BEDA APRESIASI & PENGAKUAN

BEDA APRESIASI & PENGAKUAN
Lukas 6:27-36

Jika bos memberikan BONUS SAAT GAJIAN, karyawannya akan MENERIMA dengan GEMBIRA tapi mungkin SIKAPNYA BIASA.

Mereka merasa itu HAKNYA.

BAGAIMANA jika bos TIDAK MEMBERI GAJI saat hari gajian?

Karyawannya bisa MARAH, bahkan BERDEMO.

Jika si bos TIDAK PERNAH MEMBERI BONUS, mungkin la disebut BOS PELIT.

Lain kasus jika BONUS itu diberikan BUKAN SAAT GAJIAN.

Tiba-tiba saja ia DIPANGGIL dan DIBERIKAN BONUS/HADIAH oleh bosnya.

Si karyawan akan merasa itu PENGHARGAAN.

MENGASIHI orang yg juga MENGASIHI kita, BERBUAT BAIK pada orang yg BAIK pada kita, itu BUKAN KASIH.

Itu BALAS BUDI, itu KEWAJIBAN, itu memang HAK orang yg sudah BAIK pada kita.

KASIH yg SEJATI adalah ketika kita MEMBERI pada mereka yg sudah PELIT pada kita, yg JAHAT pada kita, dst.

Dari sini, kita bisa MEMBEDAKAN antara sebuah PENGAKUAN dan APRESIASI.

Si A NAIK JABATAN setelah SUKSES menangani PROYEK BESAR.

la SENANG, tapi ia anggap itu PENGAKUAN, memang ia LAYAK DAPATKAN.

Lain halnya dengan si B yg NAIK JABATAN, BUKAN setelah mencetak PRESTASI tertentu.

la NAIK JABATAN karena KINERJANYA tiap hari BAIK.

PERASAAN si B akan BERBEDA dengan si A.

Yg dirasakan si B adalah ia MENDAPAT APRESIASI.

Jika ingin MENCIPTAKAN ATMOSFER KERJA penuh APRESIASI, kita harus paham ini.

PENGAKUAN harus tetap DIBERIKAN, sebab itu langkah awal menumbuhkan APRESIASI.

Namun, ingat bahwa PENGAKUAN sering kali hanya BERDAMPAK pada mereka yg BERKINERJA BAIK atau yg ada di posisi LEADER.

Tentu tak semua karyawan adalah PIMPINAN atau BERKINERJA BAIK, ada yg biasa bahkan buruk.

BEDA dengan PENGAKUAN, PENGHARGAAN akan MENGINSPIRASI semua yg terlibat untuk MEMBERI yg TERBAIK.

APRESIASI FOKUS pada ORANGNYA, BUKAN hanya PRESTASINYA.

Memberi APRESIASI berarti kita menunjukkan PERHATIAN kita padanya.

TIMBAL BALIKNYA, karyawan merasa DIHARGAI dan akan berusaha menunjukkan KINERJA TERBAIK.