Jagonya Ayam

Jagonya Ayam
Markus 6:6b-13

Slogan KFC “JAGONYA AYAM”, PAS dengan REPUTASINYA; sebagai penyaji ayam goreng crispy.

Kolonel Sanders, si pencipta resep ayam renyah itu baru berusaha MENGOMERSILKANNYA pada usia 60 tahun; USIA di mana kebanyakan orang biasanya sudah PENSIUN dan MENIKMATI MASA TUA.

Konon, sebelum akhirnya RESEPNYA dapat DITERIMA, Kolonel Sanders harus mengalami PENOLAKAN sebanyak 1.009 kali.

Jadi BAYANGKAN jika ia MENYERAH setelah DITOLAK sebanyak 1.008 kali, kita tentu TIDAK AKAN PERNAH MERASAKAN nikmatnya ayam goreng KFC.

Demikian halnya dengan INJIL, mengalami BANYAK PENOLAKAN (TAK TERHITUNG), dan bahkan ANIAYA.

BAYANGKAN jika para pengabar Injil di masa lalu itu MENYERAH, tentu kita TIDAK AKAN PERNAH MENDENGAR KABAR KESELAMATAN.

YESUS sendiri secara tersirat sudah memberikan TELADAN mengenai BAGAIMANA seharusnya MENGHADAPI PENOLAKAN.

Ketika DITOLAK, lA MENINGGALKAN mereka yg MENOLAK dan FOKUS pada mereka yg MAU MENERIMA.

lA TIDAK MERATAPI KENAPA lA sampai DITOLAK.

Dan PENOLAKAN- PENOLAKAN itu juga TIDAK PERNAH MEMBUAT-NYA BERHENTI MELAYANI.

Saat MENAWARKAN PRODUK atau JASA yg kini sedang digeluti, BERAPA KALI Anda sudah mengalami PENOLAKAN?

Ada kalimat bijak: “KESUKSESAN sering kali berada di PINGGIR BATAS AKHIR PERCOBAAN Anda.”

Jadi, JANGAN PERNAH MENYERAH jika Anda hanya mengalami BEBERAPA KALI PENOLAKAN.

Jika DITOLAK karena memang ADA yg KURANG dari PRODUK atau JASA kita, atau dari CARA kita MENAWARKAN, maka JADIKAN PENOLAKAN itu sebagai PELAJARAN agar LEBIH BAIK ke depan.

Tapi jika PENOLAKAN itu terjadi memang karena FAKTOR SELERA atau KEBUTUHAN TARGET, maka JANGAN PERNAH BERHENTI hingga Anda MENEMUKAN TARGET yg memang COCOK dengan PRODUK atau JASA yg Anda tawarkan.

Saat Anda INGIN MENYERAH, PIKIRKAN: “JANGAN-JANGAN cuma butuh SATU PERCOBAAN atau USAHA lagi agar BERHASIL?”