Renungan Harian Masa Kini

MANAJEMEN WAKTU Efesus 5: 15-16, Kolose 4:5 Saat ini, JENIS PEKERJAAN yg dicari banyak orang adalah PEKERJAAN yg FLEKSIBEL dalam hal WAKTU. TAK PERLU NGANTOR 8 jam tiap hari, bisa BEKERJA dari RUMAH dan hasilnya cukup DIKIRIM via EMAIL, LIBUR bisa DIATUR SENDIRI asal PEKERJAAN BERES, dsb. MENGAPA banyak orang MENCARI PEKERJAAN seperti itu? Kadang karena : - Tak mau TERIKAT, - Ingin tetap bisa melakukan HAL LAIN (waktu PRIBADI atau juga DOUBLE JOB), - Di kota besar WAKTU bisa banyak TERBUANG hanya untuk ke kantor saja, - Supaya bisa lebih SANTAI dan tidak terlalu banyak TEKANAN. Itu dari SEGI KARYAWAN. Bagaimana dari SEGI PERUSAHAAN atau ATASAN? Memang, banyak perusahaan saat ini sudah melakukan SISTEM KERJA yg disebut MOBILE WORKING seperti itu. Bagi PERUSAHAAN, bagaimanapun TUJUAN UTAMA mereka adalah bahwa PEKERJAAN bisa DIKERJAKAN dengan BAIK. Jika kita ingin BEKERJA dengan FLEKSIBEL, pastikan kita BERTANGGUNG JAWAB dalam MENEPATI JANJI yg kita bua

BERHALA RENCANA Yakobus 4:13-17 RENCANA itu PENTING. Bahkan dikatakan, GAGAL MERENCANAKAN sama saja MERENCANAKAN KEGAGALAN. Namun, ada satu lagi yg LEBIH PENTING adalah MELAKSANAKAN RENCANA itu. Jika tidak demikian, RENCANA sebaik apapun tak akan MENGHASILKAN apa-apa. Mungkin kita pernah merasakan ketika RENCANA yg sudah kita SUSUN MATANG ternyata BATAL DILAKSANAKAN. Itu sangat MENGECEWAKAN dan MENJENGKELKAN. Bertindak menuruti RENCANA itu BAIK. Kita bisa punya BANYAK RENCANA tentang MASA DEPAN kita. Namun, JANGAN LUPA pula bahwa kita bahkan TIDAK PERNAH TAHU apa yg akan TERJADI satu detik ke depan. Artinya, JANGAN JUMAWA. JANGAN menganggap RENCANA adalah SEGALANYA dan bahwa RENCANA adalah satu-satunya PENENTU KEBERHASILAN kita. Ketika kita MELAKUKAN hal itu, kita sama saja dengan MEMBERHALAKAN RENCANA. INGATLAH, BUKAN RENCANA tapi TUHAN yg MENENTUKAN SEMUANYA. MEMBERHALAKAN RENCANA juga bisa berupa SIKAP ketika DEMI MENUNAIKAN RENCANA, kita ABAIKAN ha

TAK ADA KECURANGAN Mazmur 92 Saat proses pembukaan rekening baru di sebuah bank, akan disertai dengan adanya SURAT PERJANJIAN bermeterai yg terdiri dari BERLEMBAR-LEMBAR. Mereka meminta saya memberikan TANDA TANGAN di setiap halaman SURAT PERJANJIAN. APAKAH saya MEMBACA dengan TELITI SATU PER SATU SURAT PERJANJIAN itu sebelum menandatanganinya? Tentu saja TIDAK! Meski saya BERHAK membaca dan menelaah butir-butir PERJANJIAN tersebut SATU PER SATU, tentu saya tidak melakukan hal itu. Saya akan membuat SEWOT petugas CSO yg melayani saya dan orang-orang yg menunggu antrean. Saya cukup PERCAYA bahwa pasal-pasal dalam PERJANJIAN tersebut TIDAK AKAN MENCURANGI saya. APAKAH saya MELAKUKAN hal seperti itu setiap kali MENGIKATKAN DIRI dalam sebuah PERJANJIAN? Tentu saja TIDAK! Saya tidak SEKONYOL & SEBODOH itu. ALASAN saya BERANI membubuhkan tanda tangan TANPA MEMBACA isi SURAT PERJANJIAN adalah karena saya TAHU saya sedang membuat PERJANJIAN dengan BANK yg KREDIBILITASNYA bisa DIPERCAY

JALA YANG TAK KOYAK Yohanes 21:1-14 Siapa yg TIDAK SUKA mendapat HASIL yg BANYAK? Hanya saja, MASALAH klasik yg kerap muncul adalah terjadi KEBOCORAN di sana sini. HASIL terlihat BANYAK, tapi HABIS begitu saja. Tidak hanya MENIMPA di banyak PERUSAHAAN, hal ini juga kerap MENIMPA KARYAWAN. Seiring dengan NAIKNYA JABATAN tentu akan dimbangi dengan NAIKNYA GAJI. Sayangnya, dengan NAIKNYA GAJI, NAIK juga JUMLAH UTANGNYA. Yg paling IDEAL adalah HASIL TAMBAH BANYAK, namun bisa TERTAMPUNG semua karena tidak ada KEBOCORAN di sana sini. Setelah semalam-malaman murid-murid tidak mendapatkan TANGKAPAN apa-apa, YESUS datang kepada mereka dan memberi PERINTAH untuk MENEBARKAN JALA ke sebelah kanan perahu mereka. HASILNYA, mereka mendapat IKAN dalam JUMLAH yg SANGAT BANYAK. Bahkan, mereka TIDAK DAPAT MENARIKNYA saking BERATNYA TANGKAPAN mereka itu. Yg menarik adalah apa yg dicatat dalam ayat 11, meskipun TANGKAPAN yg SANGAT BANYAK dan IKANNYA pun BESAR-BESAR, namun JALANY

BAGIAN DARI HIDUP Lukas 11:14-23 Sudah menjadi BAGIAN dari HIDUP bahwa TIDAK SEMUA ORANG akan MENYUKAI kita. Tentu saja ada orang-orang yg MENYUKAI kita, tetapi ada juga orang-orang yg TIDAK SUKA dan MENOLAK kita. Jika kita adalah seorang PEMIMPIN, KEBIJAKAN yg kita BUAT belum tentu membuat semua orang yg kita PIMPIN MENYUKAI kita. Selalu saja ada orang yg PROTES, TIDAK SUKA bahkan menjadi “OPOSISI” kita. Saat kita memutuskan diri untuk hidup dalam INTEGRITAS, selalu saja ada orang-orang yg MENCIBIR dan MEMBENCI kita. Walau ada juga orang-orang yg MENYUKAI INTEGRITAS kita. Selama YESUS hidup dan bekerja di dunia ini, lA pun TIDAK LUPUT dari hukum alam ini. DISUKAI dan DIBENCI. PENGAJARAN yg diberitakan-NYA tidak serta merta membuat semua pendengar-NYA SETUJU dan MENGIKUTI-NYA. Nyatanya, tidak sedikit pula yg merasa TERSAINGI lalu memilih untuk MEMBENCI-NYA. Berbagai MUKJIZAT yg dilakukan-NYA pun tidak lantas membuat semua orang TAKJUB kepada-NYA. Nyatanya tidak sedikit yg mengangg

SALING MEMENGARUHI Kejadian 19 Dulu Monterey, kota pantai di California, adalah SORGA bagi burung pelikan. Sementara para nelayan membersihkan ikan-kan, mereka suka MELEMPARKAN JEROAN IKAN untuk burung-burung pelikan. Akibatnya burung-burung itu menjadi GEMUK, MALAS dan PUAS dengan GAYA HIDUPNYA. Suatu ketika JEROAN IKAN pun DIOLAH sehingga burung-burung pelikan TIDAK MENDAPAT SUPLAI MAKANAN lagi. Mereka hanya MENUNGGU, berjalan keliling MENUNGGU makanan diberikan. Akhirnya mereka menjadi KURUS bahkan mulai banyak yg MATI KELAPARAN. Mereka sudah LUPA CARA MENCARI ikan untuk memberi makan diri mereka sendiri. Pemerintah memecahkan PERSOALAN dengan cara MEMBAWA burung-burung pelikan dari daerah selatan. Mereka DITEMPATKAN BERSAMA saudara-saudara mereka yg TIDAK TAHU CARA MENCARI MAKAN. Para pelikan pendatang baru segera BERJUANG menangkap ikan. Mereka BERHASIL. Pelikan-pelikan yg MALAS, MENGIKUTI JEJAK saudaranya dan mereka pun menjadi TERAMPIL dan TIDAK KELAPARAN lagi. Kita hidup d

SAHABAT DI KALA SENANG Amsal 19:4-7 Seorang wanita sembari BERGURAU mengatakan kepada rekannya yg selalu DIKERUBUTI oleh TEMAN-TEMAN SOSIALITANYA. Coba ceritakan sambil MENANGIS kepada mereka SEOLAH suamimu BANGKRUT dan tak lama lagi kamu harus MERELAKAN SELURUH HARTAMU untuk membayar utang. Tunggulah, berapa orang yg tetap PEDULI dan BERTEMAN BAIK denganmu setelah itu, SEBANYAK itulah TEMANMU SEBENARNYA. Sisanya hanya PENUMPANG GELAP. JATUH MISKIN adalah sebuah TRAGEDI bagi yg mengalami. MENGAPA? I. Karena akan membuat ia KEHILANGAN sebagian dari RELASI PENTING maupun temannya. II. Kondisi KEHILANGAN orang-orang yg diharapkan akan MENDUKUNGNYA. Ini membuatnya lebih SULIT untuk BANGKIT kembali. Dia dapat TERPEROSOK kepada KONDISI yg LEBIH PARAH jika tak segera BANGKIT dari keterpurukan. Di Amsal ini sedang menyajikan kepada kita POTRET yg umum TERJADI di dunia, di mana manusia cenderung MELAKUKAN sesuatu berdasarkan KEUNTUNGAN bagi dirinya. TAK SEDIKIT o

REM BLONG Kisah Para Rasul 1:15-26 Keberadaan REM jelas sangat VITAL untuk KESELAMATAN, tapi MENGAPA pabrik hanya memberikan 1 REM? MENGAPA tidak 2? Sehingga kalau yg satu TIDAK BERFUNGSI, pengemudi dapat menggunakan REM yg LAIN. Ternyata setiap kendaraan sebenamya sudah dilengkapi REM CADANGAN, yg bahkan jumlahnya tidak hanya dua. Mobil minivan standar, misalnya, biasanya minimal memiliki 5 SISTEM REM yg masing-masing berfungsi menjadi CADANGAN bila ada satu yg RUSAK. Nah, dalam kasus REM BLONG, sering kall yg terjadi adalah pemilik kendaraan TAK SEGERA MENGGANTI bagian REM yg RUSAK atau yg TAK BERFUNGSI MAKSIMAL karena dimakan usia. Pada saat ini terjadi, maka SISA REM lainnya pun harus BEKERJA 2x lipat dan akhirnya ikut cepat RUSAK pula, hingga akhirnya BLONG. Ketika Yudas melakukan PENGKHIANATAN dan akhirnya BUNUH DIRI, JUMLAH murid YESUS otomatis TIDAK LAGI GENAP 12 orang. Melihat SITUASI ini Petrus segera menyampaikan agar mencari PENGGANTINYA. Akhirnya M

LAKUKAN YANG ANDA TAKUTKAN! 2 Timotius 1 Dalam DOSIS yg TEPAT, kita sebenarnya membutuhkan RASA TAKUT. RASA TAKUT memberi SINYAL BAHAYA sehingga kita menjadi LEBIH WASPADA dan HATI-HATI. Itu sebabnya kita TAKUT jika anak kita TIDAK MEMILIKI RASA TAKUT sama sekali, sebab anak seperti itu biasanya SEMBRONO dan melakukan banyak hal NEKAT TANPA MEMPERTIMBANGKAN RISIKONYA. Jadi, TAKUT dalam batas yg WAJAR sebenarnya DIPERBOLEHKAN. Yg TIDAK BOLEH adalah TAKUT yg sudah MENGENDALIKAN HIDUP kita, karena akan menyebabkan POTENSI sebesar apapun menjadi SIA-SIA, bahkan MANDUL pada akhirnya. Franklin Delano Roosevelt berkata, “The only thing we have to FEAR is FEAR ITSELF.” “Satu-satunya hal yg perlu kita TAKUTKAN adalah KETAKUTAN itu SENDIRI! Salah satu CARA mengatasi RASA TAKUT adalah dengan MELAKUKAN secara langsung APA yg kita TAKUTKAN itu. Jika Anda ingin MENGATASI RASA TAKUT akan JARUM SUNTIK, segeralah DONORKAN darah Anda di PMI. Meski hati deg-degan, keringat dingi

TUHAN TURUT BEKERJA Roma 8:18-30 Pada zaman itu, semua orang MEYAKINI bahwa BUMI itu DATAR. Christopher Columbus yg TERINSPIRASI dari Yesaya 40.22, ingin MEMBUKTIKAN kepada banyak orang bahwa BUMI itu BULAT. Orang-orang MENTERTAWAKAN Columbus ketika la berpendapat bahwa jika la BERLAYAR ke arah BARAT melalui Portugal maka la akan TIBA di Asia yg ada di sebelah TIMUR Spanyol. TANTANGAN yg dihadapi LUAR BIASA BANYAK. Di tengah perjalanan, kapal Columbus TEROMBANG-AMBING. Begitu banyak KERUSAKAN di kapal itu. Dalam situasi seperti itu, Columbus memutuskan untuk BERLABUH sejenak di sebuah DARATAN yg akhirnya kita kenal dengan nama Amerika. Benar bahwa Columbus GAGAL mencapai Asia, tapi KEBERANIANNYA melakukan ekspedisi justru membawa Columbus MENEMUKAN benua Amerika. Bisa dikatakan bahwa itu adalah KEGAGALAN yang BERHASIL! "KECELAKAAN" yg mendatangkan BERKAT! Mengalami MUSIBAH, tapi di balik musibah tersedia KEINDAHAN. Banyak orang menyebut PERISTIWA seperti itu dengan istil

MENDORONG ANDA LEBIH HEBAT Pengkhotbah 4:9-12 Dalam sepak bola, ada HUKUMAN bertanding TANPA PENONTON. Bagi pemain, HUKUMAN itu akan memengaruhi PERFORMA mereka. BERTANDING TANPA PENONTON itu rasanya HAMBAR karena saat LELAH tak ada yg MENDUKUNG, saat BERHASIL tak ada yg MERAYAKAN. Demikian juga dalam HIDUP ini. Kita pun butuh orang-orang yg MENDUKUNG diri kita. Bukan supaya kita TERLENA karena DIPUJI-PUJI tapi agar kita TERDORONG untuk melakukan yg LEBIH HEBAT. Mereka tak sekadar MENYUKAI kita, tapi juga PERCAYA pada kita dan KEMAMPUAN kita. Merekalah teman yg dengan sukarela membantu “MENGIKLANKAN” kita, MENYEMANGATI saat kita jatuh, MENDORONG kita mencoba lagi, dll. Selain PENDUKUNG, kita juga butuh PENDORONG lain, yaitu mereka yg bisa memberi IDE-IDE BARU pada Anda. Mereka KREATIF, selalu bertanya "MENGAPA" atau “BAGAIMANA JIKA”. Mereka sering memberi USUL dan membuat Anda jadi membayangkan kemungkinan di MASA DEPAN. Setiap kali Anda MENGOBROL atau MENDENGARKANNYA, A

NO MAN Kisah Rasul 16:4-12 Saya sedang MENGANTRE di kasir supermarket. Di depan, ada 8 orang yg beberapa membawa BANYAK BELANJAAN. Sebenarnya, ada 4 loket kasir, tapi 2 loket KOSONG dan di satu loket lagi ada KASIR yg sedang MENCATAT. 10 menit berlalu, ANTREAN baru berkurang 3 dan di belakang ada 4 orang lagi. Muncullah manajer supermarket itu, MENEGUR si kasir yg mencatat tadi dan minta la MELAYANI pembeli agar ANTREAN TAK MENGULAR. Si manajer bahkan juga IKUT menjadi KASIR di loket satunya. Si kasir memang TIDAK sedang BERSANTAI. la BEKERJA. Tapi, karena TAK MEMERHATIKAN SITUASI, ia DITEGUR atasannya. Pekerja yg demikian adalah PEKERJA yg KURANG FLEKSIBEL dan bisa disebut sebagai NO-MAN. Mereka terlalu KAKU dalam memandang pekerjaannya. Bagi mereka yg PENTING hanyalah PEKERJAAN dan RENCANA KERJA mereka. Jika DIMINTA melakukan hal-hal di LUAR JOB DESK, mereka MENOLAK. Mereka TIDAK MALAS dan bahkan mengerjakan TUGASNYA dengan BAIK. Tapi, bagi tim, rekan kerja, dan atasan, sikap KA

BISA JADI BERHALA 1 Timotius 6:2-10 APAKAH semua PATUNG adalah BERHALA? Tentu saja TIDAK! Sebab, jika kita menilik bagian dalam BAIT ALLAH yg dibangun Salomo, kita akan mengetahui bahwa di ruang maha kudus terdapat TABUT PERJANJIAN yg mana ada dua KERUB EMAS di atas tutup TABUT PERJANJIAN tersebut. Bukan membuat PATUNG yg TIDAK BOLEH, tapi membuat PATUNG untuk DISEMBAH atau DIJADIKAN BERHALA LAH yg DILARANG (Kel 20:4-5). PATUNG menjadi sesuatu yg NETRAL. Bisa saja PATUNG adalah sebuah KARYA SENI, tapi bisa juga menjadi OBJEK PENYEMBAHAN. Demikian pula halnya dengan PEKERJAAN, JABARAN, maupun UANG. Semuanya NETRAL. Bisa menjadi ALAT yg BAIK, tapi bisa juga menjadi ALAT yg JAHAT. Bisa menjadi HAMBA yg MELAYANI kita, tapi bisa juga menjadi TUAN yg MEMPERBUDAK kita. TUHAN ingin kita yg menjadi TUAN atas PEKERJAAN, JABATAN, maupun UANG. Sayangnya, banyak orang KRISTEN justru menjadikan PEKERJAAN, JABATAN, ataupun UANG sebagai OBJEK yg DISEMBAH. Ciri-ciri hal-hal itu sudah menjadi PENYE

KECUKUPAN ATAU KEKENYANGAN? Filipi 4:10-20, Matius 6:7 KEKENYANGAN itu TIDAKLAH NYAMAN. Untuk duduk saja harus BERSANDAR, NAFAS agak BERAT, BERGERAK TAK LELUASA, dsb. Keadaan KENYANG, penuh, bahkan sampai MELIMPAH-LIMPAH, itu TIDAK SELALU NYAMAN. Tidak hanya soal MAKAN, tapi juga dalam HAL-HAL LAIN. JADWAL yg terlalu PADAT membuat KELELAHAN, PERTUNJUKAN yg terlalu PENUH SESAK mengakibatkan SITUASI yg TIDAK NYAMAN, sungai yg airnya MELUBER membuat BANJIR. Ternyata MELIMPAH pun bisa menjadi HAL BURUK. Namun, kita HIDUP di zaman yg mendorong orang untuk mengejar KONDISI PENUH, KENYANG, BERLIMPAH-LIMPAH. Memang banyak FIRMAN TUHAN tentang BERKAT BERLIMPAH. Namun, itu adalah JANJI TUHAN. Itu HAK PREROGATIF-NYA. Sebaliknya, NASIHAT untuk MENCUKUPKAN DIRI, itu DITUNJUKKAN UNTUK KITA. Itu BAGIAN KITA. Sayang, bagi sebagian orang, CUKUP dianggap TIDAK CUKUP. Yg mereka kejar adalah RASA KENYANG, bahkan KEKENYANGAN. Padahal, KENYANG itu PERASAAN SEMENTARA. Orang yg awalnya BIASA MAKAN SATU P

KECAKAPAN BEKERJA Amsal 10 Seorang PEMAIN GITAR yg BAIK harus bisa MENYETEL senar gitar supaya TIDAK SUMBANG. SEHEBAT apa pun sebuah LAGU kalau GITARNYA SUMBANG akan terdengar MENYEDIHKAN, atau malah MUSTAHIL disebut LAGU. Begitu juga MENULIS. SEHEBAT apa pun IDE dan GAGASAN yg hendak dituangkan dalam KARYA TULIS, kalau si penulis tidak tahu hal-hal mendasar dalam TULISAN (tentang tanda baca, kalimat, logika, dan sebagainya), ia hanya akan menulis KARYA yg MENYEDIHKAN, atau mungkin MUSTAHIL disebut KARYA. Mungkin MINAT dapat membangkitkan ANTUSIASME. Tapi, bila MINAT menjadi sebuah PEKERJAAN, sudah lain ceritanya. Menggeluti PEKERJAAN apa pun perlu KECAKAPAN, TAK HANYA bermodal ANTUSIASME. Melatih KECAKAPAN kita di suatu bidang adalah bukti bahwa kita MENGHARGAI KARUNIA ALLAH yg diberikan-NYA pada kita — kita mempunyai KARUNIA yg BERLAIN-LAINAN menurut KASIH KARUNIA yg DIANUGERAHKAN kepada kita” (Roma 12:6). Dan renungan hari ini mengajak kita merenungi suatu ke

TERBURU-BURU Markus 5:21-43 Kita semua pernah mengalami SITUASI TERBURU-BURU. Jika saya sedang TERBURU-BURU, saya akan MARAH BESAR jika ada seseorang yg mencoba MENGINTERUPSI atau MENGHAMBAT saya. Bahkan terkadang LAMPU MERAH di perempatan jalan juga membuat saya KESAL karena seolah-olah tidak mau memahami KETERGESAAN saya. Biasanya saya cukup SABAR jika ada pengendara lain main SEROBOT dan POTONG JALAN, namun jika saya sedang TERBURU-BURU, saya bisa MARAH diperlakukan seperti itu. MENYETIR dalam keadaan TERBURU-BURU juga kerap membuat saya agak NGAWUR. Saya injak gas dan ngebut, sebuah TINDAKAN yg MEMBAHAYAKAN diri saya sendiri, maupun pengendara lain. Situasi seperti itulah yg sedang DIALAMI oleh YESUS dan murid-murid-NYA. Mereka harus segera MENJUMPAI anak Yairus yg sedang SEKARAT atau GAWAT DARURAT! Saya pikir YESUS akan BERSIKAP seperti saya ketika TERBURU-BURU, tidak mengizinkan sedikit pun INTERUPSI. Nyatanya tidak, YESUS justru BERSEDIA DIGANGGU oleh p

PERTUMBUHAN MAKSIMAL Matius 25:14-30, Kolose 3:23 Jim Rohn, pengusaha dan motivator terkenal, mengamati bahwa semua bentuk KEHIDUPAN MENJALANI KEHIDUPANNYA SEMAKSIMAL mungkin, kecuali manusia. SEBERAPA TINGGI POHON dapat BERTUMBUH? SETINGGI mungkin yg bisa DICAPAINYA. POHON tidak pernah bisa MEMILIH untuk MANDEG BERTUMBUH. Tidak demikian dengan MANUSIA. MANUSIA memiliki keistimewaan untuk MEMILIH. Kita bisa MEMILIH untuk meraih TITIK MAKSIMUM yg bisa kita GAPAI, atau MEMILIH yg KURANG daripada itu. Kita bisa MEMILIH untuk MEMAKSIMALKAN POTENSI yg telah dikaruniakan kepada kita atau MEMILIH untuk HIDUP BIASA-BIASA saja. HIDUP di level SEDANG-SEDANG saja mungkin bisa digambarkan oleh HAMBA yg diberi SATU TALENTA di dalam perumpamaan yg disampaikan oleh TUHAN YESUS. Hamba itu MENYIMPAN dengan BAIK talenta yg dipercayakan kepadanya. la TIDAK MENCURI atau melarikannya. TALENTA itu dijaganya sehingga TAK BERKURANG sedikit pun. Namun, itu TIDAK BERKENAN di hati tuannya. MENGAPA? BUKAN ka

