SUKSES SEJATI



SUKSES SEJATI
Amsal 22:1-16

Di Jerman pada tahun 1920-an, Dua bersaudara, Rudolf Dassler dan Adolf Dassler memulai MEMPRODUKSI SEPATU.

Pabrik sepatu itu semakin MELEJIT hingga terjadi
SALAH PAHAM di antara mereka.

Akhirnya mereka memutuskan BERPISAH dan MEMULAI USAHA KEMBALI dari awal.

Tahun berganti, mereka SAMA-SAMA SUKSES, Rudolf Dassler dengan merk PUMA, dan Adolf Dassler dengan merk ADIDAS.

Sayang, PERTIKAIAN di antara mereka terus BERGULIR hingga ke generasi berikutnya.

Hingga, di Eropa sana konon ada “ATURAN” tak tertulis, para pecinta produk Puma TIDAK AKAN NONGKRONG di satu cafĂ© dengan pecinta produk Adidas, demikian pula sebaliknya.

SUKSES namun meninggalkan “WARISAN” PERMUSUHAN.

SUKSES bukan satu-satunya yg kita KEJAR.

Albert Einstein berkata, “JANGAN hanya menjadi ORANG yg SUKSES, tetapi JADILAH ORANG yg BERNILAI”.

APA gunanya kita SUKSES, tetapi kita memiliki MUSUH di MANA-MANA?

APAKAH artinya KESUKSESAN kita, jika banyak orang TIDAK SUKA kepada kita dan mereka TIDAK DIBERKATI oleh KESUKSESAN kita?

Zakheus adalah orang yg SUKSES dan KAYA RAYA, tetapi ia TAK DISUKAI.

Setelah PERJUMPAAN dengan TUHAN dan KOMITMENNYA untuk membagi-bagikan hartanya serta mengembalikan mereka yg sekiranya pernah menjadi korban pemerasannya, Zakheus mungkin TIDAK SEKAYA SEBELUMNYA.

Tapi, ia kini punya NAMA BAIK, DITERIMA orang-orang, bahkan YESUS sendiri MEMUJINYA.

APA GUNANYA kita SUKSES namun menebar KEBENCIAN di mana-mana?

Karena itu, MARI MEMBANGUN SUKSES dengan nilai-nilai KERAJAAN ALLAH, memiliki POSISI TINGGI namun RENDAH HATI, KAYA RAYA namun BERSAHAJA, ATASAN yg MEMERHATIKAN bawahan, maka kita dapat menjadi BERKAT bagi banyak orang.

Dengan menjadi BERKAT tentu saja SEMAKIN BANYAK yg MENDOAKAN kita untuk LEBIH SUKSES lagi.

Orang-orang pun akan SEGAN dan RESPEK, itulah
SUKSES yg SEBENARNYA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?