Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

MENILAI DENGAN BIJAK

Gambar
  MENILAI DENGAN BIJAK Amsal 10: 22 Kita berpikir orang SUKSES tentu karena PINTAR, ULET, PEKERJA KERAS, dan KELEBIHAN-KELEBIHAN LAINNYA. Memang BETUL bahwa KEPINTARAN, KEULETAN, dan KERJA KERAS bisa membuat seseorang jadi SUKSES.  Tapi PERNAHKAH kita menjumpai ORANG yang PINTAR, RAJIN, dan PEKERJA KERAS, tapi TIDAK kunjung meraih SUKSES? Kalau benar SEMUA ORANG PINTAR PASTI SUKSES, BUKANKAH SEMUA ORANG PINTAR harusnya jadi KAYA? Kalau memang SEMUA ORANG yang RAJIN BEKERJA PASTI SUKSES, MENGAPA masih ada ORANG yang SUBUH-SUBUH SUDAH BEKERJA hingga LARUT MALAM tapi HASIL yang DIDAPATKAN BIASA-BIASA saja? Morgan Housel, penulis buku laris THE PSYCHOLOGY OF MONEY, berkata "HATI-HATI dengan SIAPA yang Anda PUJI dan KAGUMI. HATI-HATI juga dengan SIAPA yang Anda REMEHKAN. SADARILAH bahwa TIDAK SEMUA KEBERHASILAN disebabkan karena KERJA KERAS dan TIDAK SEMUA KEMISKINAN disebabkan karena KEMALASAN. INGATLAH hal ini dalam MENILAI SESEORANG, termasuk DIRI KITA SENDIRI." Maka benar apa

SEBUAH KESEMPATAN

Gambar
  SEBUAH KESEMPATAN Lukas 6:27-36 Semua orang INGIN DITERIMA dan MEMILIKI TEMAN.  MASALAHNYA, banyak orang INGIN MEMILIKI TEMAN, tapi mereka juga ENGGAN BERTEMAN. Mereka RAGU untuk BERKENALAN, CANGGUNG MEMULAI PERCAKAPAN, karena TAKUT DITOLAK. Semua orang juga INGIN DIPERCAYAI. TIDAK ADA yang INGIN DIRAGUKAN atau UCAPANNYA TIDAK PERNAH DIANGGAP SERIUS, bahkan dianggap sebagai PEMBOHONG. Namun KENYATAANNYA, kebanyakan orang yang INGIN DIPERCAYA itu biasanya juga punya MASALAH dalam MEMPERCAYAI ORANG LAIN. Mereka INGIN MEMIMPIN tapi TIDAK BISA BEKERJA SAMA dengan TIM atau cenderung melakukan MICROMANAGING (MENGATUR hingga ke IRISAN TERKECIL). Setiap orang juga INGIN DIHORMATI. TIDAK ADA orang yang INGIN DIHINA, DISEPELEKAN, atau TIDAK DIANGGAP PENTING. Namun, banyak mereka yang MENUNTUT DIHORMATI ini juga SULIT MENGHORMATI ORANG LAIN. Sikap SOMBONG, ANGKUH, SEMENA-MENA, atau GILA HORMAT biasanya muncul karena HASRAT untuk DIHORMATI. IRONISNYA, SIKAP seperti itu juga yang kemudian membuat

BUTUH ORANG LAIN

Gambar
  BUTUH ORANG LAIN Galatia 6:1-10 Di zaman SOSIAL MEDIA ini, orang-orang sudah terbiasa melakukan SELFIE, atau PENGAMBILAN FOTO DIRI SENDIRI yang DILAKUKAN oleh DIRINYA SENDIRI yang kemudian diunggah ke situs jejaring sosial miliknya. Sebenarnya melakukan SELFIE itu SAH-SAH saja.  Namun HERANNYA, walau ADA ORANG yang dengan senang hati MEMBANTU MEMFOTO, tetap saja orang-orang ini LEBIH SUKA kalau SELFIE daripada DIFOTOKAN ORANG LAIN. Hal ini semakin MEMPERKUAT PANDANGAN bahwa MANUSIA di era modern seperti sekarang SEMAKIN TIDAK BUTUH KEBERADAAN ORANG LAIN! Dalam KEHIDUPAN SEHARI-HARI, SIKAP SELFIE kita jumpai dalam diri ORANG yang MANDIRI. Tentu saja SIKAP TIDAK TERGANTUNG kepada ORANG LAIN adalah HAL yang BAIK. Sayangnya, SIKAP MANDIRI ini dibarengi dengan SIKAP APATIS atau TIDAK MAU TAHU dengan ORANG LAIN. PRINSIPNYA, TIDAK MAU MENGGANGGU tapi juga TIDAK MAU DIGANGGU. TIDAK PERLU DITOLONG, tapi di sisi lain dia juga TIDAK MAU MENOLONG. Tentu saja SIKAP seperti ini BERTENTANGAN dengan

TUJUAN MULIA CARA MULIA

Gambar
  TUJUAN MULIA CARA MULIA 1 Samuel 24 Robin Hood meski PERAMPOK, tapi dianggap PAHLAWAN oleh rakyat jelata. Namun tentu saja Robin Hood dianggap sebagai PENJAHAT bagi para BANGSAWAN Inggris yang dirampoknya. CERITA RAKYAT tentang Robin Hood ini kerap menjadi PERDEBATAN tersendiri. BOLEHKAH kita MERAMPOK jika HASIL RAMPOKAN itu DIBAGIKAN kepada ORANG-ORANG MISKIN? BOLEHKAH menjadi PENJAHAT dengan TUJUAN yang MULIA? Sekalipun Robin Hood MERAMPOK PARA BANGSAWAN KORUP dan MEMBAGIKAN HASIL RAMPOKANNYA itu kepada ORANG-ORANG MISKIN, tetap saja APA yang DILAKUKAN Robin Hood itu TIDAK BISA DIBENARKAN. Dalam PERSPEKTIF KRISTEN, TUJUAN MULIA harus DILAKUKAN dengan CARA MULIA juga. YANG PENTING BUKAN HANYA HASILNYA, tapi BAGAIMANA PROSES MENCAPAI HASIL tersebut juga TIDAK KALAH PENTINGNYA. LIHATLAH BAGAIMANA Daud akhirnya menjadi RAJA Israel. Daud TIDAK MELAKUKAN CARA-CARA yang TIDAK TERHORMAT, sekalipun Daud punya KESEMPATAN untuk MEMBUNUH Saul. Daud juga punya ALASAN yang KUAT untuk MEMBENARKAN

PERSONAL BRANDING

Gambar
  PERSONAL BRANDING Yohanes 13:34-35 "NEVER MEET YOUR HEROES!" “JANGAN PERNAH BERTEMU dengan PAHLAWANMU”.  "PAHLAWAN", yaitu SOSOK yang kita IDOLAKAN, KAGUMI, dan kita jadikan PANUTAN.  Tapi, kita TAK PERNAH BERTEMU mereka langsung secara pribadi, hanya MELIHATNYA di TV, atau BANGKU PENONTON saja.  Banyak CERITA bahwa saat seseorang akhirnya BERTEMU IDOLANYA, mereka justru KECEWA. Mungkin SANG IDOLA TIDAK RAMAH atau CUEK dengan fansnya, atau SIFATNYA SANGAT BEDA dengan IMEJ yang DITAMPILKAN. Ini bisa karena harapan SI FANS yang BERLEBIHAN.  Tapi, bisa juga karena PRIBADI ASLI SANG IDOLA memang TAK SEPERTI CITRA yang DIMUNCULKAN MEDIA. Maka, NASIHAT di atas pun MUNCUL agar kita TAK KECEWA. Tak hanya ARTIS atau TOKOH PUBLIK saja, di zaman ini, bukan hal aneh jika ORANG-ORANG BIASA pun sengaja MEMBANGUN CITRA tertentu di MEDSOS. Ada yang di MEDSOS TAMPIL JENAKA, tapi di KESEHARIAN SERIUS. Di KESEHARIAN KALEM dan TENANG, tapi di MEDSOS VOKAL dan GARANG . ORANG-ORANG SEP

TRAGEDI SI KAYA

Gambar
  TRAGEDI SI KAYA Markus 10:17-27 Kisah ORANG KAYA yang DATANG pada YESUS sering dipahami sebagai kisah seorang yang TERLALU PERCAYA DIRI, bahkan SOMBONG, karena KEBAIKANNYA, lalu KESOMBONGANNYA itu DIPATAHKAN oleh YESUS. Namun, di kitab Markus yang PALING DETAIL MENGISAHKANNYA. ORANG KAYA ini DATANG kepada YESUS dengan sikap RENDAH HATI (BERSUJUD) dan BERSUNGGUH-SUNGGUH (hingga ia RELA BERLARI-LARI). la juga tampak benar-benar ingin BELAJAR dari YESUS sehingga MEMANGGIL-NYA sebagai GURU yang BAIK, bukan sekadar GURU atau RABI. ORANG KAYA ini datang kepada YESUS untuk DIAJAR, BUKAN untuk MENCOBAI DIA seperti para Farisi.  Setelah YESUS mendengar PENGAKUAN orang itu bahwa ia SUDAH MENAATI 10 PERINTAH ALLAH sejak muda, YESUS pun menaruh KASIH padanya (ay. 21). YESUS BUKANNYA KESAL dan menganggapnya SOMBONG. YESUS juga BUKANNYA TIDAK MAU KALAH sehingga la menyuruh orang itu MENJUAL SEGALA HARTANYA.  YESUS MENGASIHI ORANG KAYA itu. Oleh sebab itu, lA mau dia mengalami KEKAYAAN SEJATI dalam

SETIAP ANGGOTA ITU PENTING!

Gambar
  SETIAP ANGGOTA ITU PENTING! 1 Korintus 12:12-31 SETIAP ORANG dalam sebuah TIM adalah PENTING.  Bahkan, ORANG yang tampaknya TIDAK MENONJOL pun adalah PENTING. JANGAN sampai kita merasa jadi "BINTANG" lalu kita menganggap diri PALING HEBAT dan MEREMEHKAN ORANG LAIN. Dalam PERTANDINGAN SEPAKBOLA, kita akan mengerti bahwa sekalipun dalam SATU TIM terdiri dari SEBELAS ORANG, tetap saja keberadaan SATU PEMAIN itu SANGAT PENTING. Ketika ada yang TERKENA KARTU MERAH dan PEMAIN tinggal SEPULUH ORANG saja, maka TIM tersebut akan KEDODORAN dan DISERANG habis-habisan. TAK PEDULI bahwa TIM tersebut BERTABUR BINTANG, tapi kalau KEHILANGAN SATU PEMAIN saja, kemungkinan besar TIM tersebut akan KALAH. Hal ini menunjukkan bahwa SETIAP ANGGOTA TIM adalah PENTING! Dalam sebuah TIM, sering kali kita MELUPAKAN PRINSIP "SATU ORANG ITU PENTING". Apalagi jika kita punya KECAKAPAN yang MUMPUNI, maka kita merasa bahwa SUKSES TIDAKNYA TIM kita TERGANTUNG DIRI KITA. PANDANGAN ini 100% SALAH!

BRANDING GRATIS

Gambar
  BRANDING GRATIS Amsal 22:1 Ada orang memakai KAOS dan CELANA yang ada gambar LOGO satu MEREK dengan ukuran sangat besar dan MENCOLOK serta ada SLOGAN MEREK tersebut. Saya suka memakai KAOS, tapi jika KAOS dan CELANA itu DIBERIKAN ke saya mungkin akan JARANG saya PAKAI. MENGAPA? 1. Saya BUKAN PEMAKAI MEREK itu. ANEH jika memakai KAOS berlogo APPLE Inc padahal saya TAK PERNAH MEMAKAI SATU-pun PRODUK APPLE. 2. Hidup saya TAK TERLALU BERSINGGUNGAN dengan MEREK di KAOS itu. Karena saya TAK BISA MAIN GITAR atau ALAT MUSIK, ANEH jika saya berjalan-jalan dengan KAOS BERLOGO FENDER, bukan? Namun, SI PEMAKAI KAOS itu mungkin BANGGA memakai OUTFIT itu, karena ia mungkin benar-benar FANS dari PRODUK yang LOGONYA ada di pakaiannya. Membuat KAOS atau BENDA-BENDA dengan LOGO BRAND kita adalah salah satu CARA PEMASARAN yang umum dilakukan. Mereka yang MEMAKAI KAOS itu ibarat IKLAN BERJALAN karena orang akan jadi AKRAB dengan BRAND tersebut saat MELIHAT KAOS yang DIPAKAI.  Tapi, TAK SEMUA BRAND B

INFORMASI SAMPAH

Gambar
  INFORMASI SAMPAH Filipi 4:4-9 Saya rasa TIDAK ADA SEORANG PUN yang menginginkan SAMPAH, kecuali pemulung tentunya. BAGAIMANA jika ada orang lain MEMBUANG atau MEMBAWA SAMPAH ke DALAM RUMAH Anda? Tentu saja Anda akan PROTES, bahkan bisa MARAH BESAR. Anda tahu bahwa SAMPAH tersebut akan membuat RUMAH Anda TIDAK LAGI INDAH, BERBAU, bahkan muncul BANYAK BAKTERI dan PENYAKIT. Zig Ziglar pernah berkata, "APAKAH Anda akan MENGIZINKAN SESEORANG MASUK dengan membawa TAS PENUH dengan SAMPAH di RUANG TAMU Anda? Jika kita TIDAK AKAN MENGIZINKAN SESEORANG MEMBAWA SAMPAH ke RUANG TAMU, lalu MENGAPA kita MENGIZINKAN orang lain MEMBUANG SAMPAH dalam PIKIRAN kita?" Di zaman digital ini, begitu banyak INFORMASI BERSELIWERAN di tengah-tengah kita. Ada INFORMASI yang BAIK, POSITIF, dan SANGAT BERGUNA. Tapi ada juga INFORMASI "SAMPAH". Sayangnya, dunia MEDSOS lebih banyak bertaburan INFORMASI SAMPAH daripada yang BAIK.  PARAHNYA lagi, kita MENGIZINKAN MEDSOS MEMBUANG "SAMPAH"

SEMUA PASTI BERGERAK

Gambar
  SEMUA PASTI BERGERAK Roma 12:2 Banyak orang yang saat ini sudah JARANG MEMBACA LEMBARAN PETA untuk mencari ALAMAT, menggunakan TELEPON RUMAH, mengirim SMS atau SURAT PRIBADI lewat pos. AKTIVITAS yang DULU pernah dianggap SANGAT PENTING itu SEKARANG sudah DIGANTIKAN oleh TEKNOLOGI yang LEBIH PRAKTIS, MUDAH, dan MURAH.  Kini, barang-barang seperti LEMBAR PETA, GLOBE/BOLA DUNIA, MESIN KETIK, JAM LONCENG, lebih sering kita jumpai sebagai sekadar PANJANGAN guna memberikan KESAN JADUL, menambah ESTETIKA, dan untuk menggugah ROMANTISME akan MASA LALU. HAL SERUPA juga pasti akan TERJADI pada PERANGKAT yang SAAT INI sangat sering kita GUNAKAN. Beberapa di antara kita mungkin juga ada yang merasa BEBERAPA PERANGKAT JADUL justru LEBIH BAIK dari penggantinya. Ada yang merasa KUALITAS SUARA MUSIK dari KASET PITA atau PIRINGAN HITAM LEBIH BAIK daripada MUSIK DIGITAL yang disetel dari aplikasi streaming. Ada orang yang LEBIH SUKA MENELPON ketimbang MENGIRIM WHATSAPP atau melakukan VIDEO CALL.  Ada

