SEBAB DAN AKIBAT
SEBAB DAN AKIBAT
Roma 8:28
Jika terjadi KECELAKAAN LALU LINTAS, misalnya, biasanya 2 PERTANYAAN ini akan muncul.
1. BAGAIMANA kondisi korbannya?
2. KENAPA kecelakaan itu bisa terjadi?
Jika ada teman mengaku TERLILIT UTANG, maka kita BERTANYA:
1. BERAPA besar utangnya?
2. KENAPA ia bisa berutang sebesar itu?
Kita selalu berpikir SEBAB dan AKIBAT, itulah yang disebut BERPIKIR LOGIS.
Dalam SEMINAR MOTIVASI, kadang kita diajarkan MEMOTIVASI DIRI dengan berkata "AKU PASTI BISA!" atau "AKU YAKIN BISA SUKSES!"
Kita juga diajarkan untuk mengucapkan KALIMAT POSITIF daripada yang NEGATIF.
Ketika mengucapkan KALIMAT-KALIMAT itu, kita mungkin akan TERMOTIVASI.
Apalagi jika DIUCAPKAN dengan LANTANG dan BERSAMA-SAMA.
Namun, APAKAH CUKUP dengan memenuhi PIKIRAN kita dengan PERNYATAAN-PERNYATAAN POSITIF lalu TINDAKAN kita BENAR membawa HASIL POSITIF?
INGAT, manusia adalah MAKHLUK LOGIS.
PERNYATAAN-PERNYATAAN POSITIF di atas adalah AKIBAT dan kita TAK BISA BERPEGANG hanya pada AKIBAT saja.
Kita butuh SEBAB.
Ini sebabnya, tak cukup sekadar mengucapkan PERNYATAAN POSITIF, kita juga harus memiliki PERTANYAAN yang POSITIF.
Tidak sekadar berkata, "AKU PASTI BISA SUKSES" tapi bertanya, "APA yang harus KULAKUKAN agar BISA SUKSES?" atau "MENGAPA aku INGIN SUKSES?"
Kita mungkin suka mengutip Ulangan 28:13,
"TUHAN akan MENGANGKAT engkau menjadi KEPALA dan BUKAN menjadi EKOR, engkau akan tetap NAIK dan BUKAN TURUN" atau "ALLAH TURUT BEKERJA dalam segala sesuatu untuk mendatangkan KEBAIKAN" (Rm. 8:28).
Ayat itu ada LANJUTANNYA dan ada SEBAB yang MELATARBELAKANGINYA.
Ulangan 28:13 berlanjut dengan "apabila engkau MENDENGARKAN PERINTAH TUHAN, ALLAHMU, yang kusampaikan pada hari ini KAULAKUKAN dengan SETIA" dan Roma 8:28 masih diikuti "bagi mereka yang MENGASIHI DIA, yaitu bagi mereka yang TERPANGGIL sesuai dengan RENCANA ALLAH."
AKIBAT adalah HASIL dari SEBAB.
Maka, alangkah lebih bijak jika kita tidak hanya BERHENTI pada mengucapkan AKIBATNYA saja tapi memikirkan SEBABNYA, untuk kemudian kita LAKUKAN dan USAHAKAN dengan sebaik-baiknya.
Komentar
Posting Komentar