NO PAIN, NO GAIN?



NO PAIN, NO GAIN?
Mazmur 38

NO PAIN, NO GAIN (TANPA RASA SAKIT, TAK ADA HASIL).

Apabila kita ingin mendapatkan KESENANGAN atau KEBERHASILAN di kemudian hari, maka kita perlu berani BERSUSAH PAYAH terlebih dahulu.

Tapi, RASA SAKIT sering kali juga adalah sebuah bentuk GEJALA atau TANDA bahwa ada sesuatu yg SALAH.

Saat kita MENARUH TANGAN kita di atas KOMPOR yg sedang MENYALA, maka inti masalahnya BUKANLAH RASA SAKIT karena
TERBAKAR, tapi FAKTA bahwa kita MELAKUKAN sesuatu yg SEHARUSNYA TIDAK kita LAKUKAN.

TANPA RASA SAKIT, kita mungkin tidak akan pernah MENYADARI bahwa sesuatu itu SALAH.

Dalam banyak kepercayaan, KESAKITAN sering kali dipercaya sebagai sebuah HUKUMAN atas perbuatan SALAH.

Meski TIDAK SELALU, Daud pun ternyata juga pernah mengakui bahwa TUHAN juga kadang menyatakan HUKUMAN kepada umat-NYA melalui SAKIT PENYAKIT.

Ini dilakukan-NYA dengan TUJUAN agar
umat-NYA itu INGAT akan DOSANYA dan KEMBALI ke JALAN yg BENAR.

Dalam konteks PEKERJAAN dan USAHA, KESAKITAN (dalam hal ini JERIH PAYAH, KEJATUHAN, dan KEGAGALAN) juga bisa jadi INDIKATOR yg SAMA, bahwa mungkin memang BUKAN itu JALAN yg harus kita LALUI.

Bahwa Itu adalah JALAN yg SALAH, sehingga benar-benar membuat kita KESUSAHAN, dan karena itu kita harus KEMBALI dan MENCARI JALAN yg LAIN.

BENAR memang bahwa TIDAK ADA KEBERHASILAN yg INSTAN.

Hampir setiap KEBERHASILAN harus dicapai dengan PERJUANGAN dan melalui JATUH BANGUN.

NO PAIN, NO GAIN.

Tapi sering kali kita pun juga perlu BIJAK dalam MELIHAT sebuah KEADAAN.

Ada kalanya, kita memang perlu BERHENTI BERJALAN di JALAN itu karena KESAKITAN yg ditimbulkannya memang adalah TANDA bahwa itu adalah JALAN yg SALAH.

Di dunia travelling, ada kepercayaan bahwa MEDAN menuju TEMPAT yg INDAH itu hampir selalu akan SANGAT SULIT dilalui, tapi FAKTANYA, TIDAK SEMUA MEDAN yg SULIT DILALUI akan selalu membawa kita ke TEMPAT yg INDAH.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR