TEGURAN YANG BENAR

 

TEGURAN YANG BENAR

2 Korintus 2:5-11, Lukas 22:32

Rasul Paulus MENEGUR satu anggota jemaat karena KESALAHAN yg tergolong SANGAT BESAR.

Tetapi kemudian SEBAGIAN BESAR jemaat juga MENEGURNYA.

Bayangkan, BAGAIMANA PERASAAN orang yg DITEGUR tersebut?

Orang ini bukan hanya MENYESALI dosanya, tetapi ia menjadi SANGAT SEDIH dan TERTEKAN.

Untuk itu Paulus menulis kepada jemaat "Kamu harus MENGAMPUNI dan MENGHIBUR dia, supaya ia JANGAN BINASA oleh KESEDIHAN yg terlampau BERAT".

TEGURAN menyatakan KEBENARAN, tetapi TEGURAN juga menyebabkan KESEDIHAN.

Itu sebabnya Paulus berpesan agar jemaat "sungguh-sungguh MENGASIHI dia".

YESUS tahu bahwa Petrus akan MENYANGKALI DIA dan akan MENINGGALKAN DIA.

YESUS BERDOA bagi Petrus bahkan sebelum IA MENEGUR Petrus (Luk. 22:31-32).

TEGURAN yg YESUS berikan BUKAN untuk MELUAPKAN AMARAH-NYA, tetapi untuk menyatakan KEBENARAN.

Dalam DUNIA KERJA, TEGUR MENEGUR itu BIASA. 

Tapi, TIDAK SEMUA orang bisa MENEGUR dengan BAIK dan TIDAK SEMUA orang bisa MENERIMA TEGURAN itu dengan BAIK pula. 

TITIK BERAT TEGURAN BUKANLAH pada KERAS LEMBUTNYA TEGURAN tersebut DIBERIKAN. 

KEBENARAN yg dinyatakan dalam KASIH adalah INTI dari TEGURAN.

Memang WAKTU DIBERIKAN, TEGURAN itu akan mendatangkan KESEDIHAN bagi yg MENERIMA, tapi DOA dan KASIH dari pihak yg MENEGUR akan MENGHIBUR dan MEMULIHKAN orang tersebut.

Maka, PERHATIKAN diri kita baik saat MENEGUR maupun saat DITEGUR.

Saat kita memberikan TEGURAN, sertakan DOA (HARAPAN) dan KASIH kepada orang yg kita TEGUR.

Ketika kita DITEGUR, kita perlu INGAT untuk TIDAK TENGGELAM dalam RASA BERSALAH kita. 

Kita juga tidak perlu BENCI kepada PIHAK yg MENEGUR karena kita tahu bahwa TEGURAN adalah CARA ALLAH membawa kita kembali dalam KEBENARAN.

TINGGALKAN yg SALAH dan KEMBALI ke JALAN yg BENAR.

MARILAH kita BELAJAR untuk memberikan dan menerima TEGURAN dalam DOA, KASIH, dan KEBENARAN ALLAH.