TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
Lukas 17:11-19
Sudah ribuan prajurit DIOPERASI Dr. Kurt Emmerich (dokter ahli bedah tentara Jerman), tapi ada satu orang yg TAK PERNAH IA LUPAKAN.
Seorang prajurit muda MASUK ke rumah sakit dengan WAJAH RUSAK.
Dr. Kurt BEKERJA BERHARI-HARI MEMPERBAIKI WAJAHNYA dengan transplantasi kulit dan pengobatan lain.
Di TAHAP AKHIR operasi plastik itu, dr Kurt MENYAMBUNGKAN sisi yg tersisa di MULUT pasien itu.
Setelah SELESAI, dr Kurt berkata, "Sekarang, coba KATAKAN sesuatu."
Prajurit muda itu MENGGERAKKAN BIBIRNYA dengan HATI-HATI dan dengan SENYUM PERTAMANYA, ia berkata: "TERIMA KASIH."
SEPULUH ORANG KUSTA berteriak MEMOHON BELAS KASIHAN YESUS agar DISEMBUHKAN dari PENYAKITNYA.
YESUS pun MEMERINTAHKAN mereka agar PERGI MEMPERLIHATKAN DIRI kepada imam-imam.
Di masa itu, para imamlah yg MEMERIKSA dan MENENTUKAN APAKAH seorang penderita kusta sudah SEMBUH atau BELUM.
Di tengah perjalanan, MUKJIZAT TERJADI, 10 ORANG ini SEMBUH.
Sementara 9 ORANG segera BERGEGAS ingin DIPERIKSA para imam dan DINYATAKAN SEMBUH, hanya SATU ORANG Samaria yg INGAT pada SIAPA yg telah MENYEMBUHKANNYA.
la KEMBALI pada YESUS, TERSUNGKUR dan MENGUCAPKAN TERIMA KASIHNYA.
"TERIMA KASIH" adalah kalimat yg MUDAH DIUCAPKAN tetapi SERING TERLUPAKAN.
Begitu MUDAH saat mendapat BERKAT, kita justru FOKUS pada BERKAT itu dan MELUPAKAN SANG PEMBERI BERKAT.
Sebaliknya, saat kita KEHILANGAN sesuatu, maka kita langsung MENGELUH bahkan PROTES pada TUHAN.
Saat kita TAKUT dan TERJEPIT, kita berseru MEMINTA PERTOLONGAN-NYA, tapi setelah DILEPASKAN, kita langsung ASYIK dengan segala KESIBUKAN KITA SENDIRI.
MARI JADIKAN BERTERIMA KASIH dan BERSYUKUR sebagai KEBIASAAN dan GAYA HIDUP kita.
APAPUN KEADAAN kita saat ini, kita tetap bisa selalu BERTERIMA KASIH pada-NYA, karena dengan demikian kita MELAKUKAN KEHENDAK-NYA (1 Tes. 5:18).
Dan PERCAYALAH, bagi orang yg MELAKUKAN KEHENDAK-NYA, maka JANJI ALLAH akan DIGENAPI dalam HIDUPNYA (Ibr. 10:36).
Komentar
Posting Komentar