MENANG JADI ARANG



MENANG JADI ARANG
Yakobus 3:13-18

Ada peristiwa UNIK di Taipei, Taiwan, seorang perempuan MENDAPATI bahwa botol yoghurt miliknya KOSONG, DiMINUM SESEORANG TANPA SEPENGETAHUANNYA.

Ada 5 orang yg DIDUGA menjadi PELAKU.

Karena TIDAK SATUPUN yg MENGAKU, maka perempuan ini MEMANGGIL polisi untuk menemukan pelakunya.

Karena TES SIDIK JARI TIDAK BISA dilakukan karena botol yoghurt tersebut basah, akhirnya perempuan itu meminta polisi MELAKUKAN TES DNA.

Padahal Biaya tes DNA itu cukup BESAR 8,5 juta rupiah dan WAKTUNYA LAMA, sedangkan HARGA yoghurtnya 25 ribu saja.

Meski PUAS karena sudah MENEMUKAN si pelaku, tapi perempuan itu KEHILANGAN BANYAK UANG.

Sungguh KONYOL!

Namun itulah yg terjadi kalau EGO sudah MENGUASAI.

Dalam KEHIDUPAN SEHARI-HARI, kita kerap menjumpai PERISTIWA yg MIRIP seperti itu.

Demi GENGSI, RELA RUGI.

Hanya karena TIDAK MAU KALAH dalam persaingan, RELA KERJA BAKTI atau bahkan BERANI BERDARAH-DARAH dan RUGI BESAR, yg penting kompetitornya jatuh.

Padahal GUGUR SATU TUMBUH SERIBU.

HILANG SATU PESAING, muncul RIBUAN PESAING BARU.

MAU sampai kapan GONTOK-GONTOKAN seperti itu?

Yakobus memberi NASIHAT, Sebab di mana ada IRI HATI dan MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI di situ ada KEKACAUAN dan segala macam PERBUATAN JAHAT (ay. 16).

Kerap kali SUMBER KEKALAHAN, KEBANGKRUTAN, MASALAH, dan KEKACAUAN justru berasal dari DIRI SENDIRI yg dipenuhi sikap EGOIS atau MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

Ketika EGO sudah MENGUASAI, tak jarang kita mengambil KEPUTUSAN-KEPUTUSAN BODOH.

Yg akhirnya MENYESAL pun ternyata PERCUMA saja, sebab NASI sudah jadi BUBUR.

Sebelum kita buru-buru MENGAMBIL KEPUTUSAN yg didasari dari luapan EGO, adalah lebih baik jika kita MENENANGKAN DIRI lebih dulu agar bisa BERPIKIR dengan JERNIH.

Ego memang bisa membuat kita MENANG dan TIDAK PERLU JADI ABU, tapi APA GUNANYA jika kita MENANG, tapi kita jadi ARANG?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR