PEMBENARAN DIRI
PEMBENARAN DIRI
Matius 27:1-10, 1 Yohanes 1:9
Ketika terjadi KECELAKAAN LALU LINTAS, CERITA VERSI SAKSI MATA mungkin BEDA dengan CERITA PENGEMUDI yg DITABRAK dan BEDA lagi dengan yg MENABRAK.
PENGEMUDI yg DITABRAK mungkin MENYALAHKAN SI PENABRAK, tapi SI PENABRAK berkata yg DITABRAK yg SALAH.
Kita maklum, mereka punya KEPENTINGAN SENDIRI.
Nah, APA berarti SAKSI MATA PASTI BENAR?
BELUM TENTU juga.
Mungkin mereka TAK TAHU yg TERJADI dari awal sampai akhir atau yg TERJADI pada kendaraan itu.
Manusia selalu BERUSAHA MERASIONALISASIKAN segala hal agar bisa SESUAI dengan PIKIRANNYA.
Namun, kita harus ingat bahwa BAGAIMANAPUN CARA Anda MENERANGKAN dan MEMAHAMI sebuah KECELAKAAN, MOBIL yg menabrak itu tetap RINGSEK, ASPAL JALAN itu tetap MELUKAI KEPALA yg tak memakai helm.
Kitapun sering MELAKUKAN hal yg SAMA.
Saat kita mengalami KEGAGALAN, kita justru LEBIH SIBUK MENCARI CARA supaya diri kita TAMPAK BENAR atau minimal TIDAK TERLALU SALAH, daripada MENCARI SOLUSI dan BELAJAR dari KEGAGALAN itu.
Yudas yg MENYERAHKAN Yesus demi 30 keping PERAK SANGAT MENYESAL setelah melihat YESUS MATI.
Tapi, APA yg ia LAKUKAN setelah itu?
la berusaha MENGEMBALIKAN UANG itu ke para imam.
la sadar dirinya BERDOSA dan BERUSAHA MEMINIMALISIRNYA dengan MENGEMBALIKAN UANG bahkan MELEMPARNYA ke dalam BAIT SUCI dan secara tak langsung berusaha sepenuhnya MENYALAHKAN para imam karena telah MEMBUJUKNYA dengan UANG.
Tapi, APAPUN VERSI dan PEMBELAAN Yudas, YESUS TELAH DITANGKAP dan DISALIBKAN, salah satunya karena ANDIL Yudas.
Ya, di dalam PIKIRAN, kita bisa berusaha membuat PEMBELAAN DIRI dan MEMBUAT VERSI SENDIRI dengan yg TERJADI.
Tapi, APA yg TERJADI TETAPLAH TERJADI.
Maka, daripada selalu MEMBELA DIRI atau membuat segala hal agar SESUAI dengan AGENDA dan PIKIRAN kita, seharusnya kita memiliki RESPONS yg BENAR.
Jika membuat KESALAHAN, BERTOBATLAH, BELAJARLAH dari KEGAGALAN itu, dan BERUBAHLAH.
Komentar
Posting Komentar