BUKTI CINTA

 

BUKTI CINTA

1 Yohanes 4:7-21

Kita tidak bisa MENYEBUT DIRI kita PELUKIS jika TIDAK PERNAH MEMBUAT LUKISAN, atau TIDAK PERNAH BISA BERHASIL MENJUAL LUKISAN karya kita. I

Kita tak bisa MENYEBUT DIRI kita PENYANYI jika HANYA MENYANYI di KAMAR MANDI.

Demikian juga, kita tidak bisa MENYEBUT DIRI kita MURAH HATI jika kita TIDAK PERNAH MEMBERI atau selalu punya SERIBU ALASAN jika diminta BERBAGI.

ALLAH adalah KASIH (1 Yoh. 4:8).

Kita tak bisa menyangkal hal ini karena KASIH dan KEBAIKAN ALLAH pada kita pada kenyataannya selalu bisa kita RASAKAN dari waktu ke waktu.

Puncaknya tentu saja ketika IA RELA MERENDAHKAN DIRI turun ke dunia menjadi MANUSIA HINA, bahkan MATI sebagai ganti TEBUSAN untuk KITA yg seharusnya BINASA karena DOSA.

Itulah BUKTI KASIH ALLAH pada kita.

Namun, KASIH ALLAH tidak berhenti sampai disitu saja.

Sebagai MILIK ALLAH, kitalah yg kini menjadi BUKTI dan SAKSI akan KASIH-NYA.

Dan itu harus DIBUKTIKAN dengan PERBUATAN KASIH kita.

KASIH adalah IDENTITAS UTAMA ORANG PERCAYA. 

Ya, bahkan BUKAN seberapa RAJIN kita BERIBADAH, BUKAN bagaimana CARA kita BERDOA, BUKAN seberapa banyak AYAT ALKITAB kita HAFAL atau seberapa DALAM PENGETAHUAN TEOLOGI yg sudah kita PELAJARI, BUKAN berapa banyak KARUNIA yg kita punya, BUKAN juga seberapa BERHASIL kita di mata dunia, tapi APAKAH kita punya KASIH seperti KASIH SEJATI yg KRISTUS tunjukkan, itulah yg PALING UTAMA. 

BUKAN BERARTI hal-hal di atas TIDAK PENTING, tapi jika kita melakukan semuanya itu TANPA KASIH kepada TUHAN dan SESAMA, maka semua itu SIA-SIA (1 Kor. 13:1-3)!

BIARLAH HIDUP kita mulai saat ini benar-benar MENUNJUKKAN JATI DIRI sebagai UMAT TUHAN.