MENGEJAR HORMAT

 

MENGEJAR HORMAT

Galatia 5:16-26

MEDIA SOSIAL (MEDSOS) memberi banyak KEMUDAHAN bagi KEHIDUPAN kita.

Antara lain: dalam BERINTERAKSI, BERKOMUNIKASI dan MENJAGA HUBUNGAN dengan relasi yg terpisah jarak, juga MEMUDAHKAN penggunanya MENDAPATKAN PENGAKUAN dari orang-orang yg bahkan mungkin tidak dikenalnya.

Tiap manusia pada dasarnya membutuhkan PENGAKUAN dari orang-orang di sekitarnya sehingga ia MERASA DIRINYA BERARTI.

Meski banyak yg berkata bahwa PENGAKUAN dari dalam DIRI SENDIRI adalah yg PALING PENTING, tapi ternyata PENGAKUAN dari ORANG LAIN pun memiliki PENGARUH BESAR bagi kita. 

Sayang, KEMUDAHAN mendapat PENGAKUAN ini juga bisa menjadi BUMERANG bagi diri kita sendiri.

Saat yg kita unggah di MEDSOS tidak mendapat banyak LIKE atau KOMENTAR atau jumlah FOLLOWER kita BERKURANG, kita jadi FRUSTRASI dan mengira bahwa orang lain TAK LAGI MENYUKAI kita, langsung berpikir ADA yg SALAH dengan DIRI KITA, merasa TIDAK ADA lagi yg MENGHARGAI, bahkan merasa DITINGGALKAN.

Pada dasarnya PENGAKUAN atau RASA HORMAT itu TAK BISA kita DAPATKAN dengan MEMINTANYA dari ORANG LAIN, tapi akan MUNCUL SENDIRI karena orang lain MELIHAT kita PANTAS MENDAPATKANNYA.

KEHORMATAN juga TIDAK BISA DIPEROLEH karena kita pandai dalam hal PENCITRAAN DIRI, melainkan karena INTEGRITAS DIRI KITA menunjukkan bahwa kita LAYAK DIHORMATI.

Orang lain akan RESPEK pada kita karena kita selalu berlaku JUJUR, BERDEDIKASI, dan TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN yg MELANGGAR ATURAN yg berlaku di masyarakat.

Jadi, melakukan PENCITRAAN di MEDSOS demi DIHORMATI adalah kegiatan BUANG-BUANG WAKTU jika KUALITAS HIDUP kita di DUNIA NYATA menunjukkan SEBALIKNYA!

HIDUP kita akan menjadi KESAKSIAN bagi ORANG LAIN jika selama kita HIDUP, kita punya REPUTASI yg BAIK.

JANGAN SAMPAI kita hanya TAMPIL BAIK di MEDSOS, tapi HIDUP kita sehari-hari justru BERANTAKAN dan GAGAL MENCERMINKAN KASIH TUHAN.