KELIMPAHAN = PERKENANAN TUHAN?



KELIMPAHAN = PERKENANAN TUHAN?
Wahyu 3:14-22

BERKAT JASMANI berpotensi menjadi COBAAN bagi iman orang percaya.

Pada saat kehidupan kita dalam KONDISI SULIT, sepenuhnya kita BERGANTUNG kepada KEMURAHAN ALLAH.

Akan tetapi ketika BERKAT mulai DICURAHKAN dan SEGALA KEBUTUHAN kita telah TERCUKUPKAN, AKANKAH KEBERGANTUNGAN kepada TUHAN masih menjadi hal yg PENTING?

Inilah yg membuat KEMAKMURAN dan PENGANDALAN kepada TUHAN sering kali SULIT BERJALAN BERIRINGAN.

Banyak orang JATUH justru saat ia DIBERKATI TUHAN.

Jemaat Laodikia MERASA telah MEMILIKI SEGALANYA.

Mereka MENGIRA bahwa KEKAYAAN dan KEMAKMURAN adalah TANDA bahwa ALLAH BERKENAN dengan HIDUP mereka.

Dengan SOMBONGNYA jemaat Laodikia berkata, “Aku KAYA dan aku telah MEMPERKAYAKAN diriku dan aku TIDAK KEKURANGAN apa-apa” (ay 17).

BENARKAH KEMAKMURAN mereka menunjukkan PERKENANAN ALLAH dalam HIDUP mereka?

Ternyata TIDAK!

Tuhan berkata dengan terus terang, "Engkau TIDAK TAHU, bahwa engkau MELARAT, dan MALANG, MISKIN, BUTA dan TELANJANG." (ay 17).

Sebuah TEGURAN yg SANGAT KERAS!

Mereka TIDAK PERNAH MENYANGKA kenyataan ini!

Saat segala sesuatu dalam kehidupan kita BERJALAN LANCAR, TAK ADA MASALAH KEUANGAN, kita mengira KEROHANIAN kita juga BAIK-BAIK saja.

Kita menjadikan KEMAKMURAN sebagai UKURAN ROHANI kita.

Padahal PEMAHAMAN seperti ini jelas SALAH BESAR.

BERKAT TAK SAMA dengan PERKENANAN TUHAN.

Kita bisa saja HIDUP dalam KEMAKMURAN dan KELIMPAHAN namun MISKIN dan TELANJANG di MATA TUHAN!

Jika hal ini TERJADI dalam HIDUP kita, baiklah kita BERTOBAT.

TUHAN MENEGOR dan MENGHAJAR karena MENGASIHI kita (ay 19).

Sebab itu RELAKANLAH HATI kita.

Hari ini YESUS sedang berdiri di depan pintu untuk MENGETUK PINTU HATI KITA.

IZINKAN YESUS MASUK dan MEMERINTAH dalam HIDUP Anda, jangan biarkan hal-hal lain mengambil tempat-NYA (ay 20).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR