PERCAYA & DIPERCAYA

 



PERCAYA & DIPERCAYA

Matius 25:14-30, Yohanes 14:12


Dalam sebuah HUBUNGAN, KEPERCAYAAN adalah HAL UTAMA.


Kita TIDAK AKAN MEMBELI BARANG dari penjual atau produsen yang tampak TIDAK MEYAKINKAN.


Kita akan RAGU BERBISNIS dengan pihak yang punya REPUTASI MERAGUKAN.


Perusahaan TIDAK AKAN MAU MEMPERKERJAKAN orang yang REKAM JEJAKNYA KURANG BAIK dan karyawan TIDAK AKAN MELAMAR ke perusahaan yang tampak TIDAK JELAS STATUSNYA.


Demikian juga dalam HUBUNGAN PRIBADI. 


PERSAHABATAN, apalagi PERNIKAHAN, jelas butuh KEPERCAYAAN.


Demikian halnya dalam HUBUNGAN kita dengan TUHAN.


APAKAH kita PERCAYA pada TUHAN?


Mungkin kebanyakan kita akan menjawab YA.


Meski JAWABAN itu juga harus DIBUKTIKAN lewat SIKAP HIDUP dan KEPUTUSAN-KEPUTUSAN kita. 


Sebuah KEPERCAYAAN TAK BISA TERJADI BEGITU SAJA. 


Perlu PROSES yang berjalan sesuai PENGENALAN dan PENGALAMAN kita.


Dalam KISAH PERUMPAMAAN hari ini, kita lihat BAGAIMANA PENGENALAN para hamba pada sang tuan MEMENGARUHI TINDAKAN MEREKA.


KISAH ini juga menunjukkan PENGENALAN sang tuan ATAS para hambanya.


Bukan kebetulan jika hamba ketiga MENERIMA SATU TALENTA saja.


Mungkin tuannya SUDAH KENAL dia sebagai hamba yang MALAS, JAHAT (ay. 26) dan selalu CURIGA pada tuannya (ay. 24).


Tapi toh ia TETAP PERCAYAKAN 1 TALENTA (setara 34 kg emas) itu kepadanya.


Sayang, KESEMPATAN untuk DIPERCAYA itu tetap TIDAK DIMANFAATKAN hamba itu karena KECURIGAAN dan PENGENALAN yang SALAH terhadap tuannya.


BAGAIMANA dengan Anda?


APAKAH PENGENALAN Anda pada TUHAN membuat Anda punya KEPERCAYAAN yang BENAR terhadap DIA?


Sebaliknya, APAKAH Anda juga bisa DIPERCAYA TUHAN?


Ini dua hal yang TIDAK BISA DIPISAHKAN.


BAGAIMANA bisa kita mengaku PERCAYA TUHAN tapi HIDUP kita menunjukkan bahwa kita TIDAK BERTANGGUNG JAWAB atas BERKAT-NYA, kita TIDAK SETIA mengiring DIA, kita TIDAK MELAKUKAN TUGAS kita sebagai SAKSI KRISTUS, bahkan kita malah MENYIA-NYIAKAN WAKTU dan HIDUP kita.


MARI kita juga bisa menjadi hamba yang bisa DIPERCAYA.


Karena itulah yang DITUNTUT dari kita (1 Kor. 4:2)!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR