TERUS BERLATIH

 



TERUS BERLATIH

Hakim-Hakim 3:1-6


Bangsa-bangsa yang BELUM DITAKLUKKAN pada masa hidup Yosua, DIIZINKAN TUHAN untuk TETAP ADA untuk MENCOBAI Israel.


BUKANKAH LEBIH BAIK jika mereka DISINGKIRKAN dan Israel dapat HIDUP dengan TENTERAM?


Lalu MENGAPA TUHAN MEMBIARKAN orang-orang Kanaan itu HIDUP BERDAMPINGAN dengan umat Israel?


I. KEBERADAAN orang-orang Kanaan itu sebenarnya adalah HASIL KESALAHAN bangsa Israel sendiri yg TIDAK MEMERANGINYA hingga TUNTAS.


II. TUHAN hendak MENGGUNAKAN HASIL dari KESALAHAN itu sebagai ALAT untuk MELATIH (BERPERANG) generasi Israel yg tak mengalami peperangan seperti pendahulunya, agar kelak mereka menjadi BANGSA yg BESAR, KUAT, dan BERKEMENANGAN.


Bangsa-bangsa yg dibiarkan Tuhan tinggal di Kanaan adalah UJIAN bagi IMAN dan KESETIAAN Israel.


KEBERADAAN mereka akan menjadi JERAT bila Israel TIDAK TAAT akan PERINTAH ALLAH.


Tetapi bila UJIAN itu dapat DILEWATI, mereka akan memiliki KETAHANAN IMAN yg KUAT dan memperoleh BERKAT-BERKAT LUAR BIASA.


Sayangnya, bangsa Israel GAGAL karena TERSANDUNG oleh HAWA NAFSU dan KEINGINAN mereka yg MENYESATKAN.


Akhirnya, mereka BUKAN HANYA BERBAGI WILAYAH, bangsa Israel malah BERBUAT DOSA dengan MENYEMBAH BERHALA, KEBIASAAN orang-orang Kanaan yg TIDAK MENGENAL ALLAH.


JANGAN MENYANGKA bahwa TUHAN selalu MENYINGKIRKAN BATU SANDUNGAN dari hadapan kita.


lA ingin kitalah yg MELAKUKANNYA.


TUHAN mungkin akan MEMBIARKAN hal-hal yg TIDAK kita PERANGI itu sebagai UJIAN terhadap IMAN kita.


Tapi UJIAN itu akan SIA-SIA apabila kita terlalu MENGASIHI DUNIA hingga TAK MAMPU untuk BERKATA TIDAK, apalagi MENYINGKIRKANNYA.


Sesuatu yg tadinya kita anggap SEPELE, dapat saja menjadi GODAAN.


KOMPROMI dengan cara HIDUP DUNIA, NAFSU KEDAGINGAN, MENTAL SAYANG DIRI, KEMALASAN, KENYAMANAN, semua adalah LUBANG-LUBANG KECIL yg dapat membuat kita terjungkal JATUH.


BELAJAR dari KESALAHAN Israel, selalu berada dalam STATUS SIAGA adalah STRATEGI TERBAIK.


TERUS BERLATIH dalam IMAN supaya kita menjadi umat yg BERKEMENANGAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?