JANGAN MENYIMPAN UANG!

JANGAN MENYIMPAN UANG!

Pengkhotbah 11:1-8

Mungkin Anda BINGUNG dengan JUDUL tersebut.

BUKANKAH sudah dari sejak kecil kita DIAJARKAN untuk MENABUNG, MENABUNG, dan MENABUNG?

BUKANKAH ketika masih kecil kita DIBELIKAN CELENGAN oleh orang tua, lalu kita diminta BERHEMAT dan MENYISIHKAN UANG JAJAN untuk dimasukkan ke CELENGAN?

HEMAT/MENABUNG jelas LEBIH BAIK daripada BOROS (MENGHAMBUR-HAMBURKAN UANG).

Lalu MENGAPA kita TIDAK BOLEH MENYIMPAN UANG?

MENABUNG memang sebuah KEBIASAAN BAIK.

MENABUNG MENGHINDARKAN kita dari GAYA HIDUP BOROS.

MENABUNG membuat kita memiliki DANA CADANGAN yg bisa kita GUNAKAN SEWAKTU-WAKTU.

Namun jika kita hanya MENYIMPAN UANG atau MENABUNG secara KONVENSIONAL, maka perlahan tapi pasti NILAI UANG kita akan TERGERUS dengan INFLASI.

PIKIRKAN baik-baik, INFLASI tiap tahun sekitar 5 % per tahun.

ARTINYA, NILAI UANG kita setiap tahunnya akan BERKURANG 5%.

Sedangkan jika kita MENYIMPAN UANG di BANK yg BUNGANYA hanya 2% per tahun.

Maka TIAP TAHUN NILAI UANG kita TERGERUS TERUS MENERUS.

JUMLAH NOMINAL UANG kita mungkin BERTAMBAH karena mendapat BUNGA BANK, tapi NILAINYA sudah jauh BERKURANG.

INGATLAH bahwa INFLASI hanya bisa DIKALAHKAN dengan INVESTASI.

Tentu yg dimaksud INVESTASI di sini BUKAN SEMBARANG INVESTASI.

JANGAN SAMPAI NIAT kita dapat UNTUNG malah BUNTUNG, jika ternyata kita menempatkan pada INVESTASI BODONG.

INVESTASIKAN UANG kita di TEMPAT yg AMAN.

Misalkan melalui: DEPOSITO, REKSADANA, SAHAM, atau buka USAHA.

APAPUN PILIHAN INVESTASI kita, melakukan INVESTASI jelas LEBIH BAIK dibandingkan hanya MENYIMPAN UANG kita saja.

Secara tersirat, Salomo memberi NASIHAT untuk melakukan INVESTASI.

Ayat 1, “LEMPARKANLAH rotimu ke air, maka engkau akan MENDAPATNYA KEMBALI lama setelah itu.”

Ayat 6, “TABURKANLAH BENIHMU pagi-pagi hari, dan JANGANLAH MEMBERI ISTIRAHAT kepada TANGANMU pada petang hari.”

JANGAN sekadar MENYIMPAN UANG, tapi BERINVESTASILAH!