FLEKSIBEL
FLEKSIBEL
Kisah Rasul 8:18-25, 10:1-48
Seorang calon diplomat diberi PESAN oleh mentornya agar jadi ORANG yg FLEKSIBEL:
- Jika bertemu dengan TUKANG SAYUR, BICARALAH soal SAYUR.
- Jika bertemu dengan TUKANG TAHU, BICARALAH soal TAHU.
- Jika bertemu dengan TUKANG LONTONG, BICARALAH soal LONTONG.
Mereka akan SENANG jika kita bisa MENYESUAIKAN DIRI dengan mereka.
Calon diplomat itu lalu BERTANYA kepada mentornya, "Tapi BAGAIMANA jika saya kebetulan bertemu dengan KETIGANYA pada WAKTU yg BERSAMAAN?"
Mentornya menjawab enteng, "BICARALAH soal GADO-GADO saja!"
Semuanya TENANG, semuanya SENANG!
POLITIKUS dikenal sebagai ORANG yg SANGAT FLEKSIBEL.
Di waktu tertentu bisa BERSEBERANGAN, tapi di waktu yg lain bisa dalam PERAHU yg SAMA.
Kita semua juga harus jadi ORANG yg FLEKSIBEL, tidak hanya POLITIKUS saja
Terlebih lagi seorang PEBISNIS!
Banyak PEBISNIS yg KAKU dalam menjalankan bisnisnya.
Aturannya TIDAK BISA DITEKUK.
TIDAK PEDULI PELANGGAN LAMA atau BARU, SITUASINYA seperti apa, semua harus mengikuti ATURANNYA, A harus tetap A.
MENJALANKAN BISNIS dengan CARA KAKU seperti ini BAHAYA, GAMPANG PATAH.
Ketika PERUBAHAN terjadi, SULIT untuk bisa BERADAPTASI.
FLEKSIBEL BUKAN BERARTI TIDAK PUNYA PRINSIP atau PLIN PLAN.
FLEKSIBEL BUKAN BERARTI seperti BUNGLON atau KUTU LONCAT, BERPIHAK kepada SIAPA yg MENGUNTUNGKAN.
FLEKSIBEL ARTINYA bisa MENYESUAIKAN DIRI TANPA MENGHILANGKAN JATI DIRI.
Dalam KEROHANIAN, FLEKSIBEL artinya BERADAPTASI tapi dengan tetap MEMPERTAHANKAN NILAI-NILAI KERAJAAN ALLAH.
Rasul Petrus TEGAS dan FLEKSIBEL.
Ketika berhadapan dengan Simon yg MENAWARKAN UANG untuk MEMBELI KUASA ROH KUDUS dalam pelayanan Petrus, maka dengan TEGAS Petrus berkata, "BINASALAH kiranya UANGMU itu bersama engkau."
Tapi ketika Petrus harus MEMBERITAKAN INJIL kepada Kornelius yg notabene orang NON YAHUDI, maka Petrus SANGAT FLEKSIBEL dan MAU MELAKUKANNYA.
Komentar
Posting Komentar