MENYEIMBANGKAN KEHIDUPAN Pengkhotbah 9:1-12, Ibrani 13:5 MENGURANGI PEKERJAAN bukanlah sesuatu yg mudah, terlebih ketika kita tahu bahwa PEKERJAAN itu mendatangkan UANG. Biasanya, kita ingin BEKERJA LEBIH BANYAK untuk mendapatkan UANG LEBIH BANYAK. Padahal, manusia memiliki KETERBATASAN, TIDAK BAIK bila energinya DIPOMPA TERUS-MENERUS untuk bekerja. Ada bagian dalam KEHIDUPAN yg harus DIKURANGI untuk MENYEIMBANGKAN HIDUP. Kita perlu ASUPAN ROHANI dan JIWANI seperti BERIBADAH, MERENUNGKAN TUHAN, PIKNIK, bahkan menghabiskan waktu untuk BERSENANG-SENANG bersama orang-orang yg kita KASIHI. Pengkhotbah mengajak kita BEKERJA SEKUAT TENAGA (ay. 10), tapi kita tidak boleh lupa bahwa kita PERLU MENIKMATI HIDUP (ay. 9) dan selalu BERSUKACITA (ay. 7). Bila kita percaya bahwa TUHAN memelihara kita, maka REZEKI kita TIDAK AKAN BERKURANG. Bahkan, jikalau kita MENDALAMI dan MENGUASAI dengan baik PEKERJAAN kita sehingga menemukan PELUANG-PELUANG BARU, suatu saat HASILNYA malah akan terus MENINGKA

SENTUHAN PERSONAL Roma 15:22-33 SENTUHAN PERSONAL secara langsung itu PENTING. TIDAK BISA DIGANTIKAN dengan apapun. TIDAK BISA DIGANTIKAN dengan surel (email), chating via Whatsapp, BBM, atau aplikasi yg lain. Bahkan, sekalipun sekarang kita bisa melakukan VIDEO CALL yg mana kita bisa MELIHAT WAJAH LAWAN BICARA kita di layar smartphone, tetap saja BERTEMU LANGSUNG untuk BICARA MUKA dengan MUKA jauh LEBIH PENTING. Jika bicara EFISIENSI WAKTU, tentu chating via smartphone atau mengirim surel jauh LEBIH EFISIEN. LEBIH CEPAT dan LEBIH MURAH. Tapi jika bicara soal KUALITAS, maka tidak ada yg bisa menggantikan SENTUHAN PERSONAL SECARA LANGSUNG. Agar EFEKTIF dalam membimbing jemaat yg banyak tersebar saat itu, Paulus MENGGEMBALAKAN jemaat mula-mula dengan cara MENGIRIMKAN SURAT kepada mereka. Namun Paulus tahu bahwa SURAT saja sebenarnya TIDAK CUKUP. Itu sebabnya berulang kali Paulus menyatakan KERINDUANNYA untuk MENGUNJUNGI jemaat secara LANGSUNG (Rm 15:23, 1Tim 3:14 & 2 Yoh. 1:12).

STANDAR KUALITAS TINGGI Matius 5:17-48 Banyak orang menempatkan dirinya dlm STANDAR HIDUP SANGAT RENDAH. Sering dengar orang berkata seperti ini, “Masih mending aku CUMA MEROKOK, BUKAN NGEDRUGS.” Memang LEBIH BAIK merokok daripada memakai narkoba, tapi adalah LEBIH BAIK tidak merokok daripada merokok, bukan? Tidak merokok memang LEBIH BAIK daripada merokok, tapi LEBIH BAIK LAGI jika kita BEROLAHRAGA dan mendisiplin diri untuk memiliki GAYA HIDUP SEHAT. Jika diurutkan menjadi sbb: BEROLAHRAGA & GAYA HIDUP SEHAT, TIDAK MEROKOK, MEROKOK, MEMAKAI NARKOBA. Ironisnya, kita CUKUP PUAS jika TIDAK SAMPAI “MEMAKAI NARKOBA”, padahal harusnya TARGET kita adalah bagaimana memiliki “GAYA HIDUP SEHAT”. Dalam DUNIA KERJA, banyak karyawan memiliki STANDAR KUALITAS RENDAH. Seorang karyawan berkata, “Saya sudah BEKERJA selama 10 tahun di perusahaan ini dan TIDAK PERNAH sekalipun saya MENCURI atau KORUPSI.” JUJUR itu BAGUS. Tapi JUJUR saja TIDAK CUKUP. KARAKTER harus disertai dengan KOMPETENSI. S

HIDUP TAPI SUDAH MENINGGAL Matius 27:1-10 2 orang menunjukkan RESPONS yg BERBEDA ketika DIVONIS dokter menderita leukimia dan hanya dapat HIDUP maksimal selama SETAHUN lagi. Meski sangat TERPUKUL, yg SATU mampu BANGKIT dan MEMUTUSKAN MENJALANI SISA HIDUPNYA dengan BAIK. la banyak melakukan KEBAIKAN. Sebisa mungkin, la MENGHABISKAN WAKTU bersama orang-orang yg ia KASIHI. Dalam hal KARYA, ia pun MELAKUKAN yg TERBAIK, sambil berharap sepeninggalnya nanti setidaknya ada sebuah KARYA yg dapat ia WARISKAN. Sebaliknya, orang yg KEDUA merespons pukulan hidup ini dengan SANGAT NEGATIF. Setiap hari la MENGUTUKI TUHAN atas apa yg MENIMPA dirinya dan hanya MENGURUNG DIRI di kamar. Ia MENARIK diri dari PERGAULAN, la juga TAK LAGI BERKARYA atau MELAKUKAN sesuatu yg POSITIF karena merasa semuanya toh juga PERCUMA. HIDUPNYA memang masih SETAHUN lagi, tapi sebenarnya ia sudah MENINGGAL pada saat VONIS dokter itu DIBERIKAN kepadanya. KESALAHAN yg Petrus dan Yudas Iskariot lakuk

TIDAK ADA KESUNGGUHAN Lukas 9:57-62 Apabila Anda seorang atasan, APAKAH Anda bersedia MENERIMA karyawan yg bekerja hanya karena mau MENERIMA GAJI, sedangkan ia tidak memiliki KOMITMEN, tidak punya PASSION, dan tidak TOTAL dalam BEKERJA? Dapat dipastikan TAK ADA SATU perusahaan pun yg BERSEDIA. Karyawan seperti ini TIDAK akan memberi KONTRIBUSI, sebaliknya malah menjadi beban bagi perusahaan. Bukannya menjadi PENOLONG, tapi menjadi PARASIT! Bahkan, JANGANKAN atasan yg menggajinya, sesama karyawan pun TIDAK akan SUKA jika harus BEKERJA BERSAMA seseorang seperti itu. Saat itu, YESUS sedang berdiskusi dengan para murid mengenai SYARAT-SYARAT MENGIKUT DIA. YESUS memakai perumpamaan orang yg MEMBAJAK namun MENOLEH ke BELAKANG. Seorang petani yg MEMBAJAK LADANG tujuannya adalah MEMBUAT GARIS LURUS ke depan, apabila ia melakukannya SAMBIL MELIHAT ke BELAKANG, maka GARIS yg dibuat TIDAK akan pernah LURUS, dan hasil kerjanya akan BERANTAKAN. Orang-orang seperti ini ingin

WHO INFLUENCED YOU? Amsal 22:24-25, Ibrani 13:7 Setiap orang pasti punya PANUTAN atau IDOLA yg MENGINSPIRASINYA. Baik itu ARTIS, MUSISI dunia atau ATLET pencetak rekor. Orang yg menjadi panutan itu mungkin PRESTASINYA TIDAK SEHEBAT mereka, tapi para juara itu tetap BISA BELAJAR dari mereka. Maka, PANUTAN yg dimaksud di sini tentu bukan sekadar tokoh yg kita GEMARI karena WAJAH atau GAYANYA yg KEREN . PANUTAN adalah seseorang yg KEHADIRANNYA membuat kita BELAJAR, memberi CARA PANDANG BARU, dan WAWASAN yg BERGUNA bagi kita. Inilah ORANG KETIGA yg harus Anda MILIKI! Yg patut kita jadikan PANUTAN dan DENGARKAN : 1. Orang yg sudah MELALUI JALAN yg hendak Anda LEWATI. Mungkin mereka adalah ORANG TUA, ATASAN, atau SENIOR Anda. Mereka sudah MENGALAMI, termasuk PROSES JATUH BANGUN di bidang yg kini Anda geluti. BERGAULLAH dan DENGARKAN mereka. Lebih dari sekadar menambah WAWASAN, BELAJAR dari mereka juga bisa membuat Anda tak perlu mengalami KEGAGALAN yg SAMA. 2

MAMON & PROSPERITY Lukas 18:18-27 Ada satu hal yg paling SERING membuat orang BERPALING dari TUHAN, yaitu MAMON. Ada yg menafsirkan MAMON adalah NAMA DEWA KEKAYAAN. Namun, MAMON juga menjadi SIMBOL sesuatu yg LEBIH LUAS yaitu UANG atau KEKAYAAN. Dari berbagai PENGAJARAN yg YESUS sampaikan, topik tentang UANG adalah yg PALING SERING lA BICARAKAN. Namun IRONISNYA salah satu dari 2 murid-NYA justru JATUH dalam hal ini. Yudas Iskariot, yg disebut Yohanes sebagai PENCURI uang kas (Yoh 12:4-6) adalah yg kemudian MENYERAHKAN YESUS demi 30 keping perak. Penyembahan MAMON juga terjadi di gereja mula-mula. Untuk itulah, Paulus mengingatkan bahwa AKAR segala KEJAHATAN adalah CINTA UANG dan HIDUP hanya untuk MENGEJAR UANG akan membuat kita MENDERITA dan BINASA (1 Tim 6:2b-10). KEADAAN di zaman ini lebih lagi, FIRMAN TUHAN sudah menubuatkannya, yaitu bahwa manusia akan menjadi HAMBA UANG (2 Tim 3:2). CIRI PENYEMBAHAN MAMON sudah terjadi pada diri kita BUKAN HANYA bahwa

JAMINAN TERBAIK Amsal 22 Jika hendak melakukan PINJAMAN ke bank, kita harus memberikan JAMINAN, berupa ASET-ASET yg kita MILIKI. Bisa berwujud SERTIFIKAT rumah atau tanah, BPKB, MESIN-MESIN, DEPOSITO, atau SURAT-SURAT BERHARGA lainnya. MENGAPA harus ada JAMINAN? Supaya jika sewaktu-waktu DEBITUR (orang yg berutang) itu GAGAL BAYAR pada tenggat waktu yg dijanjikan, maka pihak KREDITUR (pihak yg mengutangi) berhak melakukan PENYITAAN JAMINAN milik debitur untuk memaksa PEMBAYARAN. Dengan adanya JAMINAN tersebut, APAKAH itu JAMINAN yg AMAN bahwa orang yg berutang akan MENYELESAIKAN TANGGUNG JAWABNYA kepada pihak kreditur? Ternyata TIDAK. Tak jarang mereka dengan SENGAJA melakukan GAGAL BAYAR dan MENGORBANKAN ASETNYA, yaitu ketika NILAI PINJAMANNYA JAUH MELEBIHI NILAI ASET yg dijaminkan. Dasar NIAT HATINYA sudah CURANG, maka dengan trik-trik tertentu la bisa MENDAPAT PINJAMAN dengan nilai yg jauh LEBIH TINGGI dari ASET yg dijaminkan. Jika begini, pihak debitur (bank) jelas-jelas akan

SUMBER MASALAH Markus 1-35-39 Selama SUMBER MASALAHNYA tidak ketemu, MASALAHNYA juga tidak akan pernah bisa DIATASI. Sewaktu berkali-kali mengalami GANGGUAN PENCERNAAN, kita berpikir ORGAN PENCERNAAN kita yg BERMASALAH. Padahal, kerap kali PENYEBAB UTAMANYA adalah PIKIRAN yg sedang TERTEKAN. Kita mencari SOLUSI dengan berkutat di sekitar MASALAH. Kita LUPA bahwa MASALAH yg muncul di permukaan sering kali DIAKIBATKAN oleh GANGGUAN atau KEKELIRUAN di AREA LAIN. Itu sebabnya ada istilah PENGOBATAN HOLISTIK. Semua aspek perlu DIPERIKSA dan DIPERTIMBANGKAN untuk menemukan PENGOBATAN yg paling TEPAT. APAKAH hari-hari ini kita sering BERMASALAH dengan rekan-rekan yg lain, baik di TEMPAT KERJA maupun di dalam PELAYANAN? Atau, bahkan di dalam KELUARGA? Kita mudah TERSINGGUNG, KECEWA, dan KEPAHITAN. HUBUNGAN kita dengan orang lain menjadi RENGGANG. SUMBER MASALAH sesungguhnya BUKAN pada RELASI kita dengan orang lain. Melainkan, pada RELASI kita dengan ALLAH. Saat HUBUNGAN PRIBADI kita denga

SUASANA SELARAS KARYA Efesus 6:5-9 Studio Animasi Walt Disney banyak MENELURKAN karya film SPEKTAKULER. Film-film animasi yg mereka produksi begitu MEMIKAT HATI. Banyak anak yg TUMBUH BESAR BERSAMANYA. APA RAHASIA KESUKSESAN mereka? Griselda Sastrawinata, seniman Indonesia yg menjadi visual development artist film Disney, Moana, menyebutkan bahwa salah satunya adalah SUASANA KERJA yg MENYENANGKAN. Karya-karya yg hangat MENYENTUH JIWA itu bisa TERCIPTA karena para anggota tim BEKERJA dalam SUASANA GEMBIRA & BAHAGIA. Paulus memberi sejumlah panduan BAGAIMANA BERSIKAP di marketplace untuk para bawahan. Di antaranya, mereka diminta untuk BEKERJA dengan TULUS & SEPENUH HATI seperti untuk TUHAN. Sedangkan untuk para atasan, Paulus memberi NASIHAT yg SAMA, “Dan kamu tuan-tuan, PERBUATLAH DEMIKIAN juga terhadap mereka.” Plus, sebuah TIPS untuk membuat anak buah mereka BEKERJA dengan BAHAGIA, "dan JAUHKANLAH ANCAMAN (ay. 9). Karyawan yg BEKERJA di BAWAH

TIDAK MUNCUL TIBA-TIBA Amsal 2:1-22 Di hari pemakaman John. F. Kennedy, koran-koran di Amerika KEBANYAKAN MENULIS tentang PROSESI PEMAKAMANNYA. Namun, Jimmy Breslin, wartawan New York Herald Tribune MEWAWANCARAI Clifton Pollard (PENGGALI KUBUR di Pemakaman Nasional Arlington, tempat jenazah Kennedy DIKEBUMIKAN). la MEWAWANCARAI Pollard menanyai APAKAH ia tahu SIAPA yg dikuburkan itu, SIAPA yg memberi tahu, dsb. TULISAN itu diberi judul “IT’S AN HONOUR” (Ini Satu Kehormatan) dan DIPUJI banyak kalangan hingga kini. Breslin tak hanya MENULIS dengan DRAMATIS dan menyentuh tentang KEMATIAN Kennedy, tapi IDE untuk melihat dari SUDUT PANDANG BEDA itu MENGINSPIRASI banyak jurnalis hingga kini. KESIBUKAN dan TUNTUTAN KECEPATAN membuat pekerja (dan pengusaha) saat ini cenderung hanya BEKERJA menurut yg BIASA DIKERJAKAN saja. Namun, ingat bahwa untuk menghasilkan TEROBOSAN, dibutuhkan IDE OUT OF THE BOX. Butuh sebuah KREATIVITAS. Sayangnya, soal KREATIVITAS ini banyak oran