BERANI BERUBAH

BERANI BERUBAH
Kisah Rasul 9:1-31

Untuk BERKEMBANG kita perlu BERUBAH.

Namun MENGUBAH sesuatu yg sudah dianggap BAIK dan NYAMAN itu TIDAKLAH MUDAH.

Banyak pertimbangannya, antara lain MEMIKIRKAN RISIKO yg muncul akibat PERUBAHAN itu.

Sebab hal itu bisa mengakibatkan KEMUNDURAN, atau SITUASINYA menjadi LEBIH BURUK.

Akan LEBIH SULIT lagi jika PERUBAHAN itu MELIBATKAN ORANG LAIN.

Sebab, tidak setiap orang bisa MENERIMA/SETUJU dengan PERUBAHAN itu.

Dengan adanya TANTANGAN itu, APAKAH kita memilih untuk TETAP dengan KEADAAN SEMULA dan MENGURUNGKAN NIATAN BERUBAH?

Jika kita TIDAK BERANI MELAKUKAN PERUBAHAN, memang hal itu membuat kita NYAMAN, tetapi kita tidak akan penah mengalami PERKEMBANGAN.

Bagi Akio Morita, perusahaan Tokyo Tsushin Kogyo KK yg DIRINTIS sejak 1946 sudah BERKEMBANG PESAT di Jepang.

Namun Morita ingin MENGEMBANGKAN perusahaan itu secara GLOBAL.

Tahun 1950, Morita MEMUTUSKAN MENGUBAH nama perusahaannya menjadi Sony.

KEPUTUSAN itu rupanya TIDAK DITERIMA dengan BAIK oleh kalangan orang perusahaan bahkan di luar perusahaan.

ALASANNYA, perusahaan itu SUDAH CUKUP DIKENAL LUAS.

Morita TETAP MAJU dan TETAP pada KEPUTUSANNYA.

la menekankan bahwa perlu MENGUBAH NAMA perusahaan menjadi sesuatu yg LEBIH MUDAH DIUCAPKAN dan DIINGAT agar perusahaan dapat BERTUMBUH dan MENINGKAT secara GLOBAL.

KEPUTUSAN itu TIDAK SALAH.

Sony Corporation terus BERKEMBANG dan menjadi salah satu PERUSAHAAN ELEKTRONIK RAKSASA masa itu.

Dipandang PESIMIS, DITERTAWAKAN, dan DITOLAK sudah pasti menjadi HARGA BAYAR sebuah PERUBAHAN.

Ketika Paulus BERUBAH dan MEMUTUSKAN menjadi murid YESUS, maka ia harus menghadapi orang-orang yg TIDAK SEJALAN dengannya, bahkan ANCAMAN.

Tapi Paulus TIDAK MUNDUR selangkah pun terhadap semua ANCAMAN itu.

Jika ingin TUMBUH dan BERKEMBANG, kita harus BERANI BERUBAH.

Hanya orang-orang yg SIAP MENGHADAPI RISIKO, merekalah yg berani MELAKUKAN PERUBAHAN itu.