LUPA KEBAIKAN TUHAN

LUPA KEBAIKAN TUHAN
Keluaran 15:22-27, Mazmur 103:2

LUPA merupakan salah satu KELEMAHAN yg dianggap MANUSIAWI.

LUPA makan, LUPA bawa dompet, LUPA bayar utang, dsb, merupakan PERISTIWA BIASA yg sering TERJADI dalam KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

Namun BAGAIMANA jika LUPA akan TUHAN?

APAKAH itu masih bisa DITOLERIR?

Banyak sekali orang Kristen sering MELUPAKAN HAL-HAL yg bersifat ROHANI.

Mereka mudah sekali MELUPAKAN KEBAIKAN TUHAN, LUPA datang BERIBADAH, LUPA BERDOA, LUPA BACA ALKITAB, dsb.

Karena HATI dan PIKIRAN hanya tertuju kepada perkara-perkara duniawi, mereka pun MELUPAKAN perkara-perkara ROHANI.

Dalam rentang WAKTU yg SINGKAT, bangsa Israel begitu mudahnya LUPA dengan KEBAIKAN TUHAN yg baru saja mereka ALAMI.

Setelah menyeberangi Laut Teberau, mereka TAKUT dan PERCAYA pada TUHAN (Kel. 14:31).

Baru beberapa hari peristiwa besar itu BERLALU, mereka kembali BERSUNGUT-SUNGUT kepada TUHAN ketika mengalami KESULITAN di padang gurun (Kel. 15:22-24).

Mereka LUPA akan pertolongan TUHAN yg baru saja mereka ALAMI.

KEJADIAN itu terus BERULANG beberapa kali selama MELINTASI padang gurun.

Bahkan sampai mereka tiba dengan SELAMAT di tanah Kanaan, mereka masih BERSUNGUT-SUNGUT kepada TUHAN ketika mereka diperhadapkan pada SITUASI SULIT.

Meski telah BERKALI-KALI mengalami PERTOLONGAN TUHAN, tetap saja SIFAT PELUPA mereka TIDAK HILANG.

Semua kebaikan TUHAN yg sudah pernah kita ALAMI di masa lalu seharusnya menjadi LANDASAN IMAN kita bahwa TUHAN pasti akan TETAP menjadi PENOLONG kita sampai kapan pun.

Sayangnya, seperti PENYAKIT LUPA yg dimiliki oleh bangsa Israel, kita juga sering lebih mudah BERSUNGUT-SUNGUT dalam menghadapi KESULITAN HIDUP ketimbang tetap PERCAYA pada TUHAN, sehingga apa yg PERNAH DIPERBUAT TUHAN pada kita di masa lampau sering kali TERLEWAT begitu saja.

INGATLAH selalu KEBAIKAN TUHAN, karena lA satu-satunya PRIBADI yg bisa kita ANDALKAN setiap saat.