ATURAN EMAS
ATURAN EMAS
Lukas 6:31-36
Seorang ibu yg BARU MENGIKUTI anaknya BERMUKIM di LUAR NEGERI mengisahkan PENGALAMANNYA.
Suatu hari, ada UNDANGAN acara perpisahan dari teman mereka di sebuah RESTORAN.
Di ACARA tersebut, ibu ini melihat ada tamu yg MEMESAN MAKANAN saja, ada yg hanya MEMESAN MINUMAN saja.
la pun bertanya kepada putrinya APA yg BOLEH DIPESAN.
Putrinya menjawab APA SAJA boleh karena nanti MASING-MASING MEMBAYAR apa yg dipesannya.
Tentu saja ibu ini KAGET!
DIUNDANG kok malah harus BAYAR SENDIRI?
Tetapi itulah BUDAYA DI SANA.
Bila dalam UNDANGAN TIDAK DISEBUT bahwa semua akan DITANGGUNG oleh TUAN RUMAH, itu BERARTI harus BAYAR SENDIRI-SENDIRI.
BEDA NEGARA, BEDA BUDAYA.
Banyak hal MEMBENTUK KARAKTER seseorang.
Bisa jadi BUDAYA, KEBIASAAN di rumah, PENGETAHUAN, LINGKUNGAN, CARA BERPIKIR, dll.
MENGHARAPKAN orang lain BERPERILAKU SESUAI yg kita HARAPKAN seringkali menciptakan KEKECEWAAN.
Tentu saja MENGUBAH KARAKTER orang lain TIDAK MUDAH.
Apalagi bila menyangkut ADAT-ISTIADAT setempat.
FIRMAN TUHAN memberikan JAWABANNYA.
Sebagaimana kita INGIN DIPERLAKUKAN orang lain, PERLAKUKANLAH mereka DEMIKIAN (Lukas 6:31).
Itulah GOLDEN RULENYA, yg MENGAJARKAN kita BERPERILAKU AKTIF untuk KEBAIKAN orang lain, BUKAN hanya MENCEGAH orang lain BERBUAT TIDAK BAIK secara pasif.
Seperti contoh di atas, si ibu TIDAK DAPAT MENGUTAK-ATIK TRADISI yg BERLAKU di negeri orang.
Maka suatu kali ibu ini MENGUNDANG teman-teman untuk ACARA ULANG TAHUN di RESTORAN.
Si ibu TIDAK MENGIZINKAN tamunya MEMBAYAR MASING-MASING, tapi MENTRAKTIR SEMUANYA.
Awalnya teman-temannya HERAN karena merasa TAK BIASA.
Tetapi akhirnya berterima kasih dan SEMENJAK ITU kalau si ibu DIUNDANG, teman-temannya MEMBAYAR APA yg dia PESAN.
PERLAKUKAN orang lain seperti kita INGIN DIPERLAKUKAN, itulah CARA TEPAT untuk MEMULAI sebuah PERUBAHAN.
Komentar
Posting Komentar