KETERBUKAAN
KETERBUKAAN
Amsal 20:6
Saat MELIHAT-LIHAT di toko sepatu.
SPG toko bertanya, “Ada yg bisa DIBANTU?”
PERTANYAAN ini sebenarnya ingin menunjukkan PELAYANAN, tapi jika kita sebenarnya tak benar-benar butuh sepatu, PERTANYAAN itu terasa “MENGUSIR”.
Kita mungkin menjawab, “Cuma LIHAT-LIHAT saja" lalu PERGI.
APA yg SALAH?
Si SPG hanya ingin MELAYANI, bukan?
MASALAHNYA adalah, PERTANYAAN itu MENCIPTAKAN JARAK antara penjual dan pembeli.
Ketika kita KOMPLAIN soal makanan di satu restoran.
“MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA”.
Itu RESPONS STANDAR.
Kalimat itu pun akan sukses “MEMBUNGKAM” si konsumen (kecuali jika ia mau MEMPERPANJANG).
Tapi, APA ia akan PUAS dan KEMBALI LAGI ke restoran Anda?
Kemungkinan TIDAK.
Ada KALIMAT TERBUKA dan ada KALIMAT TERTUTUP.
2 contoh di atas adalah KALIMAT TERTUTUP.
Jika kita memakai KALIMAT TERTUTUP, tanpa sadar kita MENEMPATKAN DIRI sebagai PIHAK yg LEBIH TINGGI dan akan MENUTUP peluang terjadinya KOMUNIKASI.
Di dalam MENJUAL, itu juga MENUTUP PELUANG orang TERTARIK, PERCAYA, dan MEMBELI produk kita.
Jadi, APA yg mesti DILAKUKAN?
Pakai KALIMAT TERBUKA.
Saat MELIHAT-LIHAT di toko sepatu lalu SPG bertanya, “Sepatu Bapak/Ibu BAGUS, DI MANA Bapak/Ibu MEMBELINYA?”
Akan terjadi KOMUNIKASI.
Anda juga lebih merasakan KESETARAAN dan KEAKRABAN.
Dari situ, KOMUNIKASI bisa BERLANJUT ke soal SELERA konsumen dan bisa DITAWARKAN sepatu yg sesuai.
Demikian juga soal KOMPLAIN, selain MINTA MAAF, UNDANG pelanggan ke dapur untuk MELIHAT PROSES PENYAJIAN makanan dan MINTA MASUKAN, misalnya.
Memang KALIMAT TERBUKA (KETERBUKAAN) BERISIKO, terutama jika kita TIDAK BENAR-BENAR MEMPERSIAPKANNYA, tapi MANFAATNYA jauh LEBIH BANYAK.
Dengan KETERBUKAAN, terbentuk KOMUNIKASI 2 ARAH, dan dari situlah terbentuk PEMAHAMAN, KEDEKATAN, dan KEPERCAYAAN.
Semua itulah yg akan menciptakan LOYALITAS.
LOYALITASLAH yg membuat pelanggan TETAP MEMILIH Anda meski di luar sana banyak yg MENAWARKAN PRODUK yg LEBIH BAIK sekalipun.
Seperti Amsal berkata, BANYAK orang bisa berkata DIRINYA BAIK, tapi yg SETIA (BISA DIPERCAYA) itu SEDIKIT.
Komentar
Posting Komentar