TUJUAN MULIA CARA MULIA

 



TUJUAN MULIA CARA MULIA

1 Samuel 24


Robin Hood meski PERAMPOK, tapi dianggap PAHLAWAN oleh rakyat jelata.


Namun tentu saja Robin Hood dianggap sebagai PENJAHAT bagi para BANGSAWAN Inggris yang dirampoknya.


CERITA RAKYAT tentang Robin Hood ini kerap menjadi PERDEBATAN tersendiri.


BOLEHKAH kita MERAMPOK jika HASIL RAMPOKAN itu DIBAGIKAN kepada ORANG-ORANG MISKIN?


BOLEHKAH menjadi PENJAHAT dengan TUJUAN yang MULIA?


Sekalipun Robin Hood MERAMPOK PARA BANGSAWAN KORUP dan MEMBAGIKAN HASIL RAMPOKANNYA itu kepada ORANG-ORANG MISKIN, tetap saja APA yang DILAKUKAN Robin Hood itu TIDAK BISA DIBENARKAN.


Dalam PERSPEKTIF KRISTEN, TUJUAN MULIA harus DILAKUKAN dengan CARA MULIA juga.


YANG PENTING BUKAN HANYA HASILNYA, tapi BAGAIMANA PROSES MENCAPAI HASIL tersebut juga TIDAK KALAH PENTINGNYA.


LIHATLAH BAGAIMANA Daud akhirnya menjadi RAJA Israel.


Daud TIDAK MELAKUKAN CARA-CARA yang TIDAK TERHORMAT, sekalipun Daud punya KESEMPATAN untuk MEMBUNUH Saul.


Daud juga punya ALASAN yang KUAT untuk MEMBENARKAN TINDAKANNYA itu.


Daud MEMILIH untuk "BERMAIN CANTIK".


Daud PERCAYA bahwa ia bisa JADI RAJA dengan CARA TERHORMAT.


Dalam hal ini kita bisa BELAJAR bahwa TUJUAN yang MULIA harus DILAKUKAN dengan CARA yang MULIA juga!


Jika kita punya TUJUAN yang MULIA, itu adalah HAL yang BAIK.


Namun PASTIKAN kita MERAIHNYA dengan CARA-CARA yang BENAR.


PASTIKAN kita menggunakan FIRMAN TUHAN sebagai PATOKAN bagi kita untuk MELANGKAH dan MERAIHNYA.


Sekalipun Robin Hood kerap DIANGGAP sebagai PAHLAWAN, namun sebagai ORANG PERCAYA kita punya STANDAR sendiri.


Ada DUA HAL yang perlu kita RENUNGKAN.


1. APAKAH kita sudah MEMILIKI TUJUAN MULIA di dalam HIDUP kita?


2. APAKAH kita MERAIH TUJUAN MULIA itu dengan CARA yang MULIA juga?


Itulah STANDAR KERAJAAN ALLAH!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR