BEKERJA ITU BERMAIN!

 

BEKERJA ITU BERMAIN!

Pengkhotbah 3:16-22

Coba amati bagaimana EKSPRESI seorang ANAK KECIL BERLARI kesana kemari untuk MENANGKAP KUPU-KUPU? 

Tentu saja terlihat SANGAT CERIA.

BERTERIAK-TERIAK, TERTAWA, BERLARI-LARI, dan MELOMPAT KESANA KEMARI.

TIDAK PEDULI mereka BERHASIL menjaring kupu-kupu itu atau TIDAK, yg pasti mereka TERTAWA SENANG saat melakukannya.

APAKAH anak kecil itu CAPEK?

TENTU SAJA CUKUP MELELAHKAN.

Walau demikian, seorang ANAK akan selalu menganggap bahwa MENANGKAP KUPU-KUPU adalah HAL yg MENYENANGKAN.

Itulah BEDANYA ANAK KECIL dan ORANG DEWASA. 

ANAK KECIL selalu menganggap APA yg DILAKUKAN itu "BERMAIN" dan itu hal yg MENYENANGKAN, sedangkan ORANG DEWASA selalu menganggap APA yg DIAKUKANNYA itu "BEKERJA" dan itu hal yg BERAT dan PENUH TEKANAN!

SAMA-SAMA CAPEK, ANAK KECIL akan HAPPY, sedangkan ORANG DEWASA akan MENGELUH. 

SAMA-SAMA TIDAK BERHASIL, ANAK KECIL tetap TERTAWA, sedangkan ORANG DEWASA merasa dirinya GAGAL.

Pengkhotbah 3:22 berkata, "Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya."

Jika kita TIDAK BISA MENIKMATI PEKERJAAN kita, mungkin kita perlu BELAJAR dari ANAK KECIL BAGAIMANA CARA mereka MELIHAT DUNIA. 

BEKERJA memang harus SERIUS, tapi kadang kala kita harus MENGANGGAP sebagai BAGIAN dari KEGIATAN BERMAIN yg MENYENANGKAN. 

FAKTANYA, kalau terlalu SERIUS dalam PEKERJAAN, apalagi menganggap PEKERJAAN adalah BEBAN yg BERAT, kita TIDAK AKAN HAPPY dalam melakukan PEKERJAAN kita. 

Kalau TIDAK HAPPY dalam melakukan sesuatu, HASILNYA juga TIDAK AKAN MAKSIMAL. 

Itu sebabnya BELAJARLAH MENIKMATI PEKERJAAN kita.

LIHATLAH PEKERJAAN kita sebagai KEGIATAN "BERMAIN" yg MENYENANGKAN.

Dengan begitu DAMPAK POSITIFNYA, kita akan menjadi ANTUSIAS dan PENUH SEMANGAT dalam BEKERJA.

HASILNYA, KUALITAS PEKERJAAN pun menjadi MENINGKAT dengan sendirinya.