PERTUMBUHAN MAKSIMAL

PERTUMBUHAN MAKSIMAL
Matius 25:14-30, Kolose 3:23

Jim Rohn, pengusaha dan motivator terkenal, mengamati bahwa semua bentuk KEHIDUPAN MENJALANI KEHIDUPANNYA SEMAKSIMAL mungkin, kecuali manusia.

SEBERAPA TINGGI POHON dapat BERTUMBUH?

SETINGGI mungkin yg bisa DICAPAINYA.

POHON tidak pernah bisa MEMILIH untuk MANDEG BERTUMBUH.

Tidak demikian dengan MANUSIA.

MANUSIA memiliki keistimewaan untuk MEMILIH.

Kita bisa MEMILIH untuk meraih TITIK MAKSIMUM yg bisa kita GAPAI, atau MEMILIH yg KURANG daripada itu.

Kita bisa MEMILIH untuk MEMAKSIMALKAN POTENSI yg telah dikaruniakan kepada kita atau MEMILIH untuk HIDUP BIASA-BIASA saja.

HIDUP di level SEDANG-SEDANG saja mungkin bisa digambarkan oleh HAMBA yg diberi SATU TALENTA di dalam perumpamaan yg disampaikan oleh TUHAN YESUS.

Hamba itu MENYIMPAN dengan BAIK talenta yg dipercayakan kepadanya.

la TIDAK MENCURI atau melarikannya.

TALENTA itu dijaganya sehingga TAK BERKURANG sedikit pun.

Namun, itu TIDAK BERKENAN di hati tuannya.

MENGAPA?

BUKAN karena sang tuan MEMBUTUHKAN TALENTA TAMBAHAN.

Melainkan, karena hamba tersebut TIDAK MEMAKSIMALKAN POTENSI yg telah diberikan kepadanya.

Tidak banyak orang yg meraih POTENSI TERTINGGINYA.

Sebagian besar yg lain SUDAH PUAS dengan hanya menjadi ORANG BIASA-BIASA saja.

BAGAIMANA seharusnya kita BERSIKAP supaya tidak menjadi seperti hamba satu talenta itu?

Paulus menasihatkan, "APAPUN juga yg kamu PERBUAT, PERBUATLAH dengan SEGENAP HATIMU seperti untuk TUHAN dan bukan untuk manusia" (Kol. 3:23).

“Setiap manusia punya PILIHAN untuk mencapai POTENSI MAKSIMALNYA.”