IMAN ABU-ABU

 



IMAN ABU-ABU

Galatia 3:1-14


ABU-ABU adalah WARNA CAMPURAN antara HITAM dan PUTIH.


TIDAK BISA disebut HITAM, tapi juga TIDAK BISA disebut PUTIH.


Karena TIDAK ADA KEJELASAN inilah WARNA ABU-ABU sering dipakai dalam ungkapan "ZONA ABU-ABU" yang menggambarkan POSISI yang TIDAK jelas.


Ke KANAN TIDAK, ke KIRI juga TIDAK.


BAIK TIDAK, BURUK juga TIDAK.


Dalam ALKITAB, orang yang HIDUP di ZONA ABU-ABU adalah orang yang SUAM-SUAM, PANAS TIDAK, DINGIN juga TIDAK.


JANGAN BERPIKIR bahwa berada di area yang seolah NETRAL ini adalah POSISI yang AMAN, sebab FIRMAN TUHAN menyatakan bahwa TUHAN akan MEMUNTAHKANNYA! (Why. 3:16).


Jemaat Galatia berada di area ABU-ABU.


Mereka menyatakan PERCAYA kepada TUHAN YESUS sebagai JURU SELAMAT, tapi di sisi lain mereka masih MEMELIHARA HUKUM TAURAT dan mengharapkan KEBENARAN oleh HUKUM TAURAT (Gal. 5:4).


Mungkin pikirnya inilah IMAN yang PALING AMAN. 


Jika TIDAK DISELAMATKAN oleh IMAN kepada YESUS, mereka akan DISELAMATKAN oleh HUKUM TAURAT yang mereka lakukan.


Kalau ternyata TAURAT TIDAK MENYELAMATKAN mereka, maka IMAN kepada YESUS yang akan MENYELAMATKAN mereka.


Ada CADANGANNYA.


PINTAR, bukan?


PINTAR menurut ANGGAPAN mereka sendiri, tapi SESUNGGUHNYA adalah sebuah KEBODOHAN di MATA TUHAN!


Sampai-sampai Paulus MENEGOR mereka dengan KERAS (Gal. 3:1).


Kita TIDAK BISA BERPIJAK di DUA PERAHU, sebab suatu waktu pasti akan KECEBUR.


MENGIRING KRISTUS harus TOTAL, TIDAK BOLEH SUAM-SUAM atau ABU-ABU.


Harus dengan KOMITMEN TINGGI.


BAGAIMANA PENGIRINGAN kita kepada YESUS? 


APAKAH kita sudah MEMUTUSKAN untuk MENGASIHI dan MENGIKUT DIA dengan SEGENAP HATI, SEGENAP JIWA, SEGENAP KEKUATAN dan AKAL BUDI?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?