SUATU HARI NANTI

Gambar
  SUATU HARI NANTI 2 Samuel 20:4-7 WAKTU kita SANGAT TERBATAS. HIDUP ini SANGAT SINGKAT. Maka ada PRINSIP yang TIDAK BOLEH DILANGGAR yaitu JANGAN PERNAH MENUNDA. Jika kita melakukan PENUNDAAN, maka suatu saat kita pasti KECEWA karena WAKTU TIDAK LAGI MEMBERI KESEMPATAN kepada kita untuk melakukannya. Ada satu PENYAKIT yang perlu kita WASPADAI karena kita TERBIASA MENUNDA yaitu "PENYAKIT SUATU HARI NANTI".  Jika kita selalu berpikir MASIH ADA HARI ESOK, maka kita cenderung MEMBUANG KESEMPATAN HARI INI dan MENUNDANYA untuk ESOK HARI. SUATU HARI kalau saya sudah PENSIUN, saya akan MENIKMATI HIDUP ini. SUATU HARI kalau saya sudah TIDAK SIBUK lagi, saya akan RAJIN ke GEREJA. SUATU HARI kalau saya sudah TIDAK DIREPOTKAN ANAK, saya akan MELAYANI TUHAN. SUATU HARI kalau KESIBUKAN BERKURANG, saya akan MENEMPATKAN diri untuk OLAHRAGA. SUATU HARI, kalau saya SUDAH BOSAN dengan DOSA ini saya akan MELEPASKANNYA. Kita boleh membuat JANJI, NAZAR, atau KOMITMEN SEBAGUS APAPUN. Namun jika itu

STAND IN INTEGRITY

Gambar
  STAND IN INTEGRITY Matius 27:1-10, 1 Korintus 10:12 TAKATA adalah PERUSAHAAN AIRBAG di Jepang yang sudah berdiri sejak 1933. Sayangnya, meski salah satu PERUSAHAAN yang sudah SANGAT BERPENGALAMAN, pada 2017 mereka mengalami KEBANGKRUTAN. PENYEBABNYA adalah, TAKATA GAGAL MENJAGA INTEGRITAS PRODUKNYA. AIRBAG yang dihasilkan CACAT, yang MENGAKIBATKAN 11 orang TEWAS dan 180 orang CEDERA. REPUTASI yang DIBANGUN selama lebih dari 80 tahun RUNTUH dalam sekejap. TAKATA yang terbilang PERUSAHAAN SUPERIOR GOYAH BUKAN KARENA ULAH KOMPETITOR tapi karena DIRINYA SENDIRI. Maka PENTING bagi kita untuk: - Terus MENGEVALUASI DIRI APAKAH kita sudah tetap berada di JALAN yang BENAR. Atau JANGAN-JANGAN kita sudah MENYIMPANG TANPA DISADARI. - MENJAGA HATI agar TIDAK TERGODA pada CARA-CARA CURANG yang justru menjadi CELAH KEJATUHAN di kemudian hari. Tiga tahun menjadi SALAH SATU dari 12 orang TERDEKAT YESUS DISIA-SIAKAN oleh Yudas. la TERGIUR oleh 30 keping perak. Yudas yang mestinya bisa MENGGORESKAN

NAMA ATAU REPUTASI?

Gambar
  NAMA ATAU REPUTASI? Amsal 10:7, 22:1 Di zaman modern seperti ini, KEBERHASILAN sebuah PERUSAHAAN TAK BISA LEPAS dari BRAND yang dimilikinya. PERUSAHAAN yang memiliki BRAND KUAT akan SUKSES, sebaliknya mereka yang BRANDNYA LEMAH atau bahkan BURUK, SANGAT SULIT BERSAING. "NAMA BAIK LEBIH BERHARGA dari pada KEKAYAAN BESAR." (Ams. 22:1) Jika kita seorang KARYAWAN, maka PERJALANAN KARIER kita akan SANGAT TERGANTUNG SEBERAPA KUAT NAMA kita. Jika kita DÄ°KENAL sebagai ORANG yang BERKEPRIBADIAN MENARIK, BISA DIPERCAYA, JUJUR, BERINTEGRITAS, dan bisa DIANDALKAN, maka TAK SULIT bagi kita untuk mendapatkan PROMOSI JABATAN. BANDINGKAN jika kita pernah terkena KASUS dalam PEKERJAAN sehingga PERUSAHAAN menganggap kita sebagai KARYAWAN yang TIDAK KOMPETEN, TIDAK JUJUR dan TIDAK BERINTEGRITAS, maka SANGAT SULIT bagi kita untuk mengalami PENINGKATAN KARIER. Yang TERPENTING adalah KARAKTER. Dari KARAKTER itu akan lahir REPUTASI. REPUTASI pada akhirnya akan MENGHASILKAN PROMOSI. MEMBANGUN REPU

SIKAP NEGATIF

Gambar
  SIKAP NEGATIF 1 Samuel 18:6-30, Amsal 14:15 PERNAHKAH Anda merasa DIMARAHI TANPA ALASAN JELAS? Anda TIDAK MERASA BERBUAT SALAH, tapi atasan atau pasangan Anda MARAH pada Anda.  PERNAHKAH Anda merasa si A seolah TAKUT pada Anda padahal Anda TAK PERNAH BERBUAT APA-APA terhadapnya? PERNAHKAH Anda bertemu seseorang yang jika BICARA seolah selalu ingin MENYOMBONGKAN DIRINYA? Padahal, Anda TAK PERNAH MERASA BERBUAT yang SAMA dan juga TAK PERNAH MERENDAHKAN orang itu. Atau mungkin sebaliknya, Anda sendiri yang TÄ°BA-TIBA punya PERASAAN-PERASAAN NEGATIF seperti itu. Setiap PERASAAN selalu muncul karena sebuah KEYAKINAN. Orang TAKUT pada SESUATU karena yakin jika SESUATU itu bisa MENYAKITINYA. Orang menjadi MARAH karena yakin ia sudah DIPERLAKUKAN TIDAK ADIL, DISAKITI, atau GAGAL. Orang bersikap SOMBONG karena ia merasa yakin DIRINYA TIDAK CUKUP BAIK sehingga ia pun berusaha MENINGGIKAN DIRINYA di hadapan orang lain, baik melalui UCAPAN atau SIKAPNYA. Karena itu, setiap kita MENYADARI bahwa di

BERSYUKUR ATAU MENGELUH?

Gambar
  BERSYUKUR ATAU MENGELUH? Bilangan 11:4-23 Seorang pembicara bertanya kepada peserta seminar, "Kalau saya BERIKAN UANG SATU MILIAR, BAGAIMANA PERASAAN Anda?" Peserta itu menjawab, "Tentu saja saya SANGAT BERSYUKUR untuk hal ini." Pembicara itu melanjutkan, "BAGAIMANA jika saya MEMBERIKAN UANG, bahkan MENGGANDAKANNYA menjadi DUA MILIAR kepada Anda, tapi Anda TIDAK BISA BANGUN BESOK PAGI. APAKAH Anda akan TETAP MENGAMBILNYA?"  Peserta itu kembali menjawab, "TENTU SAJA TIDAK!"  Pembicara itu berkata, "Jadi, MAKSUD Anda, BANGUN TIDUR itu NILAINYA LEBIH dari DUA MILIAR? Lalu MENGAPA Anda TIDAK MERASA SEPERTI ITU setiap kali Anda BANGUN TIDUR?" Dialog itu MENYADARKAN kita semua bahwa sesungguhnya HIDUP kita itu PENUH dengan BERKAT. HIDUP kita itu SANGAT BERHARGA. Bahkan LEBIH dari UANG SEBANYAK APAPUN.  SAYANGNYA, kita sering kali TIDAK MENYADARINYA.  Itu sebabnya kita LEBIH SUKA MENGELUH daripada BERSYUKUR. HIDUP kita PENUH dengan KEBAIKAN

MENGEJAR BONUS

Gambar
  MENGEJAR BONUS Matius 6:31-33 Tahun 80-90an, ada PERMEN KARET YOSAN yang LEBIH TERKENAL karena PROGRAM HADIAHNYA. Di tiap BUNGKUS PERMEN itu, akan TERTERA satu dari 5 huruf ini: Y-O-S-A-N. Jika kita BERHASIL MENGUMPULKAN LENGKAP BUNGKUS berisi LIMA HURUF itu, kita bisa mengirimkannya ke perusahaan dan akan MENDAPATKAN HADIAH SEPEDA.  Sepertinya MUDAH, tapi NYATANYA JARANG sekali yang bisa MENGUMPULKAN LIMA HURUF itu, khususnya di bagian huruf N. Namun, bisa dikatakan PROGRAM itu BERHASIL. Merek YOSAN MERAJAI PASAR PERMEN KARET, salah satu sebabnya adalah karena BANYAK ANAK yang TERGIUR ingin mendapatkan HADIAH SEPEDA. Saat ini, STRATEGI PEMASARAN seperti itu kadang MASIH DILAKUKAN BEBERAPA PRODUK. NYATANYA, tetap ada orang-orang yang TERGIUR MEMBELI SESUATU karena INGIN HADIAH atau BONUS yang dijanjikan. Tentu saja MEMBELI SESUATU BUKAN KARENA MANFAATNYA, tapi hanya karena BONUSNYA adalah HAL yang TIDAK BIJAK. Dalam HIDUP ini, kadang orang melakukannya: MENGORBANKAN HAL yang LEBIH PE

CEPAT BUKAN BURU-BURU

Gambar
  CEPAT BUKAN BURU-BURU Amsal 25:28, Yakobus 4:13-17 Di hampir setiap PEKERJAAN, kita DITUNTUT untuk BEKERJA dengan CEPAT. Memang ada PEKERJAAN yang: - Harus dikerjakan dengan HATI-HATI, PENUH AKURASI, PRESISI dan TELITI.  - Butuh WAKTU LAMA untuk menyelesaikannya. Mungkin Anda bertanya, APAKAH JENIS PEKERJAAN yang seperti itu juga harus DIKERJAKAN dengan CEPAT? PERTANYAAN seperti itu menunjukkan bahwa kita masih sering MENYAMAKAN CEPAT dengan BURU-BURU. Padahal, CEPAT itu BEDA dengan TERBURU-BURU.  MELAKUKAN sesuatu dengan CEPAT artinya kita TIDAK MEMBUANG WAKTU. BEKERJA dengan CEPAT juga berarti kita menaruh PRIORITAS dan FOKUS kita kepada satu hal karena kita MENYADARI bahwa hal ini HARUS SEGERA DIKERJAKAN. Sementara saat kita TERBURU-BURU, kita memang juga, kita CENDERUNG akan melakukan KESALAHAN (Amsal 19:2), kita mungkin tak segan MENEROBOS ATURAN, tidak mematuhi SOP, kita sengaja MENGABAIKAN URUTAN yang mesti dilakukan, bahkan kita ABAIKAN NILAI-NILAI KEBENARAN hanya demi bi

MEMBONGKAR POLA PIKIR

Gambar
  MEMBONGKAR POLA PIKIR Lukas 5:36-38, Mazmur 143:10 Di depan perumahan kami, terdapat LAPANGAN (TEMPAT FAVORIT WARGA) yang SANGAT LUAS, yang NYAMAN untuk bersantai di saat sore maupun untuk BEROLAHRAGA RINGAN di saat pagi. Namun SEMUA AKTIVITAS di LAPANGAN tersebut TERPAKSA harus BERHENTI karena LAPANGAN DIBONGKAR untuk DIRENOVASI. Kami semua sempat SEDIH, terlebih anak-anak yang merasa KEHILANGAN TEMPAT BERMAINNYA.  Namun, ketika kami melihat MAKET yang menunjukkan BAKAL JADI SEPERTI APA LAPANGAN itu NANTINYA, KESEDIHAN kami berubah menjadi KEGEMBIRAAN. Ternyata, LAPANGAN itu DIBONGKAR karena akan dijadikan PLAY GROUND dan SPORT AREA. Terkadang POLA PIKIR kita pun perlu DIBONGKAR.  Baru kemudian, kita bisa memiliki POLA PIKIR BARU untuk mendapat GAGASAN yang LEBIH BAIK.  Nyatanya, sering kali yang MENGHAMBAT kita untuk BERKEMBANG BUKANLAH KOMPETITOR atau HAMBATAN dari LUAR, tetapi POLA PIKIR KITA SENDIRI.  Kita terlalu NYAMAN dengan METODE/SISTEM yang SUDAH BERJALAN atau LAMA. Padaha

PERTANYAAN BAGUS

Gambar
  PERTANYAAN BAGUS Yohanes 21:15-19 Dalam jurnalisme, WAWANCARA adalah salah satu METODE PENGUMPULAN DATA yang sering dipakai.  Dulu kita kenal JUMPA PERS, INFOTAINMENT, atau TALK SHOW. Kini marak acara PODCAST yang isinya sama: WAWANCARA. Ada yang MENARIK, ada yang MEMBOSANKAN, ada yang MEMBAHAS HAL PENTING, ada yang HANYA MENDULANG KLIK. Harus diakui TAYANGAN macam ini SANGAT DIMINATI.  Dari situlah, muncul NAMA-NAMA HOST yang dikenal ANDAL MENGAJUKAN PERTANYAAN dan MENGOREK DATA. Jika HOSTNYA PINTAR dalam MEMBERI PERTANYAAN, WAWANCARA dengan NARASUMBER yang BIASA bahkan yang TIDAK DIKENAL pun bisa terasa MENARIK. Namun jika HOSTNYA KURANG, INTERVIEW dengan NARASUMBER yang MENARIK bisa terasa KERING dan MEMBOSANKAN. Itu sebabnya ada PERTANYAAN: - BAGUS - TIDAK BERBOBOT - TIDAK PENTING - MENYINGGUNG. KUALITAS dari sebuah PERTANYAAN akan menentukan BAGAIMANA JAWABAN yang DIBERIKAN. PERTANYAAN YESUS kepada Petrus di tepi danau Tiberias MENGUBAH HIDUP Petrus. Meski tampak sebagai

TIME & MARKETING

Gambar
  TIME & MARKETING Filipi 2:3-4 Kita sering menganggap “MENGELOLA WAKTU” hanya penting untuk DIRI KITA PRIBADI. Kita MENGATUR WAKTU agar HIDUP kita TERTATA, agar kita bisa BEKERJA LEBIH EFEKTIF, PRODUKTIVITAS kita MENINGKAT, dll. Tentu saja itu BENAR. Tapi, TAHUKAH Anda bahwa PENGELOLAAN WAKTU yang BAIK juga bisa menjadi CARA AMPUH untuk MENINGKATKAN PENJUALAN? Yaitu dengan: 1. MENEPATI WAKTU. Ini adalah CARA yang SANGAT SEDERHANA dan juga TIDAK BUTUH BIAYA. TEPATI DEADLINE yang sudah DISEPAKATI. TIBA di PERTEMUAN atau RAPAT di WAKTU yang SUDAH ditentukan. KIRIM BARANG di HARI atau JAM yang telah DIJANJIKAN. SEGERA RESPONS PESAN yang MASUK.  TUNTASKAN PENGERJAAN PROYEK LEBIH CEPAT dari DEADLINE. Faktanya, ini semua hanya BUTUH KESUNGGUHAN, atau lebih tepatnya SIKAP MENGHORMATI JANJI dan KESEPAKATAN. MENEPATI WAKTU adalah hal yang amat vital dalam MEMBANGUN RASA PERCAYA. Dan seperti kita semua tahu, KEPERCAYAAN SANGAT PENTING dalam sebuah RELASI BISNIS. 2. MENGHARGAI WAKTU ORANG