WELL DONE > WELL SAID
WELL DONE > WELL SAID Yakobus 2:14-26 Ada orang yg ketika SAKIT dan baru BERTEMU dokter saja sudah merasa LEBIH BAIK. Itu SUGESTI namanya. Tapi, tentu JARANG ada yg demikian. Ketika kita SAKIT, lalu DATANG ke DOKTER, DIPERIKSA, dan DIDIAGNOSA penyakitnya, kita masih tetap SAKIT. Penyakit itu BELUM DIOBATI. Jika dokter BERHENTI pada hanya memberikan DIAGNOSA saja, pasien TIDAK AKAN SEMBUH. Yg dinantikan adalah RESEP OBAT atau REKOMENDASI PERAWATAN yg harus dilakukan. Setelah OBAT DIMINUM, setelah PERAWATAN yg direkomendasikan DILAKUKAN, barulah pasien SEMBUH. Benjamin Franklin, berkata “WELL DONE is BETTER than well said”. DIKERJAKAN dengan BAIK, LEBIH BAIK daripada DIUCAPKAN dengan BAIK. BUKAN BERARTI WELL SAID itu TIDAK perlu. Dalam contoh dokter di atas, DIAGNOSA dan PENJELASAN yg TEPAT tentang penyakit tetap DIPERLUKAN. Dalam pekerjaan dan kerja tim, bisa MENJELASKAN dan MERUMUSKAN apa saja TANTANGAN, KENDALA, dan RENCANA yg mesti DIKERJAKAN oleh