KITA BUTUH TENANG

 



KITA BUTUH TENANG

Mazmur 62


Bagaikan RUSA yg HAUS akan AIR, demikianlah kita MEMBUTUHKAN hadirat TUHAN.


Ruth Barton menulis: "Kita semua LAPAR akan KEINTIMAN, untuk MELIHAT, MERASAKAN dan MENGETAHUI bahwa TUHAN ADA dalam setiap sel dari keberadaan kita. Kita LAPAR akan PERHENTIAN, untuk MENGENAL TUHAN lebih dari apa yg dapat kita LAKUKAN untuk-NYA. Kita LAPAR akan KETENANGAN, untuk MENDENGARKAN di dalam HADIRAT-NYA SUARA dari KEHENINGAN."


Di tengah berbagai hal, kita membutuhkan PERSEKUTUAN INTIM dengan TUHAN.


Namun sayang, KEHIDUPAN yg penuh dengan KESIBUKAN dan KEBISINGAN membuat kita seringkali GAGAL MEMBANGUN PERSEKUTUAN PRIBADI dengan TUHAN.


Tak hanya itu, PIKIRAN kita juga TIDAK TENANG, karena dipenuhi dengan KETAKUTAN, KEKHAWATIRAN, KECEMASAN, dan mengalami KEBINGUNGAN.


Rasul Paulus meminta kepada orang percaya di Tesalonika: "untuk HIDUP TENANG" (1Tes. 4:11).


Rupanya jemaat GELISAH oleh kabar angin yg mengatakan bahwa KEDATANGAN KRISTUS SUDAH SANGAT DEKAT.


Sekalipun KEDATANGAN YESUS SUDAH DEKAT, kita harus tetap BEKERJA, tetap MENGASIHI dan BELAJAR untuk tetap TENANG.


BAGAIMANAKAH mereka mendapatkan KETENANGAN JIWA?


Pemazmur mengatakan bahwa hanya DALAM HADIRAT ALLAH ADA KETENANGAN.


Semua orang mengalami RASA TAKUT, KHAWATIR atau CEMAS akan sesuatu.


Itu adalah hal yg BIASA, JANGAN karenanya kita BIARKAN DIRI menjadi SAKIT, baik secara FISIK karena STRES MENURUNKAN KEKEBALAN TUBUH, juga secara MENTAL.


Kita perlu BELAJAR untuk TENANG.


Hanya ketika kita menjadi TENANG dan TIDAK DIPUSINGKAN dengan segala PIKIRAN-PIKIRAN DUNIA, maka kita bisa BERDOA dan MENGALAMI HADIRAT TUHAN yg MENENANGKAN dan MENYEJUKAN HATI (baca 1 Petrus 4:7). 


PERCAYALAH bahwa ROH KUDUS akan MENOLONG kita MENYINGKIRKAN PIKIRAN-PIKIRAN yg MENGGELISAHKAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?