KERJA KERAS YANG CERDAS

KERJA KERAS YANG CERDAS
Amsal 8

Sejak kecil kita menerima NASIHAT orang tua, “Jika ingin jadi ORANG SUKSES, kamu harus KERJA KERAS.”

Pada KENYATAANNYA, kita kerap melihat orang yg BEKERJA dengan SANGAT KERAS dan BERSUSAH PAYAH, berangkat pagi pulang hingga larut malam, namun HASILNYA SANGAT SEDIKIT.

APAKAH NASIHAT orang tua untuk BEKERJA KERAS itu SALAH?

TIDAK! NASIHAT itu BENAR, tapi hanya SETENGAH BENAR!

Di tengah PERSAINGAN yg sedemikian KETAT, untuk bisa SUKSES, TIDAK CUKUP hanya dengan KERJA KERAS saja.

Tapi kita harus BEKERJA KERAS dengan CARA yg CERDAS!

KERJA KERAS itu mengeluarkan TENAGA SEBESAR MUNGKIN untuk HASIL SEBESAR MUNGKIN.

Sedangkan KERJA CERDAS itu mengeluarkan TENAGA SEKECIL-KECILNYA untuk mendapatkan HASIL SEBESAR-BESARNYA.

CONTOH sederhana:

KERJA KERAS itu seperti MEMBAWA barang belanjaan yg BANYAK di TANGAN KANAN KIRI.

Kita KEPAYAHAN membawanya.

Sedangkan KERJA CERDAS itu seperti MELETAKKAN seluruh barang belanjaan ke TROLI dan hanya dengan SEDIKIT TENAGA kita MENDORONGNYA hingga sampai TUJUAN.

Yg satu BERPELUH dan MENGELUARKAN BANYAK KERINGAT, yg lain MEMBAWA BARANG BELANJAAN dengan MUDAH.

KERJA KERAS itu seperti orang yg demi MENDAPATKAN AIR harus PERGI ke GUNUNG dan dengan SUSAH PAYAH membawanya dengan ember.

Sedangkan KERJA CERDAS itu seperti orang yg MEMBANGUN JALUR PIPA untuk MENYALURKAN AIR dari gunung ke rumahnya.

BUKAN BERARTI KERJA KERAS itu tidak perlu, tapi untuk bisa SUKSES kita harus MENAMBAHKAN KERJA CERDAS!

Tak ada pilihan lain kecuali kita terus BELAJAR dan BERUSAHA menemukan CARA-CARA yg EFEKTIF, EFISIEN, LEBIH CEPAT, LEBIH MUDAH, dan HASILNYA LEBIH BESAR.

APAKAH orang-orang SUKSES di dunia ini BEKERJA KERAS?

Tentu saja iya, tapi yg terutama justru BAGAIMANA mereka dengan CARA yg CERDAS MENJALANKAN BISNIS dan USAHA mereka.