KALIBRASI HATI

 



KALIBRASI HATI

Mazmur 26


Untuk MEMASTIKAN konsumen mendapatkan TAKARAN PENGISIAN BAHAN BAKAR yang PAS, Pertamina menerapkan prosedur PEMERIKSAAN KETAT.


Secara BERKALA, dispenser SPBU DITERA (DIUKUR KEMBALI) oleh badan pemeriksa dan selalu DIPERIKSA AKURASINYA.


MENGAPA perlu DITERA atau DIKALIBRASI secara RUTIN?


Karena ALAT UKUR yang digunakan terus menerus bisa BERGESER METERANNYA.


Sebenarnya TIDAK ADA NIAT dari pengelola SPBU untuk CURANG, tapi jika dispenser SPBU itu TIDAK DIKALIBRASI secara RUTIN, maka bisa saja METERANNYA BERGESER SENDIRI dan konsumen merasa DICURANGI.


Sebagaimana SPBU melakukan KALIBRASI secara RUTIN supaya METERANNYA TIDAK BERGESER, demikian pula halnya dengan HIDUP kita.


Kita harus menyediakan WAKTU dalam HADIRAT TUHAN dan MENGIZINKAN TUHAN melakukan KALIBRASI dalam HIDUP kita.


Kita minta ROH KUDUS MENYELIDIKI HATI kita, APAKAH HATI kita masih TULUS dalam MENGASIHI dan MELAYANI TUHAN?


APAKAH VISI dan PANGGILAN TUHAN masih menjadi KOMPAS dalam HIDUP kita?


APAKAH kita masih BERJALAN dalam RENCANA dan KEHENDAK TUHAN, ataukah kita mulai BERGESER dan MELENCENG menurut jalan kita sendiri?


Daud sadar bahwa KESETIAAN HATINYA kepada TUHAN bisa saja BERUBAH (BERGESER).


Bisa saja KEINGINAN HATI LEBIH KUAT daripada KEINGINAN TUHAN.


Itu sebabnya Daud mengambil WAKTU untuk melakukan KALIBRASI HATI di hadapan TUHAN, dengan MEMINTA TUHAN untuk MENGUJINYA (ay. 2).


Setiap hari kita harus MEMERIKSA HATI kita di hadapan TUHAN.


MINTALAH ROH KUDUS untuk MENYELIDIKI BATIN dan HATI kita.


Jika kita merasa sudah MELENCENG dari KEHENDAK TUHAN, BAIKLAH kita MENGAMBIL KEPUTUSAN untuk BERTOBAT dan KEMBALI di JALAN TUHAN.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR