BERPIKIR SEPERTI DIA
BERPIKIR SEPERTI DIA
Filipi 3:1-16
Seseorang ingin MEMBUAT PONDOK KECIL di tanah yg baru saja dibelinya.
Ia ingin agar pondok itu dibuat MIRIP dengan yg ada di RUMAH MAKAN yg PERNAH DIKUNJUNGINYA di luar kota.
Karena TAK SEMPAT MEMFOTO PONDOK itu, ia pun MENJELASKAN dengan KATA-KATA seperti apa RUPA PONDOK itu kepada tukang bangunan.
Ketika SELESAI dikerjakan, PONDOK itu BERBEDA dengan yg pernah dilihatnya.
PERNAHKAH kita MENGALAMI HAL yg SERUPA: memiliki POLA PIKIR yg BERBEDA dengan orang di sekitar kita atas sesuatu yg padahal telah kita KOMUNIKASIKAN?
Kepada bawahan, rekan kerja, atau saudara, sesuatu yg kita INGINKAN SUDAH kita JELASKAN, namun HASIL atau WUJUDNYA BERBEDA dengan yg kita peroleh.
Ah, seandainya orang-orang tersebut berusaha MENGENAL, MENDALAMI, dan MENCARI TAHU apa yg sesungguhnya ada dalam PIKIRAN kita.
Paulus menegaskan bahwa ia terus BERUPAYA MENGENAL KEBENARAN dan KEHENDAK ALLAH dalam HIDUPNYA.
la pun MENGISAHKAN MASA LALUNYA, PERJALANAN KEROHANIANNYA, hingga akhirnya “DITANGKAP” KRISTUS.
Namun, dengan segala PENGETAHUAN dan PENGALAMANNYA, ia tetap BERUSAHA MENGENAL TUHAN lebih dalam (ay. 10).
Orang yg BARU MENGENAL TUHAN tak kesulitan menyatakan CINTA kepada TUHAN setiap saat.
Tapi mereka yg SUDAH MENJALANI HIDUP sekian lama BERSAMA-NYA perlu MELUANGKAN DIRI dan WAKTU untuk MENGENALI KEHENDAK-NYA, yg sudah IA BERITAHUKAN lewat FIRMAN-NYA.
Namun, ketika MENJALANI KEHIDUPAN, RESPONS dan SIKAP HATI kita tidak selalu BERSESUAIAN dengan FIRMAN-NYA, kadang BERTENTANGAN atau BERSEBERANGAN.
Karena itu, UPAYA untuk MENGENAL TUHAN, juga memiliki CARA BERPIKIR yg selalu sesuai KEHENDAK-NYA, adalah PROSES PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT, dimana kita perlu PERTOLONGAN ROH KUDUS.
SUDAHKAH kita senantiasa meminta BIMBINGAN-NYA untuk BERPIKIR seperti DIA, dan BERJALAN BERSAMA-NYA?
Komentar
Posting Komentar