KERAMAHAN

 



KERAMAHAN

2 Tawarikh 10:1-7


Di beberapa minimarket, sering kita jumpai PESAN yg ditempel di kaca kasir, yaitu: "Jika Anda menjumpai karyawan kami TIDAK RAMAH dan TIDAK TERSENYUM, SILAKAN HUBUNGI nomor di bawah ini dan LAPORKAN ke kami." 


Pemilik usaha MENGHARUSKAN karyawannya BERSIKAP RAMAH saat MELAYANI pelanggan tanpa pandang bulu.


Jika itu DILANGGAR, karyawan bisa DILAPORKAN dan MENERIMA KONSEKUENSI. 


PELAYANAN yg RAMAH tidak hanya akan MENARIK PELANGGAN DATANG, tapi juga membuat PELANGGAN BETAH dan merasa DIHARGAI.


Para tua-tua penasihat Salomo memahami benar bahwa SENYUMAN, SIKAP RAMAH, dan PERKATAAN yg BAIK adalah 'SENJATA' untuk MEMENANGKAN HATI RAKYAT (baca ay. 7).


SIKAP RAMAH membuat rakyat merasa DIHARGAI dan DIHORMATI.


Dan ketika hati rakyat menjadi SENANG, mereka akan LOYAL dan SETIA kepada PEMIMPINNYA.


Sayangnya Rehabeam TAK MAU MENURUTI NASIHAT itu.


AKIBATNYA terjadi PEMBERONTAKAN yg membuat kerajaan Israel TERPECAH DUA.


Dalam MELAYANI pelanggan, KERAMAHAN adalah BAGIAN dari KOMUNIKASI.


TANPA KERAMAHAN maka NILAI sebuah PELAYANAN akan BERKURANG.


KERAMAHAN juga BAGIAN PENTING dalam ETIKA HUBUNGAN dengan sesama manusia. 


KERAMAHAN pasti MENINGKATKAN KUALITAS HUBUNGAN dan memberi RASA NYAMAN dan PERASAAN DITERIMA bagi orang lain. 


Sebaliknya, SEMURAH atau SEBAGUS apapun PRODUK kita, jika kita MUDAH MARAH bahkan KASAR SAAT MELAYANI, atau BERSIKAP TIDAK PEDULI pada pelanggan, maka JANGAN HARAP mereka akan NYAMAN dan menjadi KONSUMEN SETIA Anda.


Apalagi di zaman sekarang, ketika KOMPETISI USAHA MAKIN KETAT sehingga pelanggan kini punya LEBIH BANYAK PILIHAN, KERAMAHAN adalah SYARAT MUTLAK dalam MELAYANI PELANGGAN kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR