MELEWATI MASA SUKAR
MELEWATI MASA SUKAR
Keluaran 15:22-27
HIDUP Prema Selvam (janda 31 tahun) di india SUSAH setelah DITINGGAL MATI suami yg juga MENINGGALKAN UTANG-UTANGNYA.
Suatu hari dia sama sekali TIDAK PUNYA UANG.
Di rumahnya pun TIDAK ADA BARANG BERHARGA atau APAPUN yg bisa DITUKARKAN dengan UANG.
Anaknyapun MENANGIS karena KELAPARAN.
TIDAK ADA lagi BAHAN MAKANAN TERSISA.
Lalu Prema berkata "Saya TERINGAT sebuah toko yg biasa MEMBELI RAMBUT. Saya ke sana dan MENJUAL SELURUH RAMBUT di kepala saya seharga 150 rupee (Rp 28.000,)".
Inilah sebuah POTRET KEHIDUPAN yg mana PERGULATAN HIDUP menjadi bagian di dalamnya.
KESUKARAN kerap memupus HARAPAN.
Dalam PERJALANAN keluar dari Mesir, orang Israel juga mengalami KESUKARAN.
Tiga hari lamanya mereka BERJALAN di padang gurun itu dengan TIDAK MENDAPATKAN AIR.
Akhirnya mereka sampai di Mara, tetapi TIDAK DAPAT MEMINUM AIR yg ada ADA DISANA, karena PAHIT RASANYA.
KESUKARAN ini dialami SEMUA orang israel, termasuk Musa, namun RESPONNYA BERBEDA.
CARA orang Israel menerima KESUKARAN itu adalah dengan BERSUNGUT-SUNGUT (ay. 24).
Sementara Musa MERESPONS KESUKARAN itu dengan CARA yg BENAR, yaitu BERSERU-SERU kepada TUHAN (ay. 25).
Kemudian TUHAN menunjukkan sepotong KAYU kepada Musa; Musa MELEMPARKAN KAYU itu ke dalam AIR, lalu AIR itu menjadi MANIS.
Kita HIDUP di zaman di mana KESULITAN bisa DATANG SEWAKTU-WAKTU.
GONCANGAN bisa DATANG dengan SEKETIKA dan MELULUHLANTAKAN apa yg kita PUNYA.
Ketika KENYATAAN HIDUP terasa sedemikian PAHIT, BERSERULAH kepada TUHAN sebab hanya DIALAH yg bisa MENGUBAH KEHIDUPAN yg PAHIT menjadi MANIS.
Komentar
Posting Komentar