PENGALAMAN
PENGALAMAN
Ibrani 12:1-17
Kalimat bijak berkata, "PENGALAMAN adalah GURU TERBAIK."
Jika begitu, MENGAPA banyak orang tidak jadi PINTAR juga?
Banyak orang membanggakan PENGALAMAN HIDUPNYA, padahal BELUM TENTU la benar-benar PUNYA PENGALAMAN.
Sebab yg terjadi adalah ia hanya "MENGALAMI", tapi tidak pernah membuat APA yg DIALAMINYA itu menjadi PENGALAMAN.
Seperti dikatakan Aldous Huxley, "Kita harus tahu bahwa PENGALAMAN BUKANLAH APA yg TERJADI pada seseorang. PENGALAMAN adalah APA yg DILAKUKAN seseorang TERHADAP SESUATU yg pernah TERJADI padanya."
Jika kita tidak pernah BELAJAR dari hal hal yg TERJADI dalam HIDUP kita, SEBENARNYA kita BELUM PUNYA PENGALAMAN apa-apa.
PENGALAMAN adalah GURU TERBAIK; tapi jika kita TIDAK PERNAH DATANG dan BELAJAR pada GURU tersebut, kita TIDAK AKAN PERNAH LEBIH PINTAR dari sebelumnya.
Sebuah pepatah Tiongkok berkata, “Jika kau MENIPUKU SEKALI, yg MALU adalah DIRIMU. Jika kau MENIPUKU 2x, yg MALU adalah DIRIKU.”
Jika kita sampai TERTIPU 2x, itu artinya kita TIDAK PUNYA PENGALAMAN meski kita pernah MENGALAMI, sebab kita TIDAK BELAJAR dari KESALAHAN yg pernah terjadi di masa lalu.
Melakukan KESALAHAN itu BIASA.
Tapi melakukan KESALAHAN yg SAMA BERULANG-ULANG, itu artinya kita TIDAK BELAJAR dari APA yg TERJADI di masa lalu.
BANYAK MENGALAMI, tapi tetap saja NOL PENGALAMAN.
TUHAN adalah PELATIH KEHIDUPAN.
Dalam MELATIH, lA tak segan-segan MENGHAJAR dan memberikan GANJARAN kepada kita.
Mengalami GANJARAN TUHAN memang TIDAK ENAK.
Tapi jika kita bisa BELAJAR dari hal itu, maka kita akan menghasilkan BUAH KEBENARAN (ay. 11).
JANGAN sampai jadi orang yg BEBAL.
DIHAJAR dan DIGANJAR berulang kali tapi TIDAK SADAR-SADAR juga, tetap MENGERASKAN HATI.
Ini artinya MENGALAMI, tapi TIDAK PUNYA PENGALAMAN.
Dalam dunia kerja, PENGALAMAN adalah salah satu MODAL PENTING meraih KESUKSESAN.
Tapi tentu saja PENGALAMAN yg dimaksud adalah BAGAIMANA kita bisa BELAJAR terhadap hal yg pernah TERJADI dalam HIDUP kita.
Komentar
Posting Komentar