ILMU KOMUNIKASI



ILMU KOMUNIKASI
Amsal 15:22-24

Alkisah, seorang raja BERMIMPI.

Dalam mimpinya, GIGI raja TANGGAL SEMUANYA.

Karena GELISAH, raja tersebut memanggil AHLI TAFSIR MIMPI untuk MENGARTIKAN MIMPINYA.

AHLI TAFSIR MIMPI itu berkata kepada raja, “MALAPETAKA akan menimpa istana. Kerabat dan famili Baginda akan MENINGGAL, dan hanya akan TERSISA Baginda SEORANG DIRI.”

Mendengar hal itu, raja MARAH dan MEMANCUNG AHLI TAFSIR itu.

Dipanggillah AHLI TAFSIR yg KEDUA.

AHLI TAFSIR kedua ini berkata, “Baginda adalah orang yg SANGAT BERUNTUNG karena UMUR PANJANG MENYERTAI Baginda. Baginda akan HIDUP LEBIH LAMA dibanding semua kerabat dan famili Baginda.”

Raja pun SENANG dan MEMBERI BANYAK HADIAH kepada AHLI TAFSIR MIMPI yg KEDUA.

Jika Anda MENCERMATI KEDUA PERKATAAN AHLI TAFSIR MIMPI itu, sebenarnya ESENSINYA adalah SAMA PERSIS.

CARA PENYAMPAIANNYA saja yg BERBEDA!

Yg satu menyampaikan APA ADANYA, yg lain menyampaikan APA ADANYA tapi dengan CARA CERDAS.

HASILNYA ternyata SANGAT BERBEDA.

Itulah pentingnya ILMU KOMUNIKASI.

Sayangnya, banyak orang, bahkan banyak perusahaan MENYEPELEKANNYA.

Coba BANDINGKAN 2 KALIMAT yg sering kita jumpai di rumah makan.

Kalimat pertama, “DILARANG MEMBAWA MAKANAN dan MINUMAN dari luar!”

Kalimat kedua, “TERIMA KASIH karena Anda TIDAK MEMBAWA MAKANAN dan MINUMAN dari luar.”

Yg satu DILARANG, yg satu MEMBERI UCAPAN TERIMA KASIH.

ESENSINYA SAMA, tapi kalimat-kalimat itu seolah menunjukkan bahwa yg satu TIDAK RAMAH dengan PELANGGAN, sedangkan yg lain MENGHARGAI PELANGGAN.

Dalam dunia bisnis, ILMU KOMUNIKASI menjadi sesuatu yg SANGAT PENTING.

Karena itu HATI-HATILAH menempatkan FRONTLINER atau KARYAWAN yg langsung BERHADAPAN dengan PELANGGAN.

FRONTLINER yg BURUK dalam melayani pelanggan akan memberi CITRA BURUK kepada perusahaan.

Tak hanya sekedar BARKATA-KATA, tapi baiklah kita MENGKOMUNIKASIKAN PESAN kita dengan CARA yg TEPAT dan pada WAKTU yg TEPAT (Amsal 15:23).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR