POSISI TINGGI
POSISI TINGGI
2 Samuel 11
Jika tidak hati-hati, “POSISI TINGGI” bisa membuat JATUH.
Daud MENGALAMINYA.
Saat petang hari, ia berjalan-jalan di atas
sotoh istana dan dari TEMPAT yg TINGGI itulah ia melihat Batsyeba sedang mandi.
Tidak hanya ISTANANYA yg TINGGI, Daud juga memiliki POSISI TERTINGGI di seluruh Israel.
Dengan KUASA yg dimilikinya, Daud MENGAMBIL Batsyeba dan menidurinya, padahal Batsyeba adalah istri Uria, prajurit
yg sedemikian SETIA kepadanya.
Dengan POSISI TINGGI yg dimilikinya, Daud MENGATUR barisan perangnya sedemikian rupa hingga Uria DITEMPATKAN di GARIS DEPAN agar MATI TERBUNUH.
KUASA yg BESAR dan POSISI yg TINGGI bisa membuat seseorang menjadi sedemikian LICIK, JAHAT, dan KEJAM!
TERBUKTI, bahwa Daud pun ternyata GAGAL MENGGUNAKAN KEKUASAANNYA dengan BIJAK.
Abraham Lincoln pernah berkata, “Semua orang bisa TAHAN dengan KESENGSARAAN, tapi bila Anda ingin MENGETAHUI KARAKTER seseorang, BERILAH dia KEKUASAAN.”
Ya, KEKUASAAN adalah UJIAN KARAKTER yg
SESUNGGUHNYA.
Tak jarang, KEKUASAAN membuat seseorang MENGUASAI SESAMANYA untuk TUJUAN dan KEPENTINGANNYA SENDIRI.
Dalam MELAKUKANNYA pun, ia akan MEMANIPULASI dan MENGINTIMIDASI dengan KEKUASAAN yg dimilikinya.
KEKUASAAN membuat seseorang bisa MENINDAS, MEMERAS, MENEKAN, dan
MENGAMBIL KEUNTUNGAN dari sesamanya.
Ini BUKAN PERKARA yg SEPELE, ini adalah sesuatu yg SANGAT JAHAT di mata TUHAN!
Dalam Amsal 14:31 dikatakan, “SIAPA MENINDAS orang yg lemah, MENGHINA PENCIPTANYA.”
SIAPAKAH manusia sehingga MENGHINA TUHAN?
Jika TUHAN mempercayakan sebuah POSISI, JABATAN, dan KEKUASAAN kepada kita, HATI-HATILAH dalam MENGGUNAKANNYA.
Sudah seharusnya POSISI TINGGI BUKAN untuk MENGGEMUKKAN DIRI.
Sudah seharusnya KEKUASAAN BESAR BUKAN untuk BERTINDAK SEMENA-MENA.
SETINGGI apapun POSISI kita saat ini, INGATLAH bahwa DI ATAS kita masih ada TUHAN SANG PENCIPTA yg akan merasa TERHINA ketika kita MENINDAS sesama.
Komentar
Posting Komentar