BERAMBISI TAPI TETAP DISUKA



BERAMBISI TAPI TETAP DISUKA
Filpi 3:1-16

AMBISI memang kerap dipersepsikan sebagal HAL NEGATIF.

Orang yg kita sebut AMBISIUS biasanya punya CIRI seperti:
- Suka menunjukkan bahwa dirinya PALING BISA MEMIMPIN,
- Suka TAMPIL ke DEPAN,
- Suka MENCIPTAKAN KESEMPATAN untuk dirinya sendiri, dan
- Suka MENUNJUKKAN KARYA yg sudah dibuatnya.

KEDENGARANNYA itu memang hal yg NEGATIF.

Namun, SEBENARNYA TIDAK juga.

Jika kita TAK PERNAH MAU TAMPIL, TAK MAU MENGAKUI karya sendiri, TIDAK MAU MEYAKINKAN ORANG akan KEMAMPUAN kita, dan TIDAK BISA MEMANFAATKAN KESEMPATAN, BAGAIMANA kita bisa MAJU?

MEMILIKI AMBISI atau KEINGINAN MAJU itu TIDAK SALAH.

Tapi, BAGAIMANA kita bisa MENAMPILKAN itu TANPA menjadi BATU SANDUNGAN?

Ada orang suka MEMUJI DIRI meski untuk sesuatu yg memang KARYANYA.

Tapi, ada yg MEMILIH BERCERITA BAGAIMANA la MENGHASILKAN hal itu dan BAGAIMANA KEMAMPUANNYA bisa dipakai untuk KEBAIKAN BERSAMA.

RESPONS orang atas keduanya pasti BEDA meski mereka SAMA SAMA MENUNJUKKAN jika DIRINYA BISA.

RESPONS BERBEDA juga akan didapat jika MEMBICARAKAN PRESTASI itu selalu kita lakukan di DEPAN UMUM, dengan jika kita menunjukkan pula saat BICARA EMPAT MATA.

BERSIKAPLAH INKLUSIF agar orang tak merasa Anda ingin memanfaatkan, melainkan MEMBANTU mereka.

Paulus bisa disebut AMBISIUS.

Namun, LIHAT bagaimana paparan visi dan “AMBISINYA”.

TAK ADA KESAN SOMBONG karena la sadar SEMUA KARENA TUHAN, TAK ADA juga KESAN EGOIS karena TUJUAN Paulus adalah untuk KRISTUS dan hal-hal yg LEBIH TINGGI dari sekadar dirinya sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR