BERDAMPAK DI TEMPAT KERJA
BERDAMPAK DI TEMPAT KERJA
Roma 14:13-23
Tahun 1990 di Kenya, Simon menaruh PISAU dapur di jaketnya, ia bergegas ke kantor dan akan MEMBUNUH atasannya karena telah memecatnya.
Sesampainya di kantor, ia BERTEMU dengan 2 rekannya, yg sedang BERDISKUSI mengenai Yohanes 3.16.
Simon TERTARIK untuk TERLIBAT dan tanpa terasa mereka BERDISKUSI selama 4 jam.
Diskusi diakhiri dengan Simon BERLUTUT dan meminta YESUS masuk ke dalam hatinya.
Sore itu la menelpon istrinya bahwa sewaktu la akan MEMBUNUH atasannya, la BERJUMPA dengan YESUS.
APA yg TERJADI apabila Simon betemu dengan 2 orang yg sama namun keduanya sedang BERGOSIP PAHIT mengenai atasannya?
KISAHNYA tentu akan BERBEDA.
Bahkan dalam aktivitas kerja, kita TIDAK TAHU KAPAN ROH TUHAN BEKERJA dan memakai situasi-situasi yg TAK TERDUGA.
Paulus MENGAJAK jemaat di Roma agar mereka MENGEJAR hal-hal yg mendatangkan DAMAI SEJAHTERA.
Alangkah INDAHNYA apa bila kita pun BERTINDAK SAMA.
Dalam situasi yg mendukung untuk kita MENGUMPAT, MELAMPIASKAN AMARAH, atau MENEBAR GOSIP namun kita memilih untuk MENGUASAI DIRI dan menebarkan DAMAI SEJAHTERA.
Di tahun 2009, Simon menjadi GEMBALA di sebuah GEREJA di Kenya.
SIAPA yg MENYANGKA?
CALON PEMBUNUH menjadi HAMBA TUHAN KARENA diskusi FIRMAN TUHAN 2 karyawan ANAK TUHAN.
Sebagai ANAK TUHAN di marketplace, mari mulai pikirkan BAGAIMANA kita bisa membuat DAMPAK POSITIF di tempat kerja dengan IDENTITAS kita sebagai ANAK TUHAN.
PILIHAN ada di tangan kita untuk ikut MEMAKI atasan atau justru MEMBERKATINYA.
MENGELUH dan BERSUNGUT-SUNGUT ketika dalam TEKANAN PEKERJAAN, atau belajar MENGUCAP SYUKUR dan BERSERAH.
JADILAH BERKAT di tempat kerja.
Biarlah kehadiran kita mendatangkan SUKACITA dan DAMAI SEJAHTERA di lingkungan kerja kita.
JADILAH orang KRISTEN yg BERDAMPAK.
JADILAH GARAM dan TERANG di tempat kerja!
Komentar
Posting Komentar