MENYEIMBANGKAN KEHIDUPAN
MENYEIMBANGKAN KEHIDUPAN
Pengkhotbah 9:1-12, Ibrani 13:5
MENGURANGI PEKERJAAN bukanlah sesuatu yg mudah, terlebih ketika kita tahu bahwa PEKERJAAN itu mendatangkan UANG.
Biasanya, kita ingin BEKERJA LEBIH BANYAK untuk mendapatkan UANG LEBIH BANYAK.
Padahal, manusia memiliki KETERBATASAN, TIDAK BAIK bila energinya DIPOMPA TERUS-MENERUS untuk bekerja.
Ada bagian dalam KEHIDUPAN yg harus DIKURANGI untuk MENYEIMBANGKAN HIDUP.
Kita perlu ASUPAN ROHANI dan JIWANI seperti BERIBADAH, MERENUNGKAN TUHAN, PIKNIK, bahkan menghabiskan waktu untuk BERSENANG-SENANG bersama orang-orang yg kita KASIHI.
Pengkhotbah mengajak kita BEKERJA SEKUAT TENAGA (ay. 10), tapi kita tidak boleh lupa bahwa kita PERLU MENIKMATI HIDUP (ay. 9) dan selalu BERSUKACITA (ay. 7).
Bila kita percaya bahwa TUHAN memelihara kita, maka REZEKI kita TIDAK AKAN BERKURANG.
Bahkan, jikalau kita MENDALAMI dan MENGUASAI dengan baik PEKERJAAN kita sehingga menemukan PELUANG-PELUANG BARU, suatu saat HASILNYA malah akan terus MENINGKAT, bukan berkurang.
Menjadi PEKERJA KERAS itu BAIK, namun ketika kita kehilangan kesempatan untuk MEMBERIKAN yg TERBAIK dan BERSENANG-SENANG di dalam suatu PEKERJAAN, juga MENGABAIKAN KESEHATAN diri sendiri atau orang-orang di sekitar kita, dan ujung-ujungnya hanya sekadar MENUMPUK UANG, APA GUNANYA?
Terkadang kita perlu MENGURANGI sebuah PEKERJAAN demi melakukan SESUATU yg LAIN, yg bisa menjadi PELUANG-PELUANG BARU bagi kita.
“Di dalam HIDUP yg SEIMBANG ada PIKIRAN yg TENANG dan EMOSI yg STABIL.”
Komentar
Posting Komentar