SAHABAT DI KALA SENANG

SAHABAT DI KALA SENANG
Amsal 19:4-7

Seorang wanita sembari BERGURAU mengatakan kepada rekannya yg selalu DIKERUBUTI oleh TEMAN-TEMAN SOSIALITANYA.

Coba ceritakan sambil MENANGIS kepada mereka SEOLAH suamimu BANGKRUT dan tak lama lagi kamu harus MERELAKAN SELURUH HARTAMU untuk membayar utang.

Tunggulah, berapa orang yg tetap PEDULI dan BERTEMAN BAIK denganmu setelah itu, SEBANYAK itulah TEMANMU SEBENARNYA.

Sisanya hanya PENUMPANG GELAP.

JATUH MISKIN adalah sebuah TRAGEDI bagi yg mengalami.

MENGAPA?

I. Karena akan membuat ia KEHILANGAN sebagian dari RELASI PENTING maupun temannya.

II. Kondisi KEHILANGAN orang-orang yg diharapkan akan MENDUKUNGNYA.

Ini membuatnya lebih SULIT untuk BANGKIT kembali.

Dia dapat TERPEROSOK kepada KONDISI yg LEBIH PARAH jika tak segera BANGKIT dari keterpurukan.

Di Amsal ini sedang menyajikan kepada kita POTRET yg umum TERJADI di dunia, di mana manusia cenderung MELAKUKAN sesuatu berdasarkan KEUNTUNGAN bagi dirinya.

TAK SEDIKIT orang yg sengaja mendekati seseorang demi memperoleh KEUNTUNGAN FINANSIAL.

Karena itu PERSAHABATAN yg TULUS amat sangat BERHARGA.

Namun demikian, MEMBANGUN RELASI yg akhinya memperoleh KEUNTUNGAN dari RELASI tersebut juga TIDAK ADA SALAHNYA.

Selama MOTIVASI kita dalam MEMBANGUN RELASI tidak sekedar MENCARI KEUNTUNGAN saja, hal itu SAH-SAH saja.

Banyak orang menjadi KAYA karena RELASI yg ia BANGUN, ini juga hal yg WAJAR.

Karena itulah kita harus PINTAR-PINTAR MEMBANGUN RELASI dan MENJAGA HUBUNGAN dengan BAIK.

BANGUNLAH RELASI sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya.

Sedikit banyak itu akan BERDAMPAK pada PEKERJAAN kita.

Namun selain itu, jadilah orang yg TULUS dalam MEMBANGUN RELASI.

MEMBANGUN RELASI karena APA ADANYA, bukan karena ADA APANYA.

“BANGUNLAH RELASI sebanyak-banyaknya dengan KETULUSAN HATI.”