Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

WELL DONE > WELL SAID

Gambar
WELL DONE > WELL SAID Yakobus 2:14-26 Ada orang yg ketika SAKIT dan baru BERTEMU dokter saja sudah merasa LEBIH BAIK. Itu SUGESTI namanya. Tapi, tentu JARANG ada yg demikian. Ketika kita SAKIT, lalu DATANG ke DOKTER, DIPERIKSA, dan DIDIAGNOSA penyakitnya, kita masih tetap SAKIT. Penyakit itu BELUM DIOBATI. Jika dokter BERHENTI pada hanya memberikan DIAGNOSA saja, pasien TIDAK AKAN SEMBUH. Yg dinantikan adalah RESEP OBAT atau REKOMENDASI PERAWATAN yg harus dilakukan. Setelah OBAT DIMINUM, setelah PERAWATAN yg direkomendasikan DILAKUKAN, barulah pasien SEMBUH. Benjamin Franklin, berkata “WELL DONE is BETTER than well said”. DIKERJAKAN dengan BAIK, LEBIH BAIK daripada DIUCAPKAN dengan BAIK. BUKAN BERARTI WELL SAID itu TIDAK perlu. Dalam contoh dokter di atas, DIAGNOSA dan PENJELASAN yg TEPAT tentang penyakit tetap DIPERLUKAN. Dalam pekerjaan dan kerja tim, bisa MENJELASKAN dan MERUMUSKAN apa saja TANTANGAN, KENDALA, dan RENCANA yg mesti DIKERJAKAN oleh

BUAT APA LATIHAN?

Gambar
BUAT APA LATIHAN? 1 Korintus 9:24-27 Seorang atlet TIDAK DIBAYAR oleh karena JAM-JAM LATIHAN mereka di luar lapangan. Sesungguhnya, orang TIDAK PEDULI akan hal itu. Yg mereka PEDULIKAN hanyalah HASIL! Ya, ketika atlet tersebut bisa BERMAIN dengan SANGAT BAGUS di lapangan, dari situlah atlet tersebut DIBAYAR. MAIN BAGUS mendapat BAYARAN BAGUS. MAIN JELEK, mendapat BAYARAN JELEK, atau bahkan segera “MASUK KOTAK” dan TIDAK DIBAYAR lagi. Orang TIDAK akan PEDULI, APAKAH atlet itu: - BERLATIH SEKERAS apapun. - BANGUN PAGI-PAGI di saat semua orang masih tidur. - Mengeluarkan KERINGAT LEBIH BANYAK. - Menerima TEKANAN LEBIH BESAR. Yg mereka PEDULIKAN hanyalah BAGAIMANA mereka bisa BERTANDING dengan BAGUS saat di dalam lapangan. BAGAIMANA jika seorang atlet SUDAH BERLATIH GILA-GILAAN tapi BERMAIN JELEK saat bertanding? Mereka akan tetap mendengar SORAKAN KECEWA, "huuuuu"! Terdengar TIDAK ADIL, bukan? Namun seperti itulah FAKTA dalam KEHIDUPAN.

SUKSES SEJATI

Gambar
SUKSES SEJATI Amsal 22:1-16 Di Jerman pada tahun 1920-an, Dua bersaudara, Rudolf Dassler dan Adolf Dassler memulai MEMPRODUKSI SEPATU. Pabrik sepatu itu semakin MELEJIT hingga terjadi SALAH PAHAM di antara mereka. Akhirnya mereka memutuskan BERPISAH dan MEMULAI USAHA KEMBALI dari awal. Tahun berganti, mereka SAMA-SAMA SUKSES, Rudolf Dassler dengan merk PUMA, dan Adolf Dassler dengan merk ADIDAS. Sayang, PERTIKAIAN di antara mereka terus BERGULIR hingga ke generasi berikutnya. Hingga, di Eropa sana konon ada “ATURAN” tak tertulis, para pecinta produk Puma TIDAK AKAN NONGKRONG di satu café dengan pecinta produk Adidas, demikian pula sebaliknya. SUKSES namun meninggalkan “WARISAN” PERMUSUHAN. SUKSES bukan satu-satunya yg kita KEJAR. Albert Einstein berkata, “JANGAN hanya menjadi ORANG yg SUKSES, tetapi JADILAH ORANG yg BERNILAI”. APA gunanya kita SUKSES, tetapi kita memiliki MUSUH di MANA-MANA? APAKAH artinya KESUKSESAN kita, jika banyak orang TIDAK SUKA kepad

JADILAH BERBEDA!

Gambar
JADILAH BERBEDA! Kidung Agung 6:4-13 “JADILAH yg LEBIH BAIK. JADILAH TERBAIK!” Kita kerap mendengar NASIHAT BISNIS seperti itu. BENARKAH menjadi LEBIH BAIK adalah JAMINAN kita MERAIH SUKSES? TIDAK SELALU. Youtuber yg SUKSES, TIDAKLAH selalu mereka yg mampu membuat VIDEO dengan konten BERKUALITAS dan BERBOBOT. IRONISNYA, Youtubers yg konten-konten videonya ABSURD (TIDAK JELAS) dan TIDAK BERBOBOT, malah memiliki SUBSCRIBER dan VIEWER yg BANYAK. Guru marketing kelas dunia, Hermawan Kartajaya, mengatakan, “You DON’T NEED to be BETTER, you DON’T NEED to be THE BEST, you just NEED to be DIFFERENT.” KUNCI SUKSES ternyata TAK PERLU menjadi seseorang yg LEBIH BAIK atau yg TERBAIK. KUNCI SUKSES hanyalah dengan menjadi seseorang yg BERBEDA. JANGAN SALAH PAHAM. Saya TIDAK BERMAKSUD mengajak kita menjalankan BISNIS secara ASAL-ASALAN. Saya tetap MENDORONG kita semua untuk menjadi LEBIH BAIK, bahkan menjadi yg TERBAIK. Tapi yg TIDAK BOLEH DILUPAKAN adalah BAGAIMANA ki

MENGUCAP SYUKUR

Gambar
MENGUCAP SYUKUR Kejadian 50:15-21, Kolose 2:7 Seorang pengusaha menceritakan KISAH TRAGISNYA. la memiliki istri yg MENDERITA KANKER PAYUDARA, putranya MENINGGAL karena KANKER OTAK di usia 22 tahun, putrinya mengidap PENYAKIT JANTUNG, dan ia sendiri menderita KANKER DUBUR yg tak juga sembuh. Anda IBA dengannya? BAGAIMANA jika DIBERI TAHU bahwa pengusaha ini adalah Jack Ma, pendiri Alibaba, salah satu ORANG TERKAYA dunia, dengan ASET RATUSAN TRILYUN RUPIAH. Banyak orang membayangkan BETAPA ENAK MENJADI DIRINYA. Namun, jika membaca FAKTA di atas, APAKAH Anda masih MENGINGINKAN menjadi Jack Ma? Banyak orang IRI dengan ORANG-ORANG SUKSES, tapi mereka TAK MAU MELAKUKAN BAGIAN BERAT yg ada di hidup ORANG SUKSES itu. FAKTA tersebut juga menunjukkan bahwa nyatanya dengan KEKAYAANNYA, Jack Ma tetap TAK BISA MENYELAMATKAN NYAWA PUTRANYA, TAK DAPAT MENYEMBUHKAN putri, istri, dan dirinya sendiri. Bisa jadi Jack Ma IRI pada saya yg meski TAK SEKAYA dia, tapi TAK PERLU MENANGG

MENGEJAR KUPU-KUPU?

Gambar
MENGEJAR KUPU-KUPU? 1 Raja-raja 10 BUMERANG, senjata khas suku Aborigin (Australia) yg digunakan untuk berburu ini memiliki KELEBIHAN yg tidak dimiliki senjata lain, yaitu ketika DILEMPARKAN maka ketika tidak mengenai sasaran AKAN KEMBALI kepada pemiliknya. Itu sebabnya kita TIDAK PERNAH MELIHAT seorang Aborigin yg MENGEJAR BUMERANG, sebab TANPA DIKEJAR, SENJATA itu PASTI KEMBALI DENGAN SENDIRINYA. JANGAN KEJAR apa yg bisa DATANG DENGAN SENDIRINYA! Ada 2 KELOMPOK orang yg ingin MENANGKAP KUPU-KUPU. I. ORANG yg menggunakan JARING untuk MENANGKAP KUPU-KUPU. Orang ini akan BERLARI KESANA KEMARI sambil mengayunkan jaringnya, BERHARAP KUPU-KUPU tersebut TERTANGKAP. Memang HASILNYA ADA. Tapi CAPEKNYA SETENGAH MATI karena harus MENGEJAR KUPU-KUPU KESANA KEMARI. II. ORANG yg MEMBUAT KEBUN BUNGA. Memang BUKAN hal yg MUDAH. BUTUH PROSES dan PERJUANGAN yg juga panjang. Tapi ketika KEBUN BUNGA tersebut sudah JADI, maka KUPU-KUPU akan DATANG dengan SENDIRINYA. JANGAN

KOMUNIKATIF

Gambar
KOMUNIKATIF Kolose 4:6, Amsal 18:13 CARA MENYAMPAIKAN PESAN mana yg PALING BAIK agar orang tidak salah memahami pesan kita? Lewat WHATSAPP, EMAIL, SURAT, TELEPON, atau MENGOBROL LANGSUNG? Yg PALING EFEKTIF tentu saja MENGOBROL LANGSUNG dan PALING LAMBAT adalah lewat SURAT. Intinya, MAKIN TIDAK INTERAKTIF cara yg dipakai, MAKIN BESAR pula kemungkinan pesan itu DISALAHPAHAMI. Dalam OBROLAN, kedua pihak bisa BERTANYA JAWAB sehingga KESALAHPAHAMAN bisa DIHINDARI. MENYAMPAIKAN PESAN lewat NGOBROL juga LEBIH EFEKTIF lagi jika si pembawa pesan KOMUNIKATIF (bisa MENYAMPAIKAN MAKSUDNYA dengan JELAS dan MUDAH DIPAHAMI). Namun, PESAN yg DISAMPAIKAN dengan BAIK dan JELAS pun kadang tetap BISA DISALAHPAHAMI. KENAPA? Mungkin karena lawan bicara TAK MAU BERTANYA, TIDAK MAU MENDENGARKAN, KERAS KEPALA, sudah PUNYA PENDAPAT SENDIRI (padahal itu SALAH), dsb. Karena itu, kita juga harus bisa segera TAHU jika PESAN kita BELUM DIPAHAMI dengan BENAR oleh penerimanya. Dalam ORGANIS

MEDIA YANG TEPAT

Gambar
MEDIA YANG TEPAT Amsal 25:11 Kesan saat mendengarkan LIRIK sebuah LAGU DIBACAKAN akan BEDA dibanding jika DINYANYIKAN. Naskah drama jika DIBACA (dalam hati), beberapa halaman saja sudah BOSAN. Tapi jika DIBACAKAN aktor dengan EKSPRESI yg PAS, itu akan jadi MENARIK. Pasangan MENGIRIM SURAT tulisan tangan kepada kita, menyatakan TERIMA KASIH karena Anda sudah jadi PASANGAN yg BAIK. MENERIMA SURAT seperti itu rasanya BEDA dibanding jika ia MENYAMPAIKAN lewat WhatsApp. Dalam BERKOMUNIKASI, saat ini kita punya banyak sekali MEDIA yg bisa digunakan. Tapi, kita harus ingat bahwa TIAP MEDIA punya KARAKTERISTIK sendiri. SALAH MEMILIH MEDIA, KESAN yg diterima orang bisa BERBEDA. Ada PESAN yg COCOK disampaikan lewat EMAIL, ada yg COCOK disampaikan lewat SURAT. Ada yg SESUAI jika dibicarakan lewat TELEPON, ada yg LEBIH BAIK jika BERTEMU LANGSUNG. Ada yg PAS disampaikan lewat MEDSOS, ada yg LEBIH COCOK memakai MEDIA MASSA. Ada yg COCOK jika DITULIS, ada yg LEBIH COCOK

BERUBAH

Gambar
BERUBAH Kolose 3:5-17 Edwin Louis Cole mengatakan bahwa PERUBAHAN BUKANLAH PERUBAHAN sampai TERJADI PERUBAHAN itu sendiri. PERUBAHAN adalah adalah SYARAT untuk terus MAJU dan BERKEMBANG, namun masalahnya banyak orang yg ENGGAN untuk BERUBAH. Sementara Rudi Langitan, penulis dan trainer berkata, HANYA 5-10% dari peserta seminar motivasi dan pengembangan diri yg BERHASIL. Sisanya hanya PUAS dengan MEMPEROLEH PENGETAHUAN. Mereka yg 5-10% tersebut BERUBAH sesuai PENGETAHUAN yg mereka DAPATKAN dari seminar tersebut. Perusahaan yg terus MAJU dan SUKSES adalah perusahaan yg MAU BERUBAH. Contohnya: - Coca Cola meski berumur > 1 abad, tapi terus BERINOVASI dengan KEMASAN dan VARIASINYA. - Pizza Hut selalu menawarkan MENU-MENU BARU. PERUBAHAN adalah PRINSIP yg ALKITABIAH. Paulus MENGAJARKAN agar manusia rohani kita makin DIUBAH dari hari ke hari. Gideon BERUBAH dari orang yg PENAKUT menjadi PAHLAWAN yg GAGAH BERANI. Musa BERUBAH dari orang yg KERAS menjadi ora

BERKORBAN?

Gambar
BERKORBAN? Markus 9:33-37 Tim olah raga yg BERTABUR BINTANG justru biasanya GAGAL meraih juara. BUKAN karena tim lawan LEBIH HEBAT, tapi justru karena para anggota tim bintang itu sendiri yg TIDAK BISA BEKERJA SAMA. Para bintang itu justru SALING BERSAING untuk menunjukkan bakat masing-masing dan di saat bersamaan, mereka GAGAL mengeluarkan KEMAMPUAN TERBAIKNYA. Itulah UNIKNYA sebuah KERJA SAMA. Ketika BEKERJA dalam TIM, SATU HAL TERBAIK yg bisa kita lakukan untuk membuat tim kita jadi yg TERBAIK adalah kita mesti MAU BERKORBAN demi tim. BERKORBAN di sini termasuk kita harus RELA MENURUNKAN KEINGINAN untuk jadi yg PALING MENONJOL, kita harus mau untuk MENJADI yg KESEKIAN (jika memang diperlukan), jika hari ini kita SUDAH MEMBERIKAN BANYAK, kita harus siap MEMBERI LEBIH BANYAK lagi di kemudian hari. Uniknya, ketika seseorang MAU BERKORBAN bagi tim, dengan sendirinya PENCAPAIAN PRIBADINYA pasti ikut NAIK. Tak hanya mendapat PRESTASI. la juga akan DIPEREBUTKAN kare

YANG PENTING SOMBONG!

Gambar
YANG PENTING SOMBONG! Mazmur 75 Ada orang yg SUKA MENYOMBONGKAN KESUKSESAN dan SEGALA PENCAPAIANNYA. MEMAMERKAN barang-barang MAHAL yg la punya. GAYA BICARANYA pun LUAR BIASA BESARNYA, setiap PERKATAAN yg keluar dari mulutnya sudah mengandung BUMBU-BUMBU yg BERLEBIHAN, supaya dirinya terlihat LEBIH MANTAP. Yg LEBIH MENYEDIHKAN, ada orang yg BERBOHONG demi terlihat KAYA, PINTAR, SUKSES, dan HEBAT, padahal KENYATAANNYA TIDAKLAH DEMIKIAN. MENGAPA ada orang yg suka MENYOMBONGKAN DIRINYA? Bahkan dengan “MENGHALALKAN SEGALA CARA”, termasuk dengan cara MEMBUAL atau BERBOHONG? Sesungguhnya orang yg SUKA MENYOMBONGKAN DIRINYA adalah orang yg SANGAT KASIHAN. MENGAPA? Karena mereka MEMBANGUN RASA AMANNYA dengan hal-hal di luar dirinya. Mereka MENUTUPI RASA MINDERNYA dengan PENCAPAIAN, MATERI, GAYA HIDUP, dst. Mereka merasa BISA DITERIMA jika mereka SUKSES. Mereka merasa akan DIHARGAI kalau mereka KAYA. Mereka merasa “ADA” kalau memakai barang-barang BRANDED. Lalu

JATUH KARENA SOMBONG

Gambar
JATUH KARENA SOMBONG Amsal 27:1-2, Yesaya 2:11 Chrysler (berdiri tahun 1925) adalah PERUSAHAAN yg MEMPRODUKSI berbagai macam MOBIL SPORT dan MOBIL MEWAH, yg merupakan salah satu PERUSAHAAN TERBESAR di AS. Namun pada akhirnya PERUSAHAAN RAKSASA yg pernah berjaya di tahun 90-an ini mengalami KEBANGKRUTAN dengan ALASAN yg sebenarnya sangat SEPELE. Chrysler BANGKRUT karena dianggap SOMBONG dan terlalu MEREMEHKAN para pesaingnya. Di saat perusahaan otomotif lain berlomba-lomba MENCIPTAKAN KENDARAAN yg LEBIH RAMAH LINGKUNGAN dan HEMAT BAHAN BAKAR, dengan PERCAYA DIRINYA Chrysler justru meluncurkan produk yg SANGAT BOROS BAHAN BAKAR. Hal ini lantas membuat konsumen KECEWA, sehingga perusahaan ini pun BANGKRUT dengan PENJUALAN yg TURUN hingga 46% serta TOTAL KERUGIAN sekitar USD 8 milliar. KESOMBONGAN adalah DOSA yg paling banyak DILAKUKAN, karena sering kali pelakunya TAK MENYADARI ADANYA KESOMBONGAN di dalam hatinya. Itulah sebabnya orang menganggap KESOMBONGAN sebagai P

BISA DIPERCAYA!

Gambar
BISA DIPERCAYA! Filemon 1:8-22, Kolose 4:9 REKOMENDASI itu PENTING dan juga BERHARGA. Untuk ALASAN itulah seorang pelamar akan melampirkan REKOMENDASI-REKOMENDASI KERJA yg pernah ia terima dari perusahaan yg sebelumnya agar itu bisa menjadi PERTIMBANGAN. Jika REKOMENDASI dalam bentuk surat saja sedemikian PENTING, BAGAIMANA jika REKOMENDASI itu dalam bentuk PERMINTAAN seseorang kepada sahabatnya? Misalnya, saya minta teman saya untuk MENERIMA si A agar BEKERJA di perusahaannya karena si A orang yg BAIK, bisa DIPERCAYA, dan memiliki KUALITAS KERJA yg BAGUS. Tentu teman saya MENGIYAKANNYA karena saya yg memberi REKOMENDASI. Secara tidak langsung saya menjadi “PENJAMIN” bagi calon karyawan tersebut. Akan menjadi PUKULAN TELAK bagi PEMBERI REKOMENDASI, saat orang yg DIREKOMENDASIKAN tersebut ternyata melakukan sesuatu yg BERTOLAK BELAKANG dari REKOMENDASINYA. DIREKOMENDASI sebagai orang yg bisa DIPERCAYA ternyata TIDAK JUJUR, KUALITAS KERJA BAGUS ternyata MALAS dan

TIDAK PUNYA WAKTU?

Gambar
TIDAK PUNYA WAKTU? Daniel 6 Pernahkah Anda mendengar orang berkata seperti ini, "Saya TIDAK PUNYA WAKTU untuk itu." BENARKAH orang itu BENAR-BENAR TIDAK PUNYA WAKTU untuk melakukan hal tersebut? Tentu saja TIDAK! Orang itu tetap PUNYA WAKTU, hanya saja ia TIDAK MENGANGGAP hal tersebut CUKUP PENTING untuk dilakukan! Tony Evans, penulis rohani dan pendeta, pernah berkata, "Anda akan MENYEDIAKAN WAKTU untuk apapun yg PENTING dalam HIDUP Anda!" Ketika istri kita hendak melakukan PROSES PERSALINAN, kita tetap PUNYA WAKTU untuk mendampingi, TAK PEDULI SESIBUK apapun pekerjaan kita. Ketika anak kita PERTAMA KALI MASUK SEKOLAH, kita PUNYA WAKTU untuk mengantar. Ketika anak kita TAMPIL di sebuah panggung pertunjukkan, kita PUNYA WAKTU untuk menonton dan memberi semangat. MENGAPA? Untuk apapun yg PENTING, kita akan selalu PUNYA WAKTU! BAGAIMANA jika kita mendengar seseorang mengatakan kalau dirinya TIDAK PUNYA WAKTU untuk BERDOA, BACA FIRMAN TUHAN,

REKAN YANG DISUKAI

Gambar
REKAN YANG DISUKAI 1 Samuel 16:1-13 Di tempat kerja, ada sebagian orang yg meski PINTAR tapi TAK DISUKAI. Punya banyak PENGALAMAN dan PENGETAHUAN serta BERPRESTASI tapi alih-alih menjadi MENTOR, ia justru MEMBULLY dan SUKA MERENDAHKAN. Mereka TIDAK MENCURI dan TIDAK MALAS. SKILL mereka AMAT PENTING bagi perusahaan. Hanya mereka TAK MEMBUAT rekan kerjanya NYAMAN BEKERJA BERSAMA. Di lain pihak, ada juga yg KEMAMPUANNYA tidak sebaik yg pertama, bahkan RATA-RATA saja, tapi DISENANGI semua orang. MANA yg DIPILIH perusahaan? Faktanya, banyak perusahaan saat ini memegang motto “HIRE for ATTITUDE, TRAIN for SKILLS” (PEKERJAKAN yg punya SIKAP BAIK, LATIH agar punya KETERAMPILAN BAIK). LEBIH MUDAH MELATIH SKILL daripada MELATIH SIKAP. Ini karena banyak orang memiliki SIKAP yg TERBENTUK dari KECIL dan DIPENGARUHI oleh BANYAK HAL. Maka, JANGAN BERPIKIR karena Anda memiliki KEAHLIAN dan HASIL KERJA BAIK, lalu semua perusahaan pasti BEREBUT memperkerjakan Anda. JANGAN

KETERBUKAAN

Gambar
KETERBUKAAN Amsal 20:6 Saat MELIHAT-LIHAT di toko sepatu. SPG toko bertanya, “Ada yg bisa DIBANTU?” PERTANYAAN ini sebenarnya ingin menunjukkan PELAYANAN, tapi jika kita sebenarnya tak benar-benar butuh sepatu, PERTANYAAN itu terasa “MENGUSIR”. Kita mungkin menjawab, “Cuma LIHAT-LIHAT saja" lalu PERGI. APA yg SALAH? Si SPG hanya ingin MELAYANI, bukan? MASALAHNYA adalah, PERTANYAAN itu MENCIPTAKAN JARAK antara penjual dan pembeli. Ketika kita KOMPLAIN soal makanan di satu restoran. “MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA”. Itu RESPONS STANDAR. Kalimat itu pun akan sukses “MEMBUNGKAM” si konsumen (kecuali jika ia mau MEMPERPANJANG). Tapi, APA ia akan PUAS dan KEMBALI LAGI ke restoran Anda? Kemungkinan TIDAK. Ada KALIMAT TERBUKA dan ada KALIMAT TERTUTUP. 2 contoh di atas adalah KALIMAT TERTUTUP. Jika kita memakai KALIMAT TERTUTUP, tanpa sadar kita MENEMPATKAN DIRI sebagai PIHAK yg LEBIH TINGGI dan akan MENUTUP peluang terjadinya KOMUNIKASI. Di dalam MENJ

METODE PENGABULAN DOA

Gambar
METODE PENGABULAN DOA Matius 7:7-11 Melihat seorang pengemis datang ke rumah, segera si bijak MEMBERI SEDEKAH. Keesokan harinya pengemis itu KEMBALI DATANG MEMINTA-MINTA. Kali ini si bijak BUKAN MEMBERI SEDEKAH, tetapi sebuah SURAT dan bertuliskan ALAMAT. “TUNJUKKAN SURAT ini kepada si tuan rumah!” pesan si bijak. Pengemis itu MARAH dalam hatinya. la berkata: “MENGAPA aku TIDAK DIBERINYA SEDEKAH seperti kemarin?” Tapi, karena hari itu TIDAK ADA ORANG MEMBERINYA SEDEKAH, pengemis itu tidak punya pilihan lain selain MENDATANGI ALAMAT itu. Ternyata TUAN RUMAH itu adalah SAUDARA si bijak. Di SURAT itu, si bijak MEMINTA supaya saudaranya MEMPERKERJAKAN pengemis itu di perkebunan keluarga mereka. Pada akhirnya, TANPA PERLU MEMINTA-MINTA, pengemis itu DAPAT MENAFKAHI keluarganya. SADAR atau TIDAK, sering kali kita memiliki SIKAP HATI yg SAMA seperti si pengemis. Kita buru-buru KECEWA bahkan MARAH kepada TUHAN ketika lA tidak langsung MEMBERIKAN kepada kita APA yg

MALING TERIAK MALING

Gambar
MALING TERIAK MALING Amsal 28:12-14 Sudah jelas-jelas melakukan PERBUATAN JAHAT, tapi malah MENYEMBUNYIKANNYA, bahkan MENUDUH orang lain yg melakukan PERBUATAN JAHAT tersebut. Kenyataan itu menunjukkan bahwa banyak orang ENGGAN MENGAKUI KESALAHANNYA. la akan berusaha MENYEMBUNYIKAN KESALAHAN itu begitu rupa. Jika sudah DISEMBUNYIKAN rapat-rapat tapi ternyata TERBONGKAR juga, maka ia akan melakukan JURUS KEDUA, yaitu MENCARI DALIH atau ALASAN untuk MEMBENARKAN TINDAKANNYA. Jika jurus kedua tidak juga mempan, maka ia akan mengeluarkan JURUS yg KETIGA, yaitu MELEMPARKAN KESALAHAN kepada pihak lain. Manusia pertama, Adam dan Hawa MELAKUKAN PERSIS SEPERTI ITU. Ketika SADAR telah berbuat dosa, maka mereka segera BERSEMBUNYI dari hadapan TUHAN. Mereka pikir MENYEMBUNYIKAN DOSA adalah CARA yg AMAN. Alangkah naifnya mereka, sebab BAGAIMANA MUNGKIN ada hal yg LUPUT dari mata TUHAN? Begitu JURUS PERTAMA GAGAL, mereka melakukan JURUS KEDUA dan KETIGA, yaitu mencari DALIH

HARGA ITU TIDAK PENTING!

Gambar
HARGA ITU TIDAK PENTING! Amsal 3 BAGAIMANA CARA membuat pelanggan MEMBELI produk atau jasa kita? Kemungkinan sebagian besar akan menjawab: “JUAL saja dengan HARGA” MURAH! “BERIKAN DISKON”. “BANTING HARGA semurah-murahnya!” Namun, pada kenyataannya APAKAH ada JAMINAN 100 persen bahwa dengan kita MENJUAL MURAH pasti barang atau jasa kita LAKU? Ternyata TIDAK! Sebuah WARUNG KOPI menjual secangkir kopi seharga 5.000 rupiah dan PENJUALANNYA bisa DIHITUNG dengan JARI, sementara kedai Starbucks menjual secangkir kopi dengan harga 50.000 rupiah dan PEMBELI harus RELA ANTRE. MENGAPA bisa demikian? BENARKAH orang MEMBELI sesuatu semata-mata karena FAKTOR HARGA saja? Sebenarnya kita harus tahu PROSES PEMBENTUKAN HARGA dalam mekanisme pasar. Orang akan selalu MEMBANDINGKAN HARGA dan MANFAAT yg diperoleh. Jika HARGA LEBIH TINGGI dari MANFAATNYA, konsumen TAK AKAN MAU BELI. Konsumen akan menyebutnya KEMAHALAN. Jika HARGA dan MANFAAT SEIMBANG, maka konsumen bisa BELI,

STOP EGOIS!

Gambar
STOP EGOIS! Filipi 2:19-30 Kita hidup di zaman EGOSENTRIS. Semuanya BERPUSAT pada DIRI SENDIRI. Memikirkan KEPENTINGAN SENDIRI atau PENCAPAIAN INDIVIDU daripada KEPENTINGAN ORANG LAIN atau PENCAPAIAN TIM. FOKUSNYA selalu tertuju pada “APA yg saya DAPATKAN”, bukan "APA yg BISA saya BERIKAN." Sikap EGOIS timbul dari KEINGINAN untuk CEPAT SUKSES, CEPAT NAIK dan MENCAPAI PUNCAK. Namun SEMAKIN kita bersikap EGOIS, sesungguhnya kita SEMAKIN SULIT SUKSES. Demikian pula halnya dalam sebuah TIM, jika kita MENGEJAR TUJUAN PRIBADI dan menjadikannya LEBIH UTAMA dibandingkan dengan TUJUAN BERSAMA, maka SEMAKIN SULIT kita mencapai TUJUAN PRIBADI kita. Ini adalah KENYATAAN yg banyak orang TIDAK MENGERTI. Namun ada juga yg sudah MENGERTI KEBENARAN ini tapi tetap saja BERSIKAP EGOIS. Contoh : Bertaburnya BINTANG SEPAK BOLA dalam sebuah TIM tidak serta merta menjadikan tim tersebut JUARA. Ada banyak TIM yg BERTABUR BINTANG tapi malah MELEMPEM. MENGAPA demikian?

REAKTIF VS RESPONSIF

Gambar
REAKTIF VS RESPONSIF 2Raja-raja 6:14-18 Dalam keseharian kerja, BAGAIMANA kita MERESPONS satu kejadian atau peristiwa? Ketika mendapat TEGURAN dari atasan, misalnya, APA yg biasanya kita LAKUKAN? Orang yg REAKTIF akan MERESPONS TEGURAN itu secara NEGATIF. la mungkin akan MERASA DIRI BURUK, MARAH, MENANGIS, MURUNG seharian di tempat kerja, dan bahkan MENDENGKI atasan tersebut. Tapi, orang yg RESPONSIF akan bersikap Sebaliknya. la segera MEMOHON MAAF atas keteledorannya, MEMPERBAIKI KESALAHANNYA, dan BERJANJI TIDAK AKAN MENGULANGI KESALAHAN tersebut. Menjadi REAKTIF memang kadang perlu. Misalkan ada KECELAKAAN KERJA, maka kita perlu SESEGERA mungkin MENGAMBIL SIKAP agar TIDAK TERLAMBAT memberikan PERTOLONGAN. Tapi dalam KONTEKS KERJA, kita sering kali DITUNTUT untuk menjadi pribadi yg RESPONSIF (BERPIKIR DAHULU ketika menanggapi sesuatu) ketimbang REAKTIF (SPONTAN, seperti yg ditunjukkan oleh bujang Elisa pada ayat ke-15). Pribadi yg REAKTIF biasanya mendahuluk

ILMU KOMUNIKASI

Gambar
ILMU KOMUNIKASI Amsal 15:22-24 Alkisah, seorang raja BERMIMPI. Dalam mimpinya, GIGI raja TANGGAL SEMUANYA. Karena GELISAH, raja tersebut memanggil AHLI TAFSIR MIMPI untuk MENGARTIKAN MIMPINYA. AHLI TAFSIR MIMPI itu berkata kepada raja, “MALAPETAKA akan menimpa istana. Kerabat dan famili Baginda akan MENINGGAL, dan hanya akan TERSISA Baginda SEORANG DIRI.” Mendengar hal itu, raja MARAH dan MEMANCUNG AHLI TAFSIR itu. Dipanggillah AHLI TAFSIR yg KEDUA. AHLI TAFSIR kedua ini berkata, “Baginda adalah orang yg SANGAT BERUNTUNG karena UMUR PANJANG MENYERTAI Baginda. Baginda akan HIDUP LEBIH LAMA dibanding semua kerabat dan famili Baginda.” Raja pun SENANG dan MEMBERI BANYAK HADIAH kepada AHLI TAFSIR MIMPI yg KEDUA. Jika Anda MENCERMATI KEDUA PERKATAAN AHLI TAFSIR MIMPI itu, sebenarnya ESENSINYA adalah SAMA PERSIS. CARA PENYAMPAIANNYA saja yg BERBEDA! Yg satu menyampaikan APA ADANYA, yg lain menyampaikan APA ADANYA tapi dengan CARA CERDAS. HASILNYA ternyata SANGAT

ASAL MASIH PUNYA KASIH

Gambar
ASAL MASIH PUNYA KASIH Yohanes 21:15-19 Dalam ilmu manajemen kita diajarkan untuk berani melakukan DELEGASI kepada orang-orang yg kita PIMPIN. Namun demikian, PENDELEGASIAN itu sendiri TIDAK BOLEH SEMBARANGAN. Kita harus MEMASTIKAN ORANG yg MENERIMA DELEGASI tersebut adalah ORANG TERBAIK dengan kredibilitas dan kompetensi yg mumpuni. SEMAKIN PENTING TUGAS yg kita PERCAYAKAN, SEMAKIN TINGGI STANDAR yg kita TETAPKAN. TUJUANNYA hanya satu, TUGAS bisa DISELESAIKAN dengan sempurna! Setelah YESUS menyelesaikan misi BAPA-NYA, yaitu MATI di atas kayu untuk menjadi TEBUSAN bagi umat manusia, maka YESUS akan NAIK ke SURGA. Di sinilah YESUS MENDELEGASIKAN misi BAPA kepada murid-murid-NYA. TUGAS mereka adalah MEMBERITAKAN KESELAMATAN dan menjadikan seluruh bangsa menjadi murid KRISTUS, yg kerap disebut dengan AMANAT AGUNG (Mat. 28:19-20). MISI yg sedemikian BESAR DIPERCAYAKAN kepada murid-murid SEDERHANA itu? APA YESUS TIDAK KELIRU PILIH ORANG? Murid-murid JAUH dari STA

LANGKAH PERTAMA

Gambar
LANGKAH PERTAMA Yosua 3 MIMPI tidak akan pernah jadi KENYATAAN, jika kita tidak segera MEMULAI untuk MEWUJUDKANNYA. “JANGAN TIDUR untuk melanjutkan MIMPI, tapi BANGUNLAH untuk mulai MEWUJUDKAN MIMPI.” MIMPI SEINDAH apapun akan SIA-SIA kalau tidak pernah DIWUJUDKAN. RENCANA SEHEBAT apapun akan SIA-SIA kalau tidak pernah DIMULAI. Masalah kebanyakan orang BUKANLAH MIMPINYA yg terlalu KECIL, tapi TEKAD untuk MEMULAINYA yg KURANG BESAR. JANGAN hanya punya MIMPI BESAR, tapi MILIKILAH juga SEMANGAT untuk melakukan HAL-HAL yg BESAR juga dalam MEWUJUDKANNYA. BAGAIMANA CARA MEWUJUDKAN MIMPI? JAWABANNYA sangatlah sederhana: SEGERALAH AMBIL TINDAKAN! BUATLAH LANGKAH PERTAMA! Begitu kita sudah mengambil LANGKAH PERTAMA, LANGKAH KEDUA KETIGA akan segera MENYUSUL dan akan JADI MUDAH. Persis saat kita MENDORONG MOBIL MOGOK, bagian TERBERAT adalah bagian AWALNYA saja. Begitu mobil sudah BERGERAK, SEMAKIN RINGANLAH kita MENDORONGNYA. Demikian juga halnya ketika kita BERBIC

TAK DIPENGARUHI!

Gambar
TAK DIPENGARUHI! Kejadian 46 Yg BANYAK akan MEMENGARUHI yg LEBIH SEDIKIT. Jika 90 PENGGOSIP DITEMPATKAN bersama-sama dengan 10 orang yg JARANG BERGOSIP, APA yg TERJADI selanjutnya? 10 orang yg dulunya TIDAK SUKA BERGOSIP tiba-tiba BERUBAH jadi PENGGOSIP. Yusuf mengerti persis bahwa BUDAYA Mesir bakal MEMENGARUHI keluarga mereka yg akan pindah ke Mesir. Sebab itu, Yusuf sudah MENYIAPKAN CARA agar keluarganya ditempatkan di Gosyen agar TERPISAH dari bangsa Mesir, yaitu dengan mengatakan bahwa mereka adalah gembala kambing domba, sebab hal itu adalah KEKEJIAN bagi orang Mesir (ay. 34). Dengan MEMISAHKAN DIRI dari bangsa Mesir, keluarga Yakub pun bisa tetap TINGGAL di Mesir dengan MEMEGANG TEGUH IMAN kepada ALLAH. Jika TIDAK HATI-HATI, alangkah mudahnya bagi kita untuk DIPENGARUHI, DITULARI, dan DICEMARI oleh nilai-nilai dunia. Bayangkan saja, jika MAYORITAS pegawai di sebuah perusahaan kongkalikong melakukan KORUPSI, BAGAIMANA dengan kita? BISAKAH kita mempertaha

KOMPETITOR SAJA KERJA SAMA!

Gambar
KOMPETITOR SAJA KERJA SAMA! 1 Korintus 12 Cara membuat PENSIL relatif SEDERHANA, makanya HARGA PENSIL itu SANGAT MURAH. Meski SEDERHANA, dibutuhkan sebuah KERJA SAMA untuk bisa MEMBUATNYA. Jika MEMBUAT PENSIL secara SENDIRIAN, itu adalah hal yg TIDAK MUNGKIN. PIKIRKAN saja, sebuah PENSIL mungkin KAYUNYA berasal dari sebuah HUTAN di Indonesia. GRAFITNYA dari sebuah TAMBANG di Amerika Selatan. PENGHAPUSNYA dari sebuah PERKEBUNAN KARET di Malaysia. BAHAN BAKU dari BANYAK NEGARA didatangkan untuk bisa "KERJA SAMA" demi terciptanya sebuah PENSIL. Jika kita BERPIKIR bisa MENCAPAI SUKSES SENDIRIAN, coba RENUNGKANLAH ilustrasi tersebut di atas. Jadi untuk MERAIH SUKSES BESAR dengan melakukannya SENDIRIAN adalah hal yg TIDAK MUNGKIN. Andai kata dengan SENDIRIAN kita bisa MERAIH SUKSES, SANGATLAH SULIT mencapainya. Jauh LEBIH MUDAH MERAIH SUKSES dengan cara BERSAMA-SAMA daripada melakukannya SENDIRIAN. Itu ALASAN ada KOMPLEKS PERTOKOAN KAIN, PERTOKOAN SEPA

NO PAIN, NO GAIN?

Gambar
NO PAIN, NO GAIN? Mazmur 38 NO PAIN, NO GAIN (TANPA RASA SAKIT, TAK ADA HASIL). Apabila kita ingin mendapatkan KESENANGAN atau KEBERHASILAN di kemudian hari, maka kita perlu berani BERSUSAH PAYAH terlebih dahulu. Tapi, RASA SAKIT sering kali juga adalah sebuah bentuk GEJALA atau TANDA bahwa ada sesuatu yg SALAH. Saat kita MENARUH TANGAN kita di atas KOMPOR yg sedang MENYALA, maka inti masalahnya BUKANLAH RASA SAKIT karena TERBAKAR, tapi FAKTA bahwa kita MELAKUKAN sesuatu yg SEHARUSNYA TIDAK kita LAKUKAN. TANPA RASA SAKIT, kita mungkin tidak akan pernah MENYADARI bahwa sesuatu itu SALAH. Dalam banyak kepercayaan, KESAKITAN sering kali dipercaya sebagai sebuah HUKUMAN atas perbuatan SALAH. Meski TIDAK SELALU, Daud pun ternyata juga pernah mengakui bahwa TUHAN juga kadang menyatakan HUKUMAN kepada umat-NYA melalui SAKIT PENYAKIT. Ini dilakukan-NYA dengan TUJUAN agar umat-NYA itu INGAT akan DOSANYA dan KEMBALI ke JALAN yg BENAR. Dalam konteks PEKERJAAN dan USAHA,