MENAIKKAN LEVEL



MENAIKKAN LEVEL
Amsal 22:1-16

Ada rumah makan yg DIKENAL sebagai LANGGANAN para SELEBRITIS, para PEJABAT NEGARA, dan ORANG PENTING.

Itu terlihat dari banyaknya FOTO ORANG BEKEN yg DIPAJANG di sana.

Jika sebuah TEMPAT KULINER sudah jadi LANGGANAN ORANG TERKENAL, maka dengan sendirinya CITRA atau IMEJ rumah makan tersebut MENINGKAT dan MENARIK BANYAK PENGUNJUNG.

Hanya saja kita perlu tahu jika PROSES untuk membuat rumah makannya DIKUNJUNGI ORANG TERKENAL itu BUKANLAH hal yg MUDAH.

Yg pasti, rumah makan itu harus MENAIKKAN “NILAINYA”, baru kemudian NAIK pula PRESTISENYA, NAIK pula STATUS SOSIAL PELANGGANNYA, dan yg pasti NAIK juga HARGANYA!

Jika HARGANYA NAIK, berarti KEUNTUNGANNYA juga NAIK!

MENAIKKAN NILAI dalam bisnis kuliner bisa berarti MENAIKKAN:
- CITA RASA masakannya,
- KEKHASAN atau KEUNIKANNYA,
- LEVEL PELAYANANNYA,
- KEBERSIHAN dan KENYAMANANNYA, dsb.

MENAIKKAN NILAI juga berlaku dalam BISNIS APAPUN, baik PRODUK maupun JASA.

Karena ia MENAIKKAN NILAINYA, maka NAIK pula STATUS PELANGGANNYA (baca Amsal 22:29).

BUKAN lagi ORANG BIASA, tapi ORANG yg LUAR BIASA!

Jika ORANG-ORANG PENTING sudah menjadi PELANGGAN kita, TANPA melakukan PROMOSI secara SUSAH PAYAH, hal itu akan menjadi VIRAL dengan sendirinya di jaman medsos seperti sekarang ini.

Jika INGIN BISNIS kita MAJU, cobalah PIKIRKAN BAGAIMANA kita MENINGKATKAN NILAI kita.

PRINSIPNYA sederhana, kita akan DIHARGAI MENURUT NILAI kita.

Jika kita MENJALANKAN USAHA secara SEMBARANGAN maka orang lain akan SEMBARANGAN juga MENGHARGAINYA.

Bahkan, JANGAN SAKIT HATI kalau ada orang yg MENAWARNYA dengan HARGA yg sedemikian MURAH.

SEBALIKNYA jika kita bisa MENAIKKAN BISNIS kita di LEVEL yg SANGAT TINGGI, maka kita bisa MEMATOK HARGA yg FANTASTIS, yg mana pelangganpun tetap BERLOMBA-LOMBA untuk MEMBURUNYA.

MANA yg kita PILIH?

Semuanya kembali kepada BAGAIMANA kita MENAIKKAN NILAI kita!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR