JANGAN CARI JALAN PINTAS

JANGAN CARI JALAN PINTAS
Amsal 19:2 + 21:5

Dalam BEKERJA atau di DUNIA USAHA, ada tipe yg selalu ingin MENCARI JALAN PINTAS.

Mereka berpikir, dengan mendapat JALAN PINTAS maka mereka akan BEKERJA LEBIH CEPAT.

CARANYA pun macam-macam.

Ada yg melakukan PENDEKATAN kepada ORANG-ORANG PENTING dengan harapan bisa MEMULUSKAN usaha dan lobi-lobinya.

Padahal PENDEKATAN semacam itu pada kenyataannya TIDAK AKAN BISA TERJADI dalam WAKTU SINGKAT.

Sementara waktu itu sebenarnya bisa dipakai untuk MENAMBAH PENGALAMAN, BELAJAR, BERINOVASI, dsb, yg pada akhirnya juga akan MEMULUSKAN usaha.

Ada yg memakai WAKTU, TENAGA, dan BIAYA untuk BELAJAR berbagai TRIK atau memahami algoritma Google, Youtube, Instagram, dll, untuk MENINGKATKAN JUMLAH FOLLOWER atau SUBSCRIBERNYA.

Tapi, ada yg memakai WAKTU, TENAGA dan DANA yg sama untuk membuat KONTEN yg memang MENARIK, MENJAWAB KEBUTUHAN banyak orang, dsb.

MANA yg LEBIH EFEKTIF?

Kita tahu JAWABANNYA.

TERNYATA, TAK SELALU yg kita kira JALAN PINTAS akan MEMPERMUDAH atau MEMBUAT kita BEKERJA LEBIH
EFEKTIF.

KERJA KERAS dan KERJA CERDASLAH yg sudah terbukti EFEKTIF MERAIH SUKSES.

Tapi, JANGAN KELIRU berpikir bahwa MENCARI JALAN PINTAS adalah SALAH SATU CARA KERJA CERDAS.

KERJA CERDAS BUKAN tentang MENCARI JALAN PINTAS.

KERJA CERDAS adalah menghasilkan CARA INOVATIF yg bisa dipakai dalam JANGKA
WAKTU PANJANG, dan bisa DITINGKATKAN LEBIH LAGI.

Sedang JALAN PINTAS hanyalah CARA CEPAT untuk MERAIH SESUATU untuk JANGKA PENDEK saja.

Seperti halnya kata Amsal yg kita baca hari ini, CARA agar tiba LEBIH CEPAT BUKANLAH dengan melakukan segala sesuatu TERBURU-BURU, termasuk MENCARI JALAN PINTAS, melainkan dengan PERENCANAAN MATANG, PENGETAHUAN, dan KERAJINAN.