SESUAIKAN KEMAMPUAN



SESUAIKAN KEMAMPUAN
Bilangan 34:13-29

Jane (warga Amerika) berkata kepada Tom suaminya: “Aku punya banyak BAJU PANTAS PAKAI. Mau aku SUMBANG ke mereka yg MEMBUTUHKAN. Aku dengar ada badan amal yg menerima SUMBANGAN untuk pengungsi di Afrika.”

“BAJU-BAJU INI?” tanya si suami.

“Ya, KASIHAN para pengungsi Itu, banyak mereka PAKAIANNYA COMPANG CAMPING dan KOTOR. Aku yakin baju-baju ini akan BERMANFAAT bagi mereka.”

Sang suami MENGGELENG, “Sayang, coba pikir lagi. Mereka itu warga Afrika yg tinggal di WILAYAH PANAS, kenapa kamu justru MENYUMBANGKAN PAKAIAN-PAKAIAN MUSIM DINGINMU?”

Musa yg saat itu TIDAK DIPERKENANKAN masuk Tanah Kanaan otomatis TIDAK DAPAT MEMBAGI WILAYAH untuk bangsa Israel.

Karena itu, atas kehendak TUHAN, ia MENDELEGASIKAN TUGAS PEMBAGIAN WILAYAH ini pada Imam Eleazar dan Yosua, SESUAI KEMAMPUANNYA.

Ia kemudian juga MENUNJUK satu orang dari setiap suku sebagai PEMIMPIN sesuai dengan KEMAMPUANNYA untuk MERINGANKAN TUGAS Imam Eleazar dan Yosua.

PENDELEGASIAN ini memang perlu DILAKUKAN, karena setidaknya akan MENGHASILKAN 2 KEUNTUNGAN:

1. Imam Eleazar dan Yosua, sebagai PEMIMPIN tidak akan terlalu LELAH.

2. Para pemimpin suku dari tiap suku akan LEBIH MEMAHAMI KONDISI para anggota sukunya sehingga bisa melakukan PEMBAGIAN secara ADIL.

MENYUMBANGKAN BAJU MUSIM DINGIN yg TEBAL pada mereka yg tinggal di DAERAH PANAS itu TIDAK PAS.

Demikian juga, MENDELEGASIKAN PEKERJAAN juga harus PAS, sesuai dengan KEMAMPUAN yg akan MELAKUKANNYA.

PENDELEGASIAN yg BAIK adalah MENDELEGASIKAN JENIS PEKERJAAN yg SESUAI dengan KEMAMPUAN PENERIMA DELEGASI, sehingga PEKERJAAN itu bisa BERJALAN BAIK dan SESUAI HARAPAN.

Untuk para PEMIMPIN atau siapapun yg hendak MENDELEGASIKAN TUGAS: KENALI KEMAMPUAN seseorang sebelum MELIMPAHKAN TUGAS itu kepadanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?