INVESTING OR GAMBLING?



INVESTING OR GAMBLING?
Matius 25:14-30, 1 Timotius 6:10

DUA hal ini memang SAMA-SAMA menuntut PENGORBANAN.

INVESTOR atau PENJUDI pun SAMA-SAMA BERHARAP apa yg sudah mereka KORBANKAN bisa membawa HASIL.

Di sini, KEDUANYA memang seolah SAMA.

Untuk JUDI, kita tahu bahwa itu DOSA.

HUKUM pun MELARANGNYA.

Sementara HUKUM TIDAK MELARANG INVESTASI.

APAKAH BERINVESTASI, misalnya, di pasar saham itu DOSA?

Nyatanya, di ALKITAB praktik INVESTASI kerap TIDAK DIPANDANG sebagai HAL SALAH.

Dalam PERUMPAMAAN TALENTA, sang tuan berharap agar TALENTA yg ia PASRAHKAN kepada 3 hambanya bisa BERKEMBANG.

Bahkan hamba yg mendapat SATU TALENTA DIHUKUM karena hanya MENYIMPAN TALENTANYA.

Sang tuan berkata seharusnya hamba itu BISA MENYERAHKAN TALENTANYA kepada ORANG yg MENJALANKAN UANG.

MENGEMBANGKAN UANG agar menjadi LEBIH BANYAK itu TIDAK SALAH atau DOSA.

Semua pedagangpun MELAKUKANNYA.

Tapi, meski SAMA-SAMA MENGEMBANGKAN UANG, ada yg MEMBEDAKAN INVESTASI dan JUDI.

Dalam INVESTASI, DASARNYA adalah PENGETAHUAN dan semua yg BERPARTISIPASI bisa MENANG.

BEDA dengan JUDI yg dasarnya adalah UNTUNG-UNTUNGAN dan SI PEMENANG MENDAPAT UNTUNG SAAT ORANG LAIN RUGI.

INVESTASI pun bisa BERDAMPAK BAIK.

Misalnya, ketika kita BERINVESTASI di perusahaan yg produknya BERDAMPAK POSITIF pada MASYARAKAT.

JUDI SEBALIKNYA, hanya MENGURAS UANG PIHAK yg KALAH dan membuat KECANDUAN yg MENANG.

TUJUAN PENJUDI pun hanya untuk UANG dan UANG sehingga tanpa sadar mereka DIPERHAMBA oleh UANG.

Jadi kita harus tau ARTI BERKORBAN yg BENAR.

PENGORBANAN kita hendaknya:

- TIDAK MENGORBANKAN ORANG LAIN juga.
- Bisa membawa DAMPAK yg POSITIF dan BUKAN NEGATIF.
- BUKAN HANYA untuk hal-hal DUNIAWI seperti untuk mengejar HARTA dan UANG belaka.

TIGA HAL ini yg harus kita INGAT.

INVESTASIKAN HIDUP kita, HARTA kita, atau juga KEMAMPUAN kita, agar itu bisa membawa DAMPAK POSITIF bagi BANYAK ORANG dan MEMULIAKAN TUHAN saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR