JAMINAN TERBAIK



JAMINAN TERBAIK
Amsal 22

Jika hendak melakukan PINJAMAN ke bank, kita harus memberikan JAMINAN, berupa ASET-ASET yg kita MILIKI.

Bisa berwujud SERTIFIKAT rumah atau tanah, BPKB, MESIN-MESIN, DEPOSITO, atau SURAT-SURAT BERHARGA lainnya.

MENGAPA harus ada JAMINAN?

Supaya jika sewaktu-waktu DEBITUR (orang yg berutang) itu GAGAL BAYAR pada tenggat waktu yg dijanjikan, maka pihak KREDITUR (pihak yg mengutangi) berhak melakukan PENYITAAN JAMINAN milik debitur untuk memaksa PEMBAYARAN.

Dengan adanya JAMINAN tersebut, APAKAH itu JAMINAN yg AMAN bahwa orang yg berutang akan MENYELESAIKAN TANGGUNG JAWABNYA kepada pihak kreditur?

Ternyata TIDAK.

Tak jarang mereka dengan SENGAJA melakukan GAGAL BAYAR dan MENGORBANKAN ASETNYA, yaitu ketika NILAI PINJAMANNYA JAUH MELEBIHI NILAI ASET yg dijaminkan.

Dasar NIAT HATINYA sudah CURANG, maka dengan trik-trik tertentu la bisa MENDAPAT PINJAMAN dengan nilai yg jauh LEBIH TINGGI dari ASET yg dijaminkan.

Jika begini, pihak debitur (bank) jelas-jelas akan DIRUGIKAN.

Jika demikian, aset terbaik apa yang bisa diberikan seseorang sebagai jaminan?

AHLI KEUANGAN DUNIA, J.P. Morgan berkata bahwa SATU-SATUNYA JAMINAN TERBAIK yg dapat diberikan oleh seseorang adalah KARAKTERNYA yg BISA DIPERCAYA.

Memang hal ini TIDAK BISA DITERAPKAN dalam kegiatan pinjam-meminjam dengan pihak bank, sebab bagaimanapun juga mereka selalu MEMINTA JAMINAN berupa ASET.

Namun dalam MEMBANGUN RELASI dalam dunia kerja, NAMA BAIK dan KARAKTER yg BISA DIPERCAYA jauh LEBIH BERHARGA daripada surat-surat berharga.

Jika seseorang atau perusahaan sudah TERUJI secara KARAKTER dan bisa DIPERCAYA, mereka bisa mendapat FASILITAS PINJAMAN atau mendapat SUPLAI BARANG TANPA JAMINAN apapun.

LEBIH AMAN berbisnis dengan orang yg memiliki KARAKTER BAIK, daripada berbisnis dengan orang yg sepertinya bersedia menyertakan ASET sebagal JAMINAN tapi KARAKTERNYA BELUM TERUJI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?