TAK BISA BELI WAKTU

TAK BISA BELI WAKTU
Mazmur 90

Meski bisa MEMBELI JAM yg PALING MAHAL sekalipun, manusia tetap TIDAK BISA MEMBELI WAKTU.

JAM MAHAL kita TIDAK akan BISA MENAMBAH JUMLAH WAKTU kita.

Orang kaya orang miskin punya WAKTU yg SAMA, yaitu 24 JAM SEHARI.

Kita bisa MEMBELI JAM MAHAL, tapi belum tentu kita BIJAK dalam MENGATUR WAKTU.

Kita bisa MEMBELI JAM MEWAH, tapi kita belum tentu bisa MEMBACA “WAKTU TUHAN” (KAIROS) bagi kita.

Sebab itu yg TERPENTING BUKANLAH JAM MEWAH yg kita punya, tapi APAKAH kita BIJAK soal WAKTU?

Bagi para penyuka jam tangan, JANGAN BERDOA untuk sebuah JAM TANGAN yg Anda INGINKAN, tapi BERDOALAH, “AJARLAH kami MENGHITUNG HARI-HARI kami sedemikian, hingga kami beroleh HATI yg BIJAKSANA.” (ay. 12).

JANGAN hanya sekadar MENJALANI HIDUP, tapi HITUNGLAH HARI-HARI kita APAKAH kita sudah menjalani KEHIDUPAN kita secara BAIK, EFEKTIF, dan MAKSIMAL?

APAKAH kita menggunakan WAKTU kita secara BIJAK untuk BERKONTRIBUSI bagi TUHAN, KELUARGA, PEKERJAAN, dan untuk sebuah KEHIDUPAN yg LEBIH BAIK?

Tidak ada gunanya kita mengenakan JAM TANGAN yg SANGAT MAHAL sekalipun, jika kita TIDAK BISA MENGGUNAKAN WAKTU dengan BIJAK.

Suatu kali kita harus MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KESEMPATAN dan WAKTU kita di hadapan TUHAN.

SIAPKAH kita?