JANGAN BAPER!



JANGAN BAPER!
Mazmur 26

Kita kerap BAPER ketika bos atau perusahaan MEMPROMOSIKAN ORANG BARU dibandingkan dengan kita.

Kita KECEWA karena merasa diri sebagai ORANG LAMA, tapi MENGAPA yg DIANGKAT untuk menduduki sebuah JABATAN PENTING adalah ORANG BARU.

Kita merasa diri sebagai ORANG yg DIBUANG.

LOYALITAS dan LAMANYA kita KERJA di perusahaan tersebut TIDAK DIHARGAI.

HABIS MANIS, SEPAH DIBUANG!

Sebelum berlanjut BAPER, COBALAH kita PIKIRKAN hal berikut ini.

Kalau Anda punya LANGGANAN BAKMI, sekarang tiba-tiba BAKMINYA jadi KURANG ENAK, APAKAH masalah jika Anda PINDAH ke BAKMI seberang yg BARU saja BUKA tapi RASANYA jauh LEBIH ENAK dan HARGANYA jauh LEBIH MURAH?

Memang terlihat “DINGIN”, KEJAM dan TAK TAHU BALAS BUDI, tapi itulah REALITA HIDUP di dunia.

Ini BERLAKU dalam SEMUA BIDANG KEHIDUPAN.

ATLET TIDAK BERPRESTASI, TAK AKAN DIMAINKAN.

TUKANG PIJAT yg TAK LAGI ENAK PIJATANNYA akan DIGANTI.

CLEANING SERVICE yg TAK LAGI CLEAN dalam kerjaannya akan DIGANTIKAN.

JANGAN GAMPANG BAPER dan KECEWA ketika bos, atasan, perusahaan, pelanggan, atau siapa pun mulai LIRIK-LIRIK atau bahkan PINDAH KE LAIN HATI.

Justru hal itu kita JADIKAN sebuah KOREKSI bagi kita.

Jangan-jangan PRODUKTIVITAS KERJA kita MENURUN.

KREATIVITAS kita MANDEG.

Kita SULIT BERUBAH sehingga TIDAK MUDAH diajak LARI.

LAYANAN kita TIDAK lagi MEMUASKAN seperti dulu.

Atau terlihat dari luar bahwa kita sudah KEHILANGAN PASSION atas PEKERJAAN kita.

Dengan BERANI MENGOREKSI DIRI, kita bisa melakukan PERBAIKAN.

PERBAIKAN yg kita lakukan akan membuat kita kembali DILIRIK dan MENDAPAT KEPERCAYAAN kembali.

Daud pernah berdoa kepada TUHAN, “UJILAH aku, ya TUHAN, dan COBALAH aku; SELIDIKLAH BATINKU dan HATIKU." (ay. 2).

Lebih baik KOREKSI DIRI, daripada hanya BAPER!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR