MENYELAMI DAN MERASAKAN



MENYELAMI DAN MERASAKAN
Matius 7:12-14

Perusahaan-perusahaan Jepang memiliki CARA yg SANGAT BAIK dalam MELATIH orang-orangnya menjadi karyawan yg ANDAL.

Salah satunya adalah dengan MENEMPATKAN karyawan tersebut dalam POSISI SEBALIKNYA.

Jika karyawan tersebut BEKERJA sebagai SALES, maka sebelum menjadi sales, karyawan tersebut DIPOSISIKAN sebagai PEMBELI lebih dulu.

Maka karyawan bagian PENJUALAN akan DITRAINING di bagian PEMBELIAN.

Supaya tahu rasanya jadi PEMBELI dan seperti apa PELAYANAN yg DIHARAPKAN dari PENJUALNYA.

Tahu rasanya BAGAIMANA DIPERLAKUKAN, sehingga kelak bisa MEMPERLAKUKAN pelanggan dengan BAIK.

Orang R&D tidak boleh melakukan riset di balik meja, sebaliknya mereka harus TURUN ke PASAR supaya tahu persis APA yg DIINGINKAN oleh pelanggan.

Intinya, HARUS MENGALAMI dulu supaya tahu HAL TERBAIK APA yg harus mereka LAKUKAN dalam pekerjaannya.

YESUS mengajarkan kepada kita untuk MEMPERLAKUKAN orang lain SEBAGAIMANA kita INGIN DIPERLAKUKAN.

LAYANI pelanggan dengan BAIK, SEBAGAIMANA kita juga ingin DILAYANI dengan BAIK saat menjadi pelanggan.

KETAHUI APA yg benar-benar DIBUTUHKAN pelanggan, sebagaimana kita sebagai pelanggan ingin KEBUTUHAN kita DIJAWAB.

Saat kita menjadi pembeli MAUKAH kita DIABAIKAN dan DIANGGAP SEBELAH MATA oleh PENJUAL?

TIDAK MAU, bukan?

Makanya PERLAKUKAN pembeli dengan HORMAT, LAYANI dengan BAIK, dan anggaplah mereka VIP yg patut terima layanan MEMUASKAN.

Seandainya setiap orang melakukan prinsip yg TUHAN YESUS ajarkan ini, HASILNYA tentu akan BEDA.

Kita akan mampu MENYELAMI pelanggan karena kita bisa MERASAKAN apa yg mereka RASAKAN.

Bisa MEMIKIRKAN APA yg mereka PIKIRKAN.

Bisa MELAKUKAN seperti yg mereka HARAPKAN.

Dengan cara seperti ini, kita telah BERHASIL menjawab KEBUTUHAN pelanggan yg paling mendasar.

APA yg kita LAKUKAN bagi pelanggan sungguh TEPAT SASARAN.

HASILNYA pun cepat atau lambat pasti TERLIHAT dengan sendirinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?