Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

BOSMU BUKAN IBUMU

Gambar
BOSMU BUKAN IBUMU Ibrani 5:11-14 OTORITAS PERTAMA bagi kebanyakan orang adalah ORANG TUA. Tapi, ketika kita HIDUP MANDIRI dan BEKERJA, itu BERUBAH. Bagi PEKERJA, BOSLAH OTORITAS mereka. Seringkali kita memperlakukan BOS seperti ORANG TUA kita. Secara sadar kita tahu, BOS BUKAN ORANG TUA kita dan sikap kita pada mereka harus DIBEDAKAN. Tapi kadang secara TAK SADAR kita MELAKUKAN ini. Kita merasa harus MENGADU ke bos tiap kali TAK PUAS atau BERKONFLIK dengan rekan kerja. Kita KECEWA saat bos tak MEMBERI KREDIT dan PUJIAN seperti biasa dilakukan orang tua kita. Kita menunggu dulu, bos MINTA kita berbuat A, BARU kita BERANGKAT. Kita KESAL karena bos seolah TAK TAHU JADWAL kita hari ini PADAT (ya, bos memang tak tahu). Kita TAK PUAS karena bos TAK PEDULI jika kita masih BETE karena tadi bertengkar dengan pasangan. “Memangnya ini PERUSAHAAN BAPAKMU?” Maaf, KALIMAT itu memang KASAR, tapi MAKSUDNYA, kita harus SADARI POSISI dan TUGAS kita! BERSYUKUR jika Anda punya bos yg PERHATIAN. Tapi,

BERANI BERUBAH

Gambar
BERANI BERUBAH Kisah Rasul 9:1-31 Untuk BERKEMBANG kita perlu BERUBAH. Namun MENGUBAH sesuatu yg sudah dianggap BAIK dan NYAMAN itu TIDAKLAH MUDAH. Banyak pertimbangannya, antara lain MEMIKIRKAN RISIKO yg muncul akibat PERUBAHAN itu. Sebab hal itu bisa mengakibatkan KEMUNDURAN, atau SITUASINYA menjadi LEBIH BURUK. Akan LEBIH SULIT lagi jika PERUBAHAN itu MELIBATKAN ORANG LAIN. Sebab, tidak setiap orang bisa MENERIMA/SETUJU dengan PERUBAHAN itu. Dengan adanya TANTANGAN itu, APAKAH kita memilih untuk TETAP dengan KEADAAN SEMULA dan MENGURUNGKAN NIATAN BERUBAH? Jika kita TIDAK BERANI MELAKUKAN PERUBAHAN, memang hal itu membuat kita NYAMAN, tetapi kita tidak akan penah mengalami PERKEMBANGAN. Bagi Akio Morita, perusahaan Tokyo Tsushin Kogyo KK yg DIRINTIS sejak 1946 sudah BERKEMBANG PESAT di Jepang. Namun Morita ingin MENGEMBANGKAN perusahaan itu secara GLOBAL. Tahun 1950, Morita MEMUTUSKAN MENGUBAH nama perusahaannya menjadi Sony. KEPUTUSAN itu rupanya TIDAK DITERIMA dengan BAIK oleh

BAU HARUM KRISTUS

Gambar
BAU HARUM KRISTUS 2 Korintus 2:12-17 Kita sering kali merasa TIDAK NYAMAN jika harus NGOBROL dengan orang yg punya MASALAH BAU MULUT atau BAU BADAN. Bahkan kita ingin segera MENGAKHIRI obrolan itu. BUKAN KARENA ORANG itu, tapi KARENA BAU ORANG itu. Intinya jelas, BAU WANGI DICARI, BAU TIDAK ENAK DIHINDARI. BAYANGKAN HUBUNGAN kita dengan TUHAN. APAKAH kita merupakan BAU HARUM KRISTUS, ataukah sebaliknya kehidupan kita merupakan BAU BANGKAI? Jika hidup kita merupakan BAU HARUM, bukankah itu bisa menjadi KORBAN PERSEMBAHAN yg BERKENAN dan MENYENANGKAN HATI TUHAN? BAGAIMANA jika hidup kita bagaikan BAU BANGKAI? Jika yg SUAM-SUAM saja DIMUNTAHKAN TUHAN, terlebih lagi BAU BANGKAI! Itulah alasan mengapa TUHAN MENGUDUSKAN kita, yaitu supaya kita KUDUS di hadapan-NYA sebagaimana DIA adalah KUDUS adanya. Jika kita TIDAK TAHAN dengan BAU MULUT atau BAU BADAN, terlebih lagi TUHAN yg KUDUS adanya! DIA tidak pernah TAHAN dengan DOSA, TUHAN tidak pernah KOMPROMI dengan DOSA. Sebagai pebisnis dan

KEBOCORAN KEUANGAN

Gambar
KEBOCORAN KEUANGAN Amsal 21 Saya terkejut saat mengetahui TAGIHAN PDAM rumah yg SANGAT BESAR, padahal kami menggunakan air seperti biasanya. Parahnya lagi saya TELAT MENYADARI ketidakberesan tagihan itu. Ternyata alat meter PDAM tersebut BERMASALAH dan TIDAK COCOK. Apa boleh buat saya sudah berbulan-bulan MEMBAYAR TAGIHAN untuk air yg TIDAK kami GUNAKAN. Saya telah MEMBAYAR sejumlah uang TANPA mendapat MANFAAT apa-apa. Kita sebenarnya KERAP MENGALAMI hal seperti itu. Hanya saja, kali ini bukan kesalahan pihak lain, tapi KEBOCORAN KEUANGAN ini murni karena KESALAHAN kita sendiri. APAKAH ada dari antara Anda yg BERLANGGANAN teve kabel yg MAHAL harganya demi mendapat pilihan channel yg LEBIH BANYAK? Masalahnya, Anda TIDAK PERNAH PUNYA WAKTU untuk nonton teve. Kalaupun Anda nonton teve, channel yg Anda PILIH JUGA ITU-ITU SAJA. Semestinya, Anda TAK PERLU MENGELUARKAN BANYAK UANG, bukan? Contoh lain, Anda membeli MOBIL KEDUA, padahal mobil ini ujung-ujungnya han

HOW MUCH IS ENOUGH?

Gambar
HOW MUCH IS ENOUGH? 1 Timotius 6:7-10 PERTANYAAN itu dilontarkan kepada John D. Rockefeller, yg langsung dijawab dengan yakin, “ONE MORE DOLLAR!” Bagi Rockefeller, RASA CUKUP adalah ketika ia mendapatkan 1 DOLAR lagi. Setelah ia mendapatkan 1 DOLAR lagi, APAKAH ia akan MERASA CUKUP? Tentu saja TIDAK, ia butuh 1 DOLAR lagi untuk memuaskan RASA CUKUPNYA. Dengan kata lain, TIDAK ADA kata "CUKUP" dalam kamus John D. Rockefeller! Padahal, Rockefeller adalah RAJA MINYAK AMERIKA yg SANGAT KAYA di zamannya. Tapi sikapnya yg TIDAK PERNAH PUAS justru membuat ia TIDAK BAHAGIA hingga akhimya MAUT mengancamnya melalui SAKIT yg dideritanya. SEBERAPAKAH arti CUKUP bagi Anda? MUDAH untuk MENJAWABNYA, tapi SANGAT SULIT untuk MEMPRAKTIKKANNYA! Kita hidup dalam arus KONSUMERISME yg membuat kita TERGODA mendapatkan ini itu. Untuk mendapatkan ini itu maka kita harus memiliki UANG yg LEBIH BANYAK, LEBIH BANYAK, dan LEBIH BANYAK LAGI. Setelah punya UANG BANYAK dan mamp

SIASAT SAAT GAGAL

Gambar
SIASAT SAAT GAGAL Amsal 20:18, 21:5 Di permainan dart, Anda mendapat sejumlah dart (panah kecil) yg harus Anda LEMPARKAN ke PAPAN SASARAN. Jika MENANCAP ke TENGAH SASARAN, nilainya TINGGI. SEMAKIN ke PINGGIR NILAINYA akan SEMAKIN KECIL. Jika KELUAR dari PAPAN SASARAN, TIDAK MENDAPAT NILAI sama sekali. Saat Anda MELAKUKANNYA, APAKAH panah Anda SELALU MENANCAP dengan TEPAT di TENGAH SASARAN? Ternyata TIDAK, bukan? Ada kalanya panah Anda mengenai bagian pinggir, bahkan terkadang keluar dari papan sasaran. Sekalipun Anda sudah memiliki VISI yg JELAS, TARGET yg JELAS, dan KEMAMPUAN untuk melakukannya , namun nyatanya itu TIDAK JAMINAN 100% bahwa usaha Anda MEMBUAHKAN HASIL. Dalam dunia kerja, bisa jadi Anda punya VISI yg TAJAM, TARGET yg JELAS, SASARAN yg PASTI, RENCANA yg SANGAT DETIL. Namun ketika Anda mengambil TINDAKAN, kadang kala HASILNYA TIDAK SEPERTI yg Anda HARAPKAN. Bisa MELENCENG dari apa yg sudah RENCANAKAN. Bisa LUPUT dari SASARAN, bak PANAH yg bah

SUKSES, HAK SEMUA ORANG

Gambar
SUKSES, HAK SEMUA ORANG Kejadian 39 LATAR BELAKANG HIDUP bukan menjadi ukuran untuk MENENTUKAN apakah kita bisa SUKSES atau TIDAK menjalani hidup ini. LIHATLAH perusahaan-perusahaan raksasa di Indonesia, kebanyakan perusahaan-perusahaan itu DIRINTIS dan DIDIRIKAN oleh PENDATANG atau PERANTAU, bahkan oleh ORANG-ORANG yg TIDAK MASUK HITUNGAN! PRINSIP ini berlaku UNIVERSAL, bahwa KESUKSESAN tidak ditentukan oleh LATAR BELAKANG HIDUP kita, melainkan oleh PERJUANGAN orang yg bersangkutan. Anak konglomerat BUKAN JAMINAN bisa melanjutkan KESUKSESAN orang tuanya, sebaliknya anak orang miskin TIDAK SELALU BERAKHIR dengan KEMISKINAN, bukan? SIAPA yg menyangka bahwa Yusuf bisa MENJADI RAJA MUDA di Mesir? la adalah seorang BUDAK yg DIPENJARA. TIDAK ADA SANAK SAUDARA di Mesir. Bisa dikatakan bahwa Yusuf adalah PERANTAU. Dengan LATAR BELAKANG HIDUP seperti itu BAGAIMANA mungkin Yusuf bisa SUKSES? Memang semuanya TIDAK LEPAS dari CAMPUR TANGAN TUHAN. Namun di sisi lain kit

MENJAGA KUALITAS HIDUP

Gambar
MENJAGA KUALITAS HIDUP Yeremia 17:1-18 Roshan Melwani merupakan generasi III dari Sam’s Tailor, sebuah TOKO PAKAIAN BESAR di Hong Kong yg memiliki CABANG di berbagai negara. Sam's Tailor telah MEMBANGUN REPUTASINYA selama lebih dari 60 tahun dan menjadi PENJAHIT TERNAMA di dunia. Mereka menerima PESANAN PAKAIAN dari PARA PEMIMPIN dunia dan SELEBRITI TERNAMA seperti George W.Bush, Bill Clinton, Richard Gere, Bruno Mars, dsb. MENGEMBANGKAN USAHA KECIL milik keluarga hingga menjelma menjadi BISNIS BERSKALA INTERNASIONAL tentu membutuhkan UPAYA LUAR BIASA. Namun, Roshan mengaku hanya memiliki 1 trik, yaitu, “Selalu berikan KUALITAS yg TERBAIK kepada konsumen dan jadilah penjahit yg selalu bisa DIANDALKAN.” Dalam DUNIA USAHA di mana KUALITAS BARANG dan KUALITAS PELAYANAN menjadi faktor penentu KESUKSESAN, dalam KEHIDUPAN kita pun KUALITAS HUBUNGAN kita dengan TUHAN menentukan KUALITAS BERKAT yg akan kita alami dalam hidup kita. Yusuf, dalam KONDISI yg sangat TIDAK NY

MENEMUKAN ZONA BARU

Gambar
MENEMUKAN ZONA BARU Kejadian 12 BAGAIMANA cara ular MENGGANTI KULITNYA? Karena ular tidak memiliki tangan, maka untuk MENGGANTI KULITNYA, ular menggunakan PERMUKAAN atau BENDA yg KASAR. BATU yg KASAR atau SEMAK DURI yg TAJAM akan membantu ular MENGELUPAS kulit lamanya. Ular itu akan MENGGOYANGKAN TUBUHNYA di PERMUKAAN atau BENDA yg KASAR itu hingga kulit lamanya TERKELUPAS. Proses ini sebenarnya MENYAKITKAN, sebab tak jarang tubuh ular TERLUKA karena benda-benda tajam ini. Itulah HARGA BAYAR untuk mendapatkan KULIT yg BARU. Kita bisa menarik PELAJARAN BERHARGA dari PROSES PERGANTIAN KULIT ular ini. I.    Untuk mendapatkan SESUATU yg BARU kita harus BERANI MENANGGALKAN yg LAMA. Terkadang, kita terjebak dalam POSISI, SITUASI, ataupun KEBIASAAN LAMA hingga hal itu sudah menjadi sesuatu yg SANGAT NYAMAN bagi kita. SEMAKIN LAMA kita berada di ZONA NYAMAN, SEMAKIN SULIT bagi kita untuk MELEPASKANNYA. INGAT, selama kita PUAS berada di ZONA NYAMAN, kita TIDAK AKAN PERNAH MENEMUKAN ZONA-ZO

APRESIASI MELALUI AFIRMASI

Gambar
APRESIASI MELALUI AFIRMASI Lukas 7:1-10 Memberi APRESIASI bisa jadi hal klise atau rutinitas yg akhirnya TAK BERDAMPAK apa-apa. Ucapan seperti “SEMANGAT!”, “KERJA BAGUS”, “TERUSKAN”, kadang sudah jadi ucapan generik KLISE yg TAK BERDAMPAK apa-apa. UCAPANNYA TIDAK SALAH. Di lain tempat, jenis ucapan KLISENYA bisa jadi BEDA. Tapi, semudah mengucap KALIMAT KLISE, kita bisa memakai UCAPAN lain yg bisa BERDAMPAK LEBIH BESAR bagi yg menerimanya. Gary Chapman dalam buku 5 LOVE LANGUAGES mengatakan, UCAPAN itu bisa berupa AFIRMASI atau PENEGASAN POSITIF. Misalnya, PUJILAH KARAKTER dan KEPRIBADIANNYA. Ini dua hal BERBEDA. KARAKTER adalah yg DILAKUKAN orang saat TAK ADA yg MELIHAT. KEPRIBADIAN adalah CARA orang MENGHADAPI/MELIHAT sesuatu. KARAKTER bisa berupa sikap JUJUR, TULUS, RAJIN, RAMAH, DISIPLIN, dll. Sedang KEPRIBADIAN bisa berwujud SIKAP OPTIMIS, LOGIS, TERENCANA, TERATUR, dll. Kata bijak berkata, “Orang TAK PEDULI seberapa banyak Anda TAHU sebelum mereka TAHU seberapa Anda PEDULI.

BERANI MENCOBA

Gambar
BERANI MENCOBA Matius 14:22-33 Banyak orang ENGGAN MELANGKAH hanya gara-gara dibayang-bayangi dengan KETAKUTAN jika GAGAL. MEMBAYANGKAN akan RUGI BESAR. MEMBAYANGKAN akan MALU karena DITERTAWAKAN orang. Inilah JIWA yg KERDIL. BISA saja kita mengalami KEGAGALAN, tapi sebaliknya bukankah hal itu BISA mengantarkan kita pada KEBERHASILAN BESAR? BISA saja hal itu membuat kita RUGI BESAR, tapi sebaliknya jika BERHASIL bukankah hal itu bisa mendatangkan KEUNTUNGAN BESAR? BISA saja KEGAGALAN itu membuat kita DITERTAWAKAN orang, tapi jika BERHASIL bukankah hal itu bisa membuat kita mendapat PENGHARGAAN? Tidak ada murid YESUS yg mengalami KEGAGALAN sebanyak Petrus, tapi di antara murid-murid YESUS tidak ada yg punya PENGALAMAN IMAN SEBANYAK Petrus! Petrus memang GAGAL saat berjalan di atas air, tapi paling tidak Petrus punya PENGALAMAN MENAKLUKKAN HUKUM ALAM dengan IMANNYA. Renungan ini jelas bukan bermaksud MENDORONG Anda untuk melakukan LOMPATAN BESAR sambil TUTUP MAT

SEKARANG

Gambar
SEKARANG Amsal 6:1-19 Banyak orang GAGAL menguruskan badan. PENYEBABNYA ada dua, GAGAL DIET dan GAGAL OLAHRAGA. MENGAPA GAGAL DIET, padahal orang tersebut sudah MENETAPKAN TARGET dengan jelas berat badan ideal yg diinginkannya? MENGAPA GAGAL OLAHRAGA, padahal orang tersebut juga sudah memiliki TEKAD KUAT dan MERENCANAKAN untuk OLAHRAGA? Beberapa dari antara mereka sudah MEMBELI TREADMILL, SEPEDA STATIS, BAJU SPORT dan SEPATU OLAHRAGA, bahkan ada yg sudah BERGABUNG dengan KLUB KEBUGARAN demi menurunkan berat badan. Dengan TEKAD seperti itu MENGAPA masih GAGAL juga? TEKAD saja TIDAK CUKUP! TEKAD itu masih dalam TAHAP RENCANA. TEKAD harus DIREALISASIKAN dengan TINDAKAN SEKARANG! Demikian halnya dengan PEKERJAAN, juga seperti itu. Baru mau MULAI USAHA jika SITUASINYA SUDAH BAIK (KONDUSIF SEMPURNA). Akan MULAI BERGERAK kalau WAKTUNYA sudah LONGGAR. Akan MULAI MENAWARKAN jika SETELAH SELESAI INI ITU, dst. MASALAHNYA kita TIDAK AKAN PERNAH PUNYA WAKTU LONGGAR

PROSPERITY

Gambar
PROSPERITY 3 Yohanes 1:1-4 Sewaktu Raja George I melihat St. Paul's Cathedral yg DIBANGUN ULANG oleh arsitek Christopher Wren setelah kebakaran hebat di tahun 1666, sang raja memberi KOMENTAR yg mengandung kata-kata ini, AMUSING (MENGGELIKAN), ARTIFICIAL (TIRUAN), and AWFUL (BURUK). APAKAH raja George sedang MENGKRITIK atau MENCELA karya Wren? BUKAN! Sebenarnya, Wren justru sedang menerima PUJIAN, karena di abad 17 kata AMUSING memiliki arti PLEASING (MEMUASKAN), ARTIFICIAL artinya a WORK of ART (KARYA SENI), dan AWFUL berarti AWESOME (LUAR BIASA). Ya, KATA-KATA dalam rentang waktu tertentu juga dapat TERGRADASI bahkan BERUBAH MAKNA dengan SANGAT KONTRAS. Kata PROSPERITY atau KEMAKMURAN juga mengalami GRADASI MAKNA. Dewasa ini, kata tersebut sering DIMAKNAI sebagai UANG dan KEKAYAAN MATERI saja. Karenanya, orang KRISTEN sering MERASA BERSALAH untuk MEMINTA TUHAN membuat kita PROSPER atau MAKMUR, karena itu membuat kita seolah menjadi TAMAK MATERI dan RAKUS UAN

TUJUAN YANG JELAS

Gambar
TUJUAN YANG JELAS Kisah Rasul 9:1-19 Misal di suatu seminar, saya sebagai pembicara bertanya, “SIAPA yg ingin LEBIH BANYAK UANG?” Anda pun MENGACUNGKAN TANGAN. Saya pun MEMBERI Anda UANG sebesar Rp. 10.000,- Dalam hati Anda berpikir, kok CUMA Rp. 10.000,- ? Lalu saya bertanya, “APAKAH Anda PUAS?” Anda pun menjawab, “TIDAK, saya ingin LEBIH!” Maka saya pun segera MEMBERI Rp. 1.000,- lagi! Anda lagi-lagi TERHENYAK, kok HANYA Rp. 1.000,- ? Masalahnya, bukan saya yg terlalu pelit tapi Andalah yg TIDAK JELAS dalam MEMINTA! Jika ingin dapat LEBIH BANYAK UANG, bukankah dengan MEMBERI Anda Rp. 10.000,- itu berarti Anda sudah punya LEBIH BANYAK UANG? Jika ingin LEBIH dari itu, bukankah dengan MEMBERI Anda Ro. 1.000,- berarti Anda sudah dapat LEBIH dari itu? Saya tidak mengajak Anda untuk menjadi SERAKAH. Saya hanya mengajak Anda untuk memiliki TUJUAN dan TARGET yg JELAS. Jika ditanyakan TUJUAN HIDUP kepada peserta seminar, terlalu sering JAWABAN KLISE yg didapatkan, terlalu UMUM, dan TIDAK

SELALU ADA RISIKO

Gambar
SELALU ADA RISIKO 2 Raja-raja 7 Saya mendapat pelajaran BERHARGA saat MEMANCING. Di antaranya adalah SEBERAPA BESAR IKAN yg ingin DITANGKAP, itu tergantung SEBERAPA BESAR UMPAN yg saya “PERTARUHKAN”. SEMAKIN BESAR UMPANNYA, SEMAKIN BESAR PELUANG saya mendapatkan IKAN BESAR. Namun yg terutama, saya belajar tentang MANAJEMEN RISIKO (RISK MANAGEMENT). Saya memberi UMPAN BESAR dengan HARAPAN supaya mendapat IKAN BESAR, tapi sering kali yg terjadi adalah saya TIDAK MENDAPAT IKAN, malahan UMPAN saya ikut HILANG. Selalu ada RISIKO! Itu hal yg BIASA dalam MEMANCING. MAKSUD HATI ingin CARI UNTUNG, tapi yg DIDAPAT malah "BUNTUNG". Dalam DUNIA BISNIS, RISIKO dalam sebuah PEKERJAAN selalu ADA. JANGAN PERCAYA sebuah tawaran bisnis yg memberikan HASIL BESAR, dengan MODAL KECIL, dan TANPA RISIKO sama sekali. TAWARAN BISNIS SUPER MENGGIURKAN seperti itu biasanya malah merupakan BISNIS BODONG, sebab TIDAK ADA PERUSAHAAN sesehat apapun yg berani memberikan JAMINAN TANPA RISIKO. Jadi, yg T

Pergaulan Kita

Gambar
Pergaulan Kita 2 Tawarikh 10 John Assaraf adalah KONGLOMERAT AS yg mengoperasikan PERUSAHAAN bernilai TRILIUNAN RUPIAH. Memulai bisnis IPEX di dunia maya, dari 6 orang menjadi 1.500 orang HANYA dalam waktu 1 TAHUN, dengan PENGHASILAN BERSIH bulanan senilai JUTAAN DOLAR! Siapa sangka John DULUNYA adalah ANAK JALANAN yg TERJERAT dalam dunia obat bius dan geng. Ketika MENDAPAT PEKERJAAN di sebuah pusat kebugaran di Montreal, KEHIDUPANNYA pun DIUBAH oleh prinsip “kita akan menjadi SEPERTI orang-orang yg PALING SERING BERGAUL dengan KITA”. Di tempat itu John punya KESEMPATAN BERTEMU dan BELAJAR dari ORANG-ORANG SUKSES. John MENDENGAR ORANG-ORANG SUKSES itu berbicara dan menuturkan PENGALAMAN SUKSES dan KEGAGALAN mereka. John mendapat kesempatan “SEKOLAH GRATIS” yg akhirnya MENGUBAH PIKIRANNYA dan JALAN HIDUPNYA. Di tempat sauna itu, setiap hari John BERGAUL dengan orang-orang yg selalu MENGAJARKAN, “Apapun HAMBATANNYA, COBALAH CARI CARA LAIN. Kamu bisa lewat atas, melo

BUAH IMPIAN

Gambar
BUAH IMPIAN Kejadian 41:37-57 Selama 40 th, John Chapman - JOHNNY APPLESEED (Johnny Benih Apel) melakukan perjalanan, MENANAM POHON-POHON APEL di kebun bibit liar dan MEMBAGIKAN BENIH-BENIHNYA kepada para penduduk yg hendak pergi ke daerah Barat. TUJUANNYA SATU: MEMBAWA BENIH-BENIH APEL dari Timur ke lahan-lahan yg baru dibuka di Barat agar para pelopor dapat MAKAN BUAH yg BERAIR. Ketika penduduk MEMBERINYA UANG, dia MEMBERIKANNYA kepada ORANG-ORANG MISKIN, MEMBELI BUKU-BUKU ROHANI atau MEMBERI MAKAN kuda-kuda yg jatuh sakit. Sebelum kematiannya, Johnny mendapatkan KEHORMATAN MELIHAT KEBUN-KEBUN APEL terbentang ribuan hektar yg TUMBUH dari HASIL SEMAIANNYA. IMPIANNYA TERWUJUD. HIDUP bukan dari berapa banyak BIJI yg ada DALAM SEBUAH APEL, melainkan berapa banyak APEL yg ada di DALAM SEBUTIR BIJI. Seperti sebuah BENIH, demikian pula sebuah IMPIAN! Memang KECIL dan TAK BERARTI, tapi setelah TUMBUH, ia dapat MENJADI BESAR dan MAKIN BESAR. HASILNYA pun dapat BERLIPAT

SEBERAPA PENTING

Gambar
SEBERAPA PENTING Ulangan 32 Saya punya MOBIL PRIBADI dan MOBIL ANGKUTAN BARANG. APAKAH cara saya MEMPERLAKUKAN kedua mobil itu SAMA? Tentu saja TIDAK! Saya pastikan MOBIL PRIBADI saya dalam keadaan BERSIH, SEHAT, dan NYAMAN dikendarai. Sedikit saja ada yg TIDAK BERES, saya SEGERA membawa ke bengkel untuk DIPERBAIKI. BAGAIMANA dengan MOBIL ANGKUTAN BARANG saya? Sejujurnya, saya TIDAK TERLALU PEDULI APAKAH mobil itu BERSIH atau KOTOR, NYAMAN atau TIDAK. SEDIKIT saja ada BARET pada mobil pribadi saya, SEGERA saya bawa ke bengkel untuk DIPULIHKAN. Sementara itu, saya BIARKAN saja mobil angkutan barang saya penuh PENYOK di sana sini. Mobil pribadi saya beberapa kali KELUAR MASUK SALON. Sedangkan mobil angkutan saya BORO-BORO KELUAR MASUK SALON, mandi pun belum tentu tiap hari. Boleh saja saya berkata bahwa DUA MOBIL tersebut SAMA-SAMA PENTING bagi saya. Namun CARA saya MEMPERLAKUKAN mobil tersebut MENUNJUKKAN dengan jelas mobil mana yg LEBIH PENTING bagi saya

BEDA APRESIASI & PENGAKUAN

Gambar
BEDA APRESIASI & PENGAKUAN Lukas 6:27-36 Jika bos memberikan BONUS SAAT GAJIAN, karyawannya akan MENERIMA dengan GEMBIRA tapi mungkin SIKAPNYA BIASA. Mereka merasa itu HAKNYA. BAGAIMANA jika bos TIDAK MEMBERI GAJI saat hari gajian? Karyawannya bisa MARAH, bahkan BERDEMO. Jika si bos TIDAK PERNAH MEMBERI BONUS, mungkin la disebut BOS PELIT. Lain kasus jika BONUS itu diberikan BUKAN SAAT GAJIAN. Tiba-tiba saja ia DIPANGGIL dan DIBERIKAN BONUS/HADIAH oleh bosnya. Si karyawan akan merasa itu PENGHARGAAN. MENGASIHI orang yg juga MENGASIHI kita, BERBUAT BAIK pada orang yg BAIK pada kita, itu BUKAN KASIH. Itu BALAS BUDI, itu KEWAJIBAN, itu memang HAK orang yg sudah BAIK pada kita. KASIH yg SEJATI adalah ketika kita MEMBERI pada mereka yg sudah PELIT pada kita, yg JAHAT pada kita, dst. Dari sini, kita bisa MEMBEDAKAN antara sebuah PENGAKUAN dan APRESIASI. Si A NAIK JABATAN setelah SUKSES menangani PROYEK BESAR. la SENANG, tapi ia anggap itu PENGAKUAN, mema

QUEEN & KING IN DRAMALAND

Gambar
QUEEN & KING IN DRAMALAND Matius 16:21-28, Lukas 22:31-34 Di tempat kerja, kita pernah atau kerap menghadapi SITUASI atau ORANG seperti ini. PERSAINGAN antar rekan/bagian, yg biasanya terjadi diam-diam dan melibatkan GOSIP hingga SALING JEGAL. ORANG yg REAKTIF, ANTI KRITIK (setiap ketidaksetujuan pada pendapatnya ia anggap sebagai SERANGAN), BERMENTAL KORBAN (merasa semua BENCI dirinya), selalu merasa BENAR dan ingin menunjukkan dia BENAR (jika SALAH, ia akan mencari KAMBING HITAM), selalu ingin DIPERHATIKAN dan MENGENDALIKAN, BENCI PERUBAHAN, dan berusaha MENYERET semua orang (termasuk para pimpinan hingga konsumen) KE DALAM MASALAHNYA. DRAMA QUEEN/KING, demikian julukan mereka. Mereka mencari DRAMALAND atau TEMPAT/SITUASI di mana mereka bisa membuat “DRAMA-DRAMA” baru. Sayang, saat ada sosok seperti ini dalam tim, sebagian pemimpin justru MEMBIARKAN, MENGANGGAP WAJAR, MENGIRA mereka akan BERHENTI SENDIRI atau MENGIRA itu TAK AKAN MEMENGARUHI yg lain. Setelah K

ARTI GANJARAN

Gambar
ARTI GANJARAN Ibrani 12-1-17 KAPAN seorang anak kecil MERASA DIKASIHI ayahnya? Saat MENDAPATKAN HADIAH dari ayahnya. MENDAPATKAN apa yg DIINGINKAN memang sesuatu yg MENYENANGKAN. Di saat seperti itulah anak kecil tersebut MERASA ayahnya SANGAT PERHATIAN, SANGAT BAIK, dan SANGAT SAYANG kepadanya. Sebaliknya, KAPAN seorang anak kecil MERASA DIBENCI ayahnya? Saat MENDAPAT HUKUMAN dan DISIPLIN dari ayahnya. Saat ayahnya MEMBATASI KESENANGANNYA. Saat ayahnya mulai MENGHUKUMNYA dengan menerapkan puasa gadget atau hal-hal yg ia sukai. PERASAAN DIKASIHI dan TIDAK DISAYANGI ini muncul bergantian SESUAI dengan APA yg DILAKUKAN orang tuanya. Sejatinya, TUHAN MENGASIHI kita SETIAP SAAT. KASIH TUHAN tidak akan pernah BERUBAH. TIDAK PEDULI bahwa kita BAIK atau TIDAK BAIK, TUHAN tetap MENGASIHI kita. KASIH TUHAN TIDAK BISA DILUNTURKAN karena PERBUATAN kita yg TIDAK BAIK. Hanya saja, saat jalan kita MENYIMPANG dan kita mulai TIDAK TAAT, saat itulah TUHAN MENDISIPLIN k

WAKTU UNTUK MEMULAI

Gambar
WAKTU UNTUK MEMULAI Yosua 3 Dawson Trotman, pendiri The Navigators berkata, “WAKTU yg paling banyak TERSITA adalah WAKTU untuk MEMULAI SESUATU.” MAKSUDNYA, kita terlalu banyak MEMBUANG WAKTU dalam konteks “BARU TAHAP RENCANA”, justru BUKAN pada SAAT MELAKUKANNYA. TIDAKKAH kita merasa bahwa PERKATAAN itu BENAR adanya? BAGIAN TERSULIT dalam menulis adalah MEMBUKA laptop, MENYALAKANNYA, dan MULAI menulis baris pertama! Begitu jari jemari SUDAH MENARI di atas keyboard, menulis jadi LEBIH MUDAH dan WAKTU PENYELESAIANNYA pun relatif CEPAT. Jika Anda seorang penjual, bukankah benar bahwa BAGIAN TERSULIT dalam melakukan panggilan telpon adalah MULAI mengangkat ganggang telpon dan MULAI menekan nomor? Yg LAMA justru WAKTU MEMULAINYA! Kita kerap MENUNDA-NUNDA melakukannya, hingga tak heran kalau akhirnya bisa MOLOR berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Memang ALASAN PENUNDAANNYA TERDENGAR MASUK AKAL. Tapi, BENAR-BENAR karena ALASAN PENTING atau hanya SEKADAR BERDALIH, itu

BERKAT FOKUS!

Gambar
BERKAT FOKUS! Matius 13:1-23 PERNAHKAH Anda MENGALAMI seperti ini? Ketika Anda berniat MEMBELI mobil dengan MEREK dan TIPE tertentu, KETERTARIKAN Anda mulai Anda FOKUSKAN pada mobil itu saja, bukan kepada mobil yg lain. TIBA-TIBA saja Anda MENYADARI bahwa mobil seperti itu berseliweran dimana-mana. Anda heran, “MENGAPA sebelumnya saya TIDAK PERNAH MELIHATNYA? MENGAPA sekarang saya MELIHATNYA DIMANA-MANA?” JAWABANNYA, BUKAN karena Anda TIDAK MELIHATNYA. Tapi karena Anda TIDAK FOKUS dan TIDAK MENARUH PERHATIAN terhadap mobil merek dan tipe tersebut, maka Anda MELEWATKANNYA begitu saja. Pengalaman di atas menunjukkan bahwa FOKUS akan MEMPERLUAS PERSPEKTIF Anda. FOKUS membuat Anda “MELIHAT” apa yg selama ini Anda ABAIKAN. FOKUS membuat Anda BERJUMPA dengan banyaknya PELUANG yg selama ini LEWAT BEGITU SAJA di depan mata Anda. FOKUS membuat seluruh SUMBER DAYA Anda BERKEMBANG. MATA menjadi JELI dalam melihat, PIKIRAN menjadi TAJAM dalam mempertimbangkan, TELINGA m

BERDAMPAK DI TEMPAT KERJA

Gambar
BERDAMPAK DI TEMPAT KERJA Roma 14:13-23 Tahun 1990 di Kenya, Simon menaruh PISAU dapur di jaketnya, ia bergegas ke kantor dan akan MEMBUNUH atasannya karena telah memecatnya. Sesampainya di kantor, ia BERTEMU dengan 2 rekannya, yg sedang BERDISKUSI mengenai Yohanes 3.16. Simon TERTARIK untuk TERLIBAT dan tanpa terasa mereka BERDISKUSI selama 4 jam. Diskusi diakhiri dengan Simon BERLUTUT dan meminta YESUS masuk ke dalam hatinya. Sore itu la menelpon istrinya bahwa sewaktu la akan MEMBUNUH atasannya, la BERJUMPA dengan YESUS. APA yg TERJADI apabila Simon betemu dengan 2 orang yg sama namun keduanya sedang BERGOSIP PAHIT mengenai atasannya? KISAHNYA tentu akan BERBEDA. Bahkan dalam aktivitas kerja, kita TIDAK TAHU KAPAN ROH TUHAN BEKERJA dan memakai situasi-situasi yg TAK TERDUGA. Paulus MENGAJAK jemaat di Roma agar mereka MENGEJAR hal-hal yg mendatangkan DAMAI SEJAHTERA. Alangkah INDAHNYA apa bila kita pun BERTINDAK SAMA. Dalam situasi yg mendukung untuk kita

MENYELAMI DAN MERASAKAN

Gambar
MENYELAMI DAN MERASAKAN Matius 7:12-14 Perusahaan-perusahaan Jepang memiliki CARA yg SANGAT BAIK dalam MELATIH orang-orangnya menjadi karyawan yg ANDAL. Salah satunya adalah dengan MENEMPATKAN karyawan tersebut dalam POSISI SEBALIKNYA. Jika karyawan tersebut BEKERJA sebagai SALES, maka sebelum menjadi sales, karyawan tersebut DIPOSISIKAN sebagai PEMBELI lebih dulu. Maka karyawan bagian PENJUALAN akan DITRAINING di bagian PEMBELIAN. Supaya tahu rasanya jadi PEMBELI dan seperti apa PELAYANAN yg DIHARAPKAN dari PENJUALNYA. Tahu rasanya BAGAIMANA DIPERLAKUKAN, sehingga kelak bisa MEMPERLAKUKAN pelanggan dengan BAIK. Orang R&D tidak boleh melakukan riset di balik meja, sebaliknya mereka harus TURUN ke PASAR supaya tahu persis APA yg DIINGINKAN oleh pelanggan. Intinya, HARUS MENGALAMI dulu supaya tahu HAL TERBAIK APA yg harus mereka LAKUKAN dalam pekerjaannya. YESUS mengajarkan kepada kita untuk MEMPERLAKUKAN orang lain SEBAGAIMANA kita INGIN DIPERLAKUKAN. LAYAN

MASIH SULIT MEMUJI?

Gambar
MASIH SULIT MEMUJI? Amsal 25:11-15 BEBERAPA hal yg perlu DIPERHATIKAN agar kita bisa MEMBERIKAN PUJIAN kepada orang lain. I. JANGAN MENILAI BAIK BURUKNYA orang berdasarkan SELERA kita. Kita tahu bahwa SELERA membuat kita SULIT untuk BERSIKAP OBJEKTIF. Misalnya, karena kita orang yg TIDAK BEGITU PAHAM SENI, maka VIDEO PROMOSI yg SANGAT KEREN yg dibuat anak buah kita dengan susah payah, malah tidak kita APRESIASI. Kita menganggap VIDEO PROMOSI yg dibuat secara DETIL itu malah BUANG-BUANG WAKTU saja. Karena itu BERUSAHALAH menilai orang lain BUKAN MENURUT SELERA kita. Tapi LIHATLAH secara OBJEKTIF. II. LIHATLAH KELEBIHANNYA daripada KEKURANGANNYA. Nilai 9 bukankah SANGAT BAGUS? Namun demikian kita malah MERIBUTKAN MENGAPA 1 yg SALAH sehingga tidak mendapatkan NILAI SEMPURNA. Untuk MEMBERIKAN APRESIASI, mulailah dengan menemukan ALASAN yg BAIK, bahkan di balik hal yg BURUK sekalipun. BUKANKAH di tengah HUJAN BADAI, kita bisa MEMUJI KEINDAHAN PELANGI? BUKAN