TIDAK PERNAH TUA!



TIDAK PERNAH TUA!
Mazmur 92:13-16

Ada pepatah: “Anda tidak akan pernah dapat MELATIH seekor anjing TUA untuk melakukan KETRAMPILAN BARU.”

Maksudnya, anjing yg sudah TUA SULIT sekali DILATIH dan DIBANDINGKAN dengan anjing MUDA.

Ungkapan itu BENAR.

Tapi SEBENARNYA, itu BENAR untuk ANJING, BUKAN UNTUK KITA!

Sayangnya, BANYAK ORANG malah MENYETUJUI PEPATAH itu.

Kalau SUDAH TUA, SULIT sekali DIAJARI, SULIT untuk BERUBAH.

TUA itu sama dengan KOLOT, ANTI PERUBAHAN, SUDAH MANDEG dan BERHENTI BERTUMBUH.

Harus diakui, BANYAK ORANG memang MENJADI SEPERTI ITU ketika TUA.

Tapi TIDAK SEMUA ORANG TUA ITU SEPERTI ITU.

Jika USIA Anda termasuk TUA, INGATLAH bahwa sesungguhnya kita TIDAK PERNAH TERLALU TUA untuk BERTUMBUH.

Kita akan terus BERGERAK MAJU dalam KEHENDAK dan RANCANGAN ALLAH.

UMUR Kaleb SANGATLAH TUA, yakni 85 tahun!

Namun Kaleb tetap MENGEJAR RENCANA ALLAH bagi hidupnya, yaitu MENDUDUKI Hebron dan MENDIAMI tanah paling bersejarah di Israel.

BERPERANG melawan Hebron yg didiami orang-orang Arba BUKANLAH PERKARA MUDAH, sebab Arba adalah ORANG yg PALING BESAR di antara orang Enak yg terkenal memiliki postur RAKSASA (Yos. 14).

Boleh saja TUA secara UMUR, tapi kita TIDAK AKAN PERNAH MENJADI TERLALU TUA dalam arti "USANG".

TUA BOLEH, KOLOT JANGAN.

TUA BOLEH, tapi BIARLAH kita mau terus BELAJAR dan mau menerima PERUBAHAN.

Jika kita memiliki MENTALITAS seperti ini, sebenarnya kita TIDAK AKAN PERNAH MENJADI tua.

Kita akan terus BERTUMBUH, bahkan akan menghasilkan banyak BUAH, justru di
MASA TUA kita.

Pemazmur menyatakan bahwa orang benar akan TERTANAM, BERTUMBUH, dan BERBUAH, bahkan TIDAK PEDULI kalaupun UMUR telah TUA, “Pada MASA TUA pun mereka masih BERBUAH, menjadi GEMUK dan SEGAR.” (ay. 15).

Demikian halnya dengan PERUSAHAAN, ada PERUSAHAAN yg UMURNYA SANGAT TUA, seperti Coca Cola misalnya yg BERUMUR lebih dari SERATUS TAHUN.

Tapi bukankah PERUSAHAAN ini terus TERLIHAT MUDA?

Coca Cola BISA, kita pun harusnya BISA!